Apa yang akan kamu lakukan jika kamu punya banyak uang / dapat rejeki nomplok ? Ketika memiliki uang dalam jumlah extravaganza, kita pasti berpikir untuk apa uang tersebut akan digunakan. Ada yang berpikir akan menggunakan rejeki nomplok tersebut untuk amal, investasi, bahkan belanja/keliling dunia.
Tips pertama
kalau kamu dapat durian runtuh super, JANGAN LAKUKAN APAPUN SELAMA 1 BULAN PENUH. Lho, kenapa ? Jangan pernah mengambil keputusan pada saat kita merasa begitu panik atau senang. Kenapa ya ? Saat kita panik/euphoria (terlalu senang) saat itu emosi kita yang sedang pegang kendali. Tunggulah beberapa saat hingga euforia tersebut menghilang, dan berpikirlah dengan kepala dingin dan tenang. Hal ini juga berlaku kalau kamu sedang sangat senang dapat untung besar di saham, atau mungkin sebaliknya. Untung besar bikin kita senang luar biasa. Rugi besar bikin kita galau luar binasa.Oleh karena itu, tunggu emosi stabil. Rasanya sangat sulit memang, membendung perasaan euforia yang begitu menggebu – nggebu seperti itu. Helloooo, tiba-tiba dapet sekian Milyar gitu lhoh! Pengen beli ini, beli itu, ini itu, ina inu! Ada beberapa cara yang bisa dilakukan untuk membantu kamu menetralkan euforia tersebut. Salah satu cara terbaik adalah berhenti dari aktivitas rutin dan lakukan hal lain seperti hobi atau mungkin yoga. Selama pikiran kamu BELUM tenang, JANGAN PERNAH, ambil keputusan investasi yang tidak bisa ditarik lagi secara terburu-buru.
Tips kedua
Setelah menetralkan emosi, cari seorang perencana keuangan terpercaya. Segera temui mereka untuk membantumu merencanakan dan mengelola portofolio investasimu. Orang yang akan kamu ajak konsultasi mengenai keuangan adalah harus benar-benar orang yang mau mengerti dan memahamimu. Ia punya sertifikasi khusus misalnya Certified Financial Planner ( CFP® ), atau Certified Wealth Manager ( CWM ). Nah, sekarang setelah tenang, dan menemukan seorang konsultan keuangan yang bisa kamu percaya, what next ?
Dalam membangun keuangan yang baik dan benar, itu sama seperti membangun sebuah gedung bertingkat. Berikut beberapa pondasi keuangan yang harus kamu lakukan sebelum memutuskan untuk investasi dalam bentuk lain :
- Sisihkan dulu sejumlah uang yang kamu perkirakan bisa untuk memenuhi seluruh biaya hidup kamu dalam satu tahun.
- Pondasi keuangan kedua adalah : amankan nilai ekonomis / human life value (HLV) mu. Nilai ekonomis ? Apa pula itu ? Gampangnya gini, kalau kamu punya bebek bertelur emas, saat kamu bawa bebek itu keluar kota dan kamu dirampok, mana yang akan kamu lindungi lebih dulu? Bebeknya/telurnya? Mana yang punya nilai ekonomi lebih tinggi ? Konsultasikan dengan perencana keuanganmu untuk menghitung berapa nilai HLV yang tepat untuk kamu.
- Pondasi keuangan yang ketiga adalah : sisihkan rejeki nomplok itu untuk dana darurat. Tujuan utama dari menyiapkan dana darurat adalah sebagai dana talangan ketika ada hal yang mendesak. Contoh :tiba-tiba kamu kehilangan pendapatan dari pekerjaan utamamu, bisa jadi kamu ingin pindah pekerjaan,dll. Kamu tetap harus memiliki sebuah tabungan dana darurat, bisa jadi dibutuhkan untuk keperluan diluar semua itu.
Beberapa jenis dana darurat antara lain : dana darurat cash / credit card. Dana darurat dalam bentuk cash, idealnya minimum 3x pengeluaran bulanan, dan maximum 6x pengeluaran bulanan. Simpan dana tersebut dalam bentuk cash atau investasi yang paling likuid. Dana darurat yan kedua adalah: dana darurat asuransi kesehatan yang mencover Rumah Sakit.
Lebih lengkap mengenai pondasi keuangan, bisa di cek langsung di artikel Ellen May di official website nya
Disadur dari Kultwit tentang Tips Memanajemen Keuangan oleh Ellen May
Twitter account: @pakarsaham
Untuk selengkapnya bisa dilihat disini : http://chirpstory.com/li/12250