Berbicara mengenai siapa sajakah investor tersukses sepanjang masa, tidak terlepas dari rasa penasaran kita tentang bagaimana awal mula mereka memulai bisnis dibidang investasi dan investasi apakah yang membuat mereka meraup banyak keuntungan? investasi model apakah yang mereka lakukan dan strategi investasi seperti apakah yang meraka terapkan? Jawabannya ada di paragraf selanjutnya. Berikut ini adalah 10 investor tersukses sepanjang masa :
1. Warren Buffet
Warren Buffet |
Model Investasi : Investasi Jangka Panjang ( Long Term Growth)
Investasi tersukses yang dilakukan : membeli saham Coca Cola pada tahun 1988
Secara historis, Warren Buffet mengawali bisnis investasi pada tahun 1954 dengan hanya bermodalkan 100 dollar saja, dan tahukan berapa nilainya saat ini? lebih dari 20 milyar dollar. Warren Buffet melakukan investasi besar di bidang media, asuransi, dan perusahaan yang memiliki produk dengan konsumen banyak. Warren Buffet mengatakan " berfikirlah selayaknya pemilik perusahaan yang prospektif, dan tetaplah pada sebuah bisnis yang memang kita pahami". Bagi Warren Buffet, seorang pebisnis yang sukses haruslah sederhana, memiliki kemampuan memprediksi, mampu mendapat profit yang tinggi, dan punya kemampuan mengembangkan finansialnya.
2. Sir John Templeton
Sir John Templeton |
Model Investasi : Global Contrarian (Berinvestasi yang berlawanan dengan investor lainnya)
Investasi tersukses yang dilakukan : Berinvestasi di Jepang pada tahun 1962
Karir bisnis Sir John Templeton diawali sesaat sebelum perang Dunia ke II terjadi. Saat itu dia meminjam uang sebesar 10,000 dolar dan dalam 4 tahun, dia mampu melipat gandakannya menjadi 40,000 dolar. Yang paling menarik dari setiap pertumbuhan keuangan yang Sir John Templeton capai adalah, dia melakukan investasi yang investor/orang lain belum pernah lakukan. Sir John Templeton berpendapat, bahwa kita haruslah berinvestasi untuk sesuatu yang benar-benar dapat menghasilkan profit, selalu memiliki pikiran terbuka, dan lakukan investasi yang berlawanan dengan investor lainnya.
3. Peter Lynch
Peter Lynch |
Model Investasi :Pertumbuhan dan Pengembalian Modal
Investasi tersukses yang dilakukan : berinvestasi di King World Productions
Peter Lycnh mempertegas reputasinya sebagai salah satu manajer keuangan terbaik di dunia saat dia masih menjabat sebagai pengatur keuangan di perusahaan Fidelity Magellan Fund. Dia selalu menekankan pada setiap kliennya untuk selalu mandiri dan menekankan untuk mencari ide investasi baru melalui sebuah observasi dan pengalaman yang mereka dapat. Sebelum melakukan investasi saham, Peter Lynch menyarankan agar setiap investor saham melakukan riset investasi yang meliputi : Ide berdasarkan kategori, membuat ringkasan tentang asal-usul/sejarah saham yang akan dijadikan sebagai alat investasi, dan memeriksa kunci penting dalam saham tersebut.
4. Philip Fisher
Philip Fisher |
Model Investasi :Investasi Jangka Panjang (Long Term Buy and Hold)
Investasi tersukses yang dilakukan : membeli saham Motorola pada tahun 1955
Philip Fisher memulai bisnis finansialnya pada tahun 1931 dan memegang kendali hingga 68 tahun kemudian. Philip Fisher adalah spesialis untuk saham-saham bidang tenologi yang mengalami pertumbuhan, dan diapun membeli beberapa perusahaan besar dengan harga sangat wajar. Philip Fisher memiliki jaringan yang sangat kuat, dan dia memiliki sumber-sumber terpercaya untuk memperoleh informasi yang dibutuhkannya. Dan Philip Fisher berbagi tips, agar kita mencari dan mempelajari perusahaan yang memiliki margin keuntungan yang besar, mencari perusahaan yang mampu mengembalikan modal dengan cepat, agar kita selalu berkomitmen dalam setiap riset yang dilakukan, dan mengkoordinir dengan sangat baik.
5. George Soros
George Soros |
Model Investasi : berspekulasi pada investasi jangka pendek (Short Term Speculation)
Investasi tersukses yang dilakukan : profit taking pada pergolakan Poundsterling pada tahun 1992
George Soros memiliki spesialisasi soal surat hutang dan mata uang. George Soros mengubah trend ekonomi global menjadi sebuah "permainan yang berpengaruh". George Soros seringkali menyarankan agar para investor fokus tidak pada siapa yang menang atau kalah tapi fokus pada berapa jumlah uang yang dapat dihasilkan atau jumlah uang yang bisa ditolerir akan hilang. Perkembangan keuangan George Soros menjadi salah satu keuntungan besar yang pernah diraih, termasuk kesuksesannya meraup 2 milyar dolar yang diperoleh dari pergolakan mata uang poundsterling yang hampir meruntuhkan Bang Inggris.
6. Benjamin Graham
Benjamin Graham |
Model Investasi :Value Investing
Investasi tersukses yang dilakukan :Sebagai seorang Guru sekaligus mentor Warren Buffet (ntah ini apa maksudnya :D )
Benjamin Graham adalah seorang pioner untuk Value Investing, dialah yang menginspirasi para manajer keuangan saat ini mengenai kegunaan dari analisis fundamental dan prinsip dalam value investing. Benjamin Graham menyarankan agar membeli saham di bawah rasio P/E saham tersebut dan dibawah harga ketika saham tersebut di pesan. Karen memiliki resiko kecil, dan Benjamin Graham mengatakan bahwa dia lebih suka dengan perusahaan besar dengan penjualan yang tinggi.
7. David Dreman
David Dreman |
Model Investasi :Contrarian
Investasi tersukses yang dilakukan : Berinvestasi pada alat-alat kesehatan.
Setelah mengalami kerugian sebesar 75% dari total keuntungannya yang telah dicapai karena mengikuti rumor, David Dreman menyimpulkan bahwa ada peranan secara psikologis dalam kesuksesan sebuah investasi. Diapun membuat sebuah aturan bagi dirinya, untuk mebih memikirkan hal-hal terpenting sebelum dia memahaminya. Portofolio David Dreman paling banyak pada saham-saham finansial dan saham-saham perusahaan alat kesehatan. David Dreman menyarankan agar selalu melatih kedisiplinan, membeli saham sekarat dengan rasio P/E rendah dan mampu memberikan hasil diatas rata-rata.
8. John Neff
John Neff |
Model Investasi :Value Investor
Investasi tersukses yang dilakukan : berinvestasi di Ford Motor Company pada tahun 1984
Saat menangani Vanguard Windsor Fund, John Neff menerapkan strategi investasi sederhana yang terfokus pada perusahaan-perusahaan dengan P/E rasio rendah dan tapi memberikan deviden yang rutin. John Neff menghindari perusahaan yang mudah terimbas oleh siklus penurunan, lebih memilih perusahaan dengan kemampuan bertumbuh dan memiliki fundamental bagus untuk investasi. John Neff menyarankan para investor agar menjual disaat investasi fundamental yang dilakukan itu turun atau ketika harga telah memenuhi harapan (target) kita.
9. T. Row Price
Model Investasi :Value Investing dan Investasi Dengan Pertumbuhan Stabil
Investasi tersukses yang dilakukan : berinvestasi di Merck pada tahun 1940
Dikenal karena keuangan yang telah melambungkan namanya, T. Row Price adalah salah satu manajer keuangan terkemuka di dunia. Pada awalnya dia adalah seorang growth investor, T. Row Price kemudian beralih menjadi investor dengan strategi value investing, yang berinvestasi sangat besar di komoditas dan energi. T. Row Price menyarankan para investor agar selalu berkonsentrasi pada pucuk pemimpin pada sebuah industri yang memiliki manajemen yang luar biasa, punya kemampuan mengadakan riset dan berkembang yang bagus, dilindungi pemerintah, dan memiliki biaya tenaga kerja yang murah.
10. Ralph Wanger
Ralph Wanger |
Model Investasi : investasi jangka menengah dan investasi jangka panjang
Investasi tersukses yang dilakukan :berinvestasi di International Game Technology pada tahun 1988
Wanger’s Acorn Fund menjadi salah satu yang terbaik dalam pertumbuhan keuangannya sejak tahun 1970. Ralph Wanger menyarankan agar berinvestasi pada perusahaan yang mengalami pertumbuhan pasar pada produknya, memiliki desain produk yang bagus, manajemen yang bagus, margin keuntungan yang tinggi, dan memiliki marketing yang ahli dibidangnya. Menurut Wanger, dengan mempelajari trend setidaknya selama 5 tahun terakhir, dan cenderung menahan (tidak ingin) melakukan penjualan dapat memberikan keuntungan yang besar.
Dari 10 investor tersukses sepanjang masa tersebut, mana yang lebih menarik untuk kita contoh? Sepertinya semuanya patut untuk kita tiru bukan, karena jika kita telaah ternyata mereka memiliki kesamaan diantaranya, selalu disiplin dalam menjalankan strategi investasi, konsisten dengan semua rencana yang dilakukan dan tentunya mereka semua tahu bahwa psikologi sangat berpengaruh terhadap hasil sebuah investasi, entah itu investasi trading saham, forex, ataupun komoditas. Mudah-mudahan artikel ini dapat menginspirasi dan memberikan informasi yang berguna bagi para pembaca sekalian.