Investasi
saham blue chip secara konservatif mungkin tidak memiliki daya pikat seperti
investasi berteknologi tinggi (seperti yang dilakukan oleh para daily trader), akan tetapi investasi saham blue chip tetap memiliki keuntungan,
karena saham berkualitas baik seperti saham blue chip, secara jangka panjang telah mampu mengungguli investasi jenis lain.
Kita semua tahu bahwa secara historis, dari waktu ke waktu, berinvestasi saham terbukti menguntungkan, antara 11 dan 15 persen per tahun tergantung seberapa agresif kita terjun di dalamnya. Investasi saham mengungguli investasi lain, meskipun mengandung banyak resiko. Investor saham berada pada tonggak dasar sebuah perusahaan, perusahaan harus membayar karyawan dan pemasok. Kemudian perusahaan membayar para pemegang obligasi. Setelah sebelumnya membagi hasil pada para pemegang saham. Perusahaan memiliki kewajiban untuk membayar semua pemegang saham pertama, dan jika ada uang sisa/laba baru dibayarkan ke para pemegang saham yang berupa deviden. Terkadang memang ada uang sisa/laba yang dapat dibagikan ke para pemegang saham, namun terkadang juga perusahaan tidak mendapatkan laba. Dengan demikian, berinvestasi dalam saham sangat berisiko karena investor tidak pernah tahu persis berapa yang akan kita terima dari investasi yang kita lakukan.
Apa yang membuat saham blue chip begitu menarik?
Kita semua tahu bahwa secara historis, dari waktu ke waktu, berinvestasi saham terbukti menguntungkan, antara 11 dan 15 persen per tahun tergantung seberapa agresif kita terjun di dalamnya. Investasi saham mengungguli investasi lain, meskipun mengandung banyak resiko. Investor saham berada pada tonggak dasar sebuah perusahaan, perusahaan harus membayar karyawan dan pemasok. Kemudian perusahaan membayar para pemegang obligasi. Setelah sebelumnya membagi hasil pada para pemegang saham. Perusahaan memiliki kewajiban untuk membayar semua pemegang saham pertama, dan jika ada uang sisa/laba baru dibayarkan ke para pemegang saham yang berupa deviden. Terkadang memang ada uang sisa/laba yang dapat dibagikan ke para pemegang saham, namun terkadang juga perusahaan tidak mendapatkan laba. Dengan demikian, berinvestasi dalam saham sangat berisiko karena investor tidak pernah tahu persis berapa yang akan kita terima dari investasi yang kita lakukan.
Apa yang membuat saham blue chip begitu menarik?
1. Untuk investasi jangka panjang, saham blue chip memiliki tingkat suku bunga yang bagus.
2. Tidak seperti reksa dana, yang merupakan jenis investasi jangka panjang lainnya, saham blue chip merupakan investasi jangka panjang yang cukup aman, dan tidak ada biaya tambahan selama berjalannya investasi.
3. Kita menjadi pemilik perusahaan.
Begitu banyak keuntungannya - lalu bagaimana dengan resikonya berinvestasi saham blue chip?
2. Tidak seperti reksa dana, yang merupakan jenis investasi jangka panjang lainnya, saham blue chip merupakan investasi jangka panjang yang cukup aman, dan tidak ada biaya tambahan selama berjalannya investasi.
3. Kita menjadi pemilik perusahaan.
Begitu banyak keuntungannya - lalu bagaimana dengan resikonya berinvestasi saham blue chip?
1. Beberapa
investor tidak bisa mentolerir baik risiko yang terkait dengan
investasi di pasar saham dan risiko yang terkait dengan investasi dalam
satu perusahaan. Tidak semua blue chip diciptakan sama, dan menghasilkan keuntungan yang sama pula.2. Jika kita tidak memiliki waktu dan keahlian untuk mengidentifikasi
perusahaan yang berkualitas baik dengan harga yang adil, jangan berinvestasi secara langsung. Sebaliknya, coba pertimbangkan bentuk investasi lainnya seperti reksadana yang juga memiliki suku bunga yang bagus.
Memilih perusahaan blue chip hanya bagian dari sebuah proses panjang - menentukan harga yang tepat adalah sisi lainnya. Secara teoritis, nilai saham adalah nilai tunai dari seluruh arus kas masa depan yang terdiskon pada tingkat diskon tertentu. Namun, seperti jawaban yang paling teoritis, hal ini tidak sepenuhnya menjelaskan realita. Pada kenyataannya pasokan dan permintaan saham menetapkan harga harian saham, dan permintaan untuk saham akan meningkat atau menurun tergantung dari prospek perusahaan. Dengan demikian, harga saham didorong oleh ekspektasi investor untuk sebuah perusahaan, semakin besarnya ekspektasi maka akan semakin baiknya harga saham. Singkatnya, pasar saham seperti mesin voting dan ada kalanya suara didasarkan pada ketakutan investor 'atau keserakahan, bukan berdasarkan pada penilaian yang rasional. Harga saham dapat berayun secara bebas dalam jangka pendek, tetapi pada akhirnya tetap bertemu pada nilai intriksinya pada kurun waktu jangka panjang. Sehingga, investor harus jeli dalam memilih perusahaan yang baik untuk investasi, yang memiliki potensi dan kemampuan untuk tumbuh lebih besar, yang belum banyak peminatnya dalam pasar modal.
Memilih perusahaan blue chip hanya bagian dari sebuah proses panjang - menentukan harga yang tepat adalah sisi lainnya. Secara teoritis, nilai saham adalah nilai tunai dari seluruh arus kas masa depan yang terdiskon pada tingkat diskon tertentu. Namun, seperti jawaban yang paling teoritis, hal ini tidak sepenuhnya menjelaskan realita. Pada kenyataannya pasokan dan permintaan saham menetapkan harga harian saham, dan permintaan untuk saham akan meningkat atau menurun tergantung dari prospek perusahaan. Dengan demikian, harga saham didorong oleh ekspektasi investor untuk sebuah perusahaan, semakin besarnya ekspektasi maka akan semakin baiknya harga saham. Singkatnya, pasar saham seperti mesin voting dan ada kalanya suara didasarkan pada ketakutan investor 'atau keserakahan, bukan berdasarkan pada penilaian yang rasional. Harga saham dapat berayun secara bebas dalam jangka pendek, tetapi pada akhirnya tetap bertemu pada nilai intriksinya pada kurun waktu jangka panjang. Sehingga, investor harus jeli dalam memilih perusahaan yang baik untuk investasi, yang memiliki potensi dan kemampuan untuk tumbuh lebih besar, yang belum banyak peminatnya dalam pasar modal.
Sumber : disadur dari berbagai sumber tentang Saham Blue Chip