Siapa yang tidak kenal Ade Rai? Siapa sangka seorang yang bertubuh biasa bisa berubah menjadi seorang binaragawan yang luar biasa. Fisik yang telah ia bentuk sampai bisa mengharumkan nama Indonesia di kancah internasional tentu tidak muncul dalam sekejap. Latihan dengan keras dan disiplin tentu menjadi kegiatan sehari-hari untuk Ade Rai. Selain latihan, mengatur pola makan yang disiplin juga mengambil peran yang penting dalam kesuksesannya sebagai binaraga. Adakah yang tahu, dalam keuangan juga dibutuhkan latihan mengatur keuangan yang disiplin supaya bisa menghasilkan kondisi keuangan yang kuat? Latihan yang kita lakukan juga mirip seperti yang dilakukan oleh biaraga yaitu: bertahap, fokus, dan konsisten. Jadi, untuk bisa membentuk kondisi keuangan yang kuat berikut ada 5 tips yang bisa kita lakukan:
1. Lakukan secara fokus dan spesifik
Bila kita baru pertama kali berusaha untuk mengatur keuangan mungkin terlalu berat bagi kita untuk memenuhi semua hal sekaligus seperti asuransi, dana darurat, investasi, managemen hutang, warisan, dll. Untuk mempermudah kita, maka sebaiknya kita fokus pada 1 atau 2 hal dahulu. Coba fokus pada kelemahan kita dahulu, misal kalau kita terbiasa boros maka kita fokus dulu untuk mengurangi pengeluaran, atau kalau kita belum punya asuransi padahal banyak orang yang hidupannya tergantung pada kita maka kita fokus dulu di asuransi jiwa, atau misalnya kita sama sekali tidak mempunyai tabungan maka kita fokus pada dana darurat dan investasi. Dengan demikian kita bisa mengatur keuangan kita dengan lebih tenang dan tidak terlalu membebani gaya hidup kita sehari-hari.
2. Lakukan secara bertahap
Seperti latihan olah raga, kita tidak bisa terlalu drastis merubah gaya hidup kita dalam sekejap. Seperti orang yang tidak pernah olahraga yang langsung mencoba melakukan 100 push-up, kita juga tidak mungkin mendadak rubah gaya hidup untuk hemat 50% pengeluaran untuk dialokasikan pada investasi dan asuransi. Lakukan latian penghematan secara bertahap supaya kita bisa melakukannya dengan lebih tenang dan nyaman. Jangan terlalu memberikan tekanan psikologis terlalu besar pada diri kita ketika baru belajar menata keuangan pribadi. Tekanan terlalu besar akan membuat kita stres dan mudah menyerah di tengah jalan memperbaiki kebiasaan mengatur uang. Bila kita bisa mengatur keuangan kita secara nyaman maka kita akan cenderung lebih bahagia. dan termonivasi untuk melakukannya secara jangka panjang.
3. Lakukan latian mengelola keuangan pribadi secara konsisten agar menjadi habit / kebiasaan
Pakar olahraga mengatakan bahwa untuk menjaga kebugaran tubuh dibutuhkan olahraga secara rutin dan konsisten. Demikian juga di keuangan, kita harus mengatur keuangan kita secara konsisten agar kondisi keuangan kita selalu prima. Penting, Semua rencana keuangan jangka panjang hanya akan dapat tercapai kalau dilakukan secara konsisten. Bila Kita punya rencana untuk menabung dana pensiun maka lakukanlah sampai kita pensiun, demikian juga kalau kita memiliki unit link maka bayarlah preminya sampai selesai sesuai dengan kesepakatan polis. Berhenti di tengah jalan bisa mengakibatkan investasi dan perencanaan keaungan kitat tidak akan pernah mencapai target.
4. Harus bisa menjaga Arus Kas!
Arus kas terdiri dari dua hal: pemasukan dan pengeluaran. Di pengeluaran tentu saja kita ingin membuat pengeluaran kita se-optimal mungkin supaya lebih kecil dari pemasukan. Sedangkan di pemasukan, kita bisa melakukan tiga hal ini: Pertama, usahakan untuk memperbanyak pos pemasukan kita untuk memperkecil resiko berkurangnya pemasukan. Kedua, usahakan agar total pemasukan kita bertambah setiap tahunnya setidaknya sebesar inflasi. Ketiga, selalu tambahkan porsi investasi setiap kali pemasukan kita bertambah besar.
Selain itu gunakan acuan ini untuk mengukur kesehatan arus kas kita : maksimum cicilan hutang adalah 30% dari pemasukan, maksimum premi asuransi adalah 10%-15% dari pemasukan, dan minimum penambahan alokasi ke investasi adalah 10% dari pemasukan.
5. Selalu monitor perkembangan investasi kita.
Memonitor Investasi adalah hal yang paling mudah dilakukan tapi sayangnya paling jarang dilakukan. Banyak dari kita yang hanya rutin berinvestasi tapi sama sekali tidak mengetahui bagaimana pergerakan investasinya. Mungkin kita beranggapan bahwa secara jangka panjang nilai investasi pasti akan naik sehingga seandainya turun, kita berasumsi bahwa penurunan hanya sebentar saja. Padahal tidak selalu demikian! Perlu disadari bahwa tidak ada produk investasi apapun di dunia ini yang naik selamanya. Bahkan investasi ‘teraman’ pun, emas, pernah mengalami stagnan kurang lebih 25 tahun baru bisa menembus angka yang lebih tinggi. Jadi apapun produk investasi kita, sebaiknya kita selalu memonitor bagaimana perkembangannya.
Itu tadi adalah 5 tips untuk membangun keuangan yang sehat. Ingatlah selalu bahwa menjadi ‘kaya dan berkecukupan’ tidak melulu mengenai modal, gelar, pekerjaan, atau nasib. Kemapanan finansial lebih membutuhkan fokus, konsitensi, disiplin, kemauan, dan usaha yang keras daripada hal-hal lainnya. Semua orang bisa menjadi mapan secara finansial asalkan kita semua mau berusaha.
Disadur dari Kultwit tentang 5 Tips Mengatur Keuangan Untuk Pemula oleh Dompet Sehat
Twitter account: @dompetsehat
Untuk selengkapnya bisa dilihat disini : http://chirpstory.com/li/10842
Twitter account: @dompetsehat
Untuk selengkapnya bisa dilihat disini : http://chirpstory.com/li/10842