Untuk bisa bertransaksi saham dan obligasi di pasar modal, kita sebagai investor harus membuka rekening di perusahaan efek terlebih dahulu. Kita bisa membuka rekening di perusahaan efek dengan cara mengisi dan melengkapi dokumen-dokumen yang dibutuhkan. Dan secara umum, perusahaan efek yang kita tunjuk sebagai pilihan kita akan mewajibkan kita untuk melakukan deposit dana dengan jumlah tertentu, yang bertujuan sebagai jaminan proses transaksi yang akan kita lakukan.
Namun, sebelum kita memutuskan untuk membuka rekening di perusahaan efek dan bisa melakukan transaksi saham dan obligasi di pasar modal, sebaiknya perhatikan beberapa hal berikut :
Namun, sebelum kita memutuskan untuk membuka rekening di perusahaan efek dan bisa melakukan transaksi saham dan obligasi di pasar modal, sebaiknya perhatikan beberapa hal berikut :
1. Jika kita ingin berinvestasi pada saham-saham yang baru ditawarkan di pasar perdana, sebaiknya kita pilih perusahaan efek yang secara aktif dalam proses penjaminan emisi efek. Yaitu perusahaan efek yang bertugas untuk mempersiapkan dan mengantarkan/menjembatani
sebuah perusahaan untuk menjual efeknya kepada masyarakat luas.
2. Jika kita hanya perlu jasa yang paling mendasar dari perusahaan efek, seperti untuk melakukan transaksi jual atau transaksi beli saham dan obligasi, sebaiknya kita pilih perusahaan efek yang dapat bekerja dan membantu kita secara cepat dan akurat.
3. Apabila kita membutuhkan jasa tambahan seperti masukan dan saran dalam mengambil keputusan berinvestasi, sebaiknya kita pilih perusahaan efek yang mempunyai kemampuan analisa efek dengan tingkat kualifikasi yang baik dan tentunya yang sudah berpengalaman dibidangnya.
Setelah kita yakin bahwa perusahaan efek yang kita pilih adalah perusahaan terbaik yang dapat membantu kelancaran investasi kita, dan kita telah membuka rekening efek yang dibutuhkan untuk transaksi pasar modal, selanjutkan tentu saja kita bisa melakukan order jual/beli saham dan obligasi.
Cara Transaksi Saham Di Pasar Modal
1. Untuk memulai transaksi saham, kita bisa memberikan perintah jual saham atau beli saham ke perusahaan efek. Nah, perintah tersebut bisa kita lakukan dengan menggunakan telpon, secara tertulis, atau bisa juga secara online memanfaatkan jaringan internet. Tergantung dari fasilitas perusahaan efek tersebut, apakah menyediakan layanan online via internet atau tidak. Untuk isi perintah jual/beli, harus memuat nama saham, jumlah lot yang akan dijual atau dibeli, serta berapa harga jual atau harga beli yang kita inginkan.
2. Perintah yang kita berikan selanjutnya akan diverifikasi oleh perusahaan efek tersebut.
3. Kemudian setelah proses verifikasi selesai, selanjutnya perintah kita akan dimasukkan ke dalam sistem perdagangan Bursa Efek.
4. Semua perintah jual/beli saham yang masuk dari seluruh Perusahaan Efek akan dikumpulkan di Bursa Efek, yang akan di proses dalam sistem yang disebut JATS (Jakarta Automated Trading System).
Cara Transaksi Obligasi Di Pasar Modal
1. Untuk memulai perdagangan obligasi, bisa kita lakukan dengan cara membuat penempatan kuota pada sistem perdagangan di BES (Bursa Efek Surabaya), yang disebut dengan sistem OTC-FIS (Over The Counter - Fixed Income Service). Sehingga seluruh kuota yang masuk ke dalam sistem dapat dilihat secara langsung (real time) oleh para pelaku pasar modal lainnya.
2. Melalui data yang ditampilkan oleh sistem OTC-FIS, kita dapat melihat kuotasi yang paling menarik untuk kita pilih.
3. Lalu, apabila kita tertarik untuk membeli/menjual obligasi, kita bisa menghubungi pihak yang akan membeli/menjual obligasi untuk melakukan negosiasi harga.
Secara umum untuk melakukan transaksi saham dan obligasi, prosesnya seperti yang dijelaskan di atas. Kita tinggal membuka rekening efek, melakukan deposit, kemudian bisa langsung melakukan transaksi di pasar modal untuk membeli atau menjual saham dan obligasi.
Baca juga artikel lainnya tentang : 1. Jenis-jenis obligasi 2. Perusahaan Efek (Sekuritas) Online
Sumber : www.pans.co.id