Bernard Baruch |
Apa saja yang bisa kita pelajari dari Baruch? Bernard Baruch dulunya adalah seorang office boy ketika berusia 19 tahun! Hanya dalam 16 tahun, pada usia 35 tahun Baruch menjadi milyuner lewat saham. Wow! Bagaimana mungkin ? Bahkan Bernard Baruch sempat menjadi penasihat ekonomi Amerika Serikat untuk Presiden (1870-1965).
Bernard Baruch sangat hati-hati dalam mengatur transaksinya. Ia punya peraturan yang sangat baik dan diterapkan dengan disiplin. Baruch berprinsip bahwa trading saham harus serius , bukan sekedar bermain spekulasi. Apa artiya bermain spekulasi?? Trader yang serius adalah trader yang mau belajar dan disiplin. Spekulan asik beli jual karena rumor. Baruch juga berprinsip, hati-hati terhadap rumor dari siapa-pun juga dan apa pun itu, karena rumor bisa menipu.
Bernard Baruch sangat hati-hati dalam mengatur transaksinya. Ia punya peraturan yang sangat baik dan diterapkan dengan disiplin. Baruch berprinsip bahwa trading saham harus serius , bukan sekedar bermain spekulasi. Apa artiya bermain spekulasi?? Trader yang serius adalah trader yang mau belajar dan disiplin. Spekulan asik beli jual karena rumor. Baruch juga berprinsip, hati-hati terhadap rumor dari siapa-pun juga dan apa pun itu, karena rumor bisa menipu.
Bernard Baruch belajar untuk membatasi kerugian dengan legowo. Ia tahu ia tidak bisa selalu benar, jika ada kesalahan, akui dan hentikan! Baruch focus pada sedikit saham saja supaya ia dapat memantau transaksi dengan mudah. Baruch tidak menghabiskan dana tradingnya, namun ia selalu menyediakan dana/cash dalam akunnya. Kata Baruch: Jangan berpikir bisa selalu profit max pada banyak instrumen
trading. Fokus pada trading plan dan instrumen trading Anda. Maksudnya apa ? kita tidak perlu trading pada banyak instrumen (saham Indo, saham US, forex, komoditas, dll) tapi fokus! Pilih 1 saja! Nah itu tadi beberapa tips sukses saham oleh Bernard Baruch. Kita lanjut belajar dari trader berikutnya Robert H Meier.
Robert H Meier |
Robert H Meier adalah seorang trader komoditas sukses, punya prinsip-prinsip sukses yang cukup sederhana! Apa itu ya? Robert H Meier sadar betul bahwa dunia trading penuh dengan ketidakpastian yang seringkali membuat trader dalam tekanan. Tekanan bisa membuat trader terjebak dalam siklus emosional yang membuat orang tidak bisa berpikir secara objektif. Robert Meier menekankan kalau sampai kita sedang emosional, lebih baik BERHENTI trading dulu sesaat! Tidak ada jalan lain untuk mengobati portofolio trader yang sedang marah/galau, selain BERHENTI sampai emosi stabil!
Robert Meier tahu motivasi terbaik untuk trading saham adalah TRANSAKSI YANG BERKUALITAS bukan sekedar mengejar profit yang bombastis! Meier berprinsip : ia bertanggung jawab atas semua keputusannya dan tidak menyalahkan pasar atau orang lain ketika rugi. Yang terpenting bagi Meier dalam trading adalah : sederhana dan konsisten !
Robert Meier tahu motivasi terbaik untuk trading saham adalah TRANSAKSI YANG BERKUALITAS bukan sekedar mengejar profit yang bombastis! Meier berprinsip : ia bertanggung jawab atas semua keputusannya dan tidak menyalahkan pasar atau orang lain ketika rugi. Yang terpenting bagi Meier dalam trading adalah : sederhana dan konsisten !
Trader seringkali over dalam ekspektasi : pengen sebulan profit 10%, berarti setahun 120%-->wow banget untuk pemula ??! Miliki target yang realistis! Kalau kita pemula, dapat 20-25% setahun sudah sangat bagus yang penting konsisten. Fokus pada target jangka panjang. Jika kita mendapat 20-30% per tahun, itu sudah sangat bagus ! Fokus pada target jangka panjang, meskipun kita trader, supaya lebih objektif dan tidak mudah galau!
Trader kok fokus target jangka panjang ? Bukannya trader itu beli jual jangka pendek? Maksudnya? Target trading 20-30% setahun itu diperoleh dari akumulasi profit trading kita per bulan. Ada bulan-bulan “bagus” ada pula bulan-bulan lesu buat trader, terutama ketika market flat / turun dalam trend kecilnya. Nah ketika bulan-bulan bagus bisa jadi profit 8%, tapi ketika bulan-bulan buruk/trend turun, profit hanya 1%. Trader yang focus pada target jangka pendek akan mudah kecewa karena ia hanya dapat 1% atau malah rugi ?? Namun kalau kita focus pada target jangka panjang / target akumulasi, trader akan lebih mudah bersyukur dan transaksi lebih berkualitas.
Disadur dari Kultwit tentang Belajar Trading Saham Dari Bernard Baruch dan Robert H. Meier oleh Ellen May
Twitter account: @pakarsaham
Untuk selengkapnya bisa dilihat disini : http://chirpstory.com/li/15776
Twitter account: @pakarsaham
Untuk selengkapnya bisa dilihat disini : http://chirpstory.com/li/15776