Kalau bicara tentang arisan, yang ada dibenak kita pastinya langsung terlintas arisan perkakas rumah tangga, arisan kendaraan bermotor atau bahkan arisan brondong (ups..salah yang terakhir sepertinya malah judul film ya :D ). Nah seiring dengan perkembangan dunia investasi, saat ini dimana-mana sudah mulai menjamur yang namanya arisan emas. Arisan emas pada dasarnya tidak hanya terfokus pada kegiatan investasi yang dikemas secara sistematis berupa arisan, melainkan kita bisa menjadikan kegiatan ini sebagai bentuk upaya untuk memperkuat keuangan keluarga, dan tentunya bisa dimanfaatkan sebagai ajang silaturahmi antar anggotanya.
Cara memulai arisan emas sebenarnya cukup mudah ya. Kita bisa membuat kelompok arisan emas dari lingkungan kerja kita, lingkungan sekitar rumah kita atau bahkan dari ikatan alumni sekolah kita. Dan hal yang perlu di perhatikan dalam memulai arisan emas adalah :
1. Niat / Motif ~ Yang terpenting dalam arisan emas adalah kita berniat untuk menjalin silaturahmi, selain itu kita bisa menabung untuk memperkuat keuangan keluarga. Bukan atas dasar untuk pamer.
2. Pengaturan Keanggotaan ~ Tentunya dalam keanggotaan arisan emas perlu ada ketua, ada supplier emas. Untuk mempermudah, kita bisa mempercayakan semuanya kepada ketua yang telah kita pilih yang tentunya bisa dipercaya/amanah. Termasuk dalam urusan memilih supplier emas. Supplier emas hendaknya yang terpercaya keaslian emas yang disediakan dan memiliki harga emas yang kompetitif.
Mengenai mekanisme arisan emas, sebenarnya sama dengan jenis arisan-arisan yang lainnya. Yang membedakan adalah :
(1) Arisan emas lebih adil, karena daya beli perolehan arisan ‘tetap’ - kok bisa? 'Tetap' karena nilai emas yang jadi objek arisan, naik melebihi inflasi. Konsekuensinya: jumlah setoran ikut bergerak, justru adil. Sementara jika dibandingkan dengan arisan uang, menang pertama lebih untung karena daya beli uangnya masih tinggi. Sementara anggota yang menang belakangan akan menemui daya beli uang yang sudah turun. Hal ini tidak terjadi di arisan emas.
(2) Arisan emas setorannya bergerak menyesuaikan harga emas. Kalau disini antar anggotanya tidak satu visi, bisa menimbulkan friksi. Untuk itu perlu dilakukan penyatuan visi antar anggota sebelum memulai arisan emas.
Pemahaman anggota tentang mekanisme arisan emas akan membuat mereka sadar konsekuensinya. Kenaikan nilai emas ditanggung bersama. Kembali soal member, baiknya sudah kenal satu sama lain. Ketua arisan emas yang dipilih selain amanah, juga baiknya cerewet/tegas. Ketua, selain bisa memastikan suplai emas nya juga sebagai tukang tagih ke seluruh anggota sepanjang periode. Untuk membentuk arisan emas hendaknya dibentuk dari grup kecil beranggotakan 5 orang, bisa teman dekat atau keluarga. Karena bisa lebih maksimal dibandingkan memulai dengan grup besar. Apalagi jika grup besar arisan emas tersebut beranggotakan orang yang baru saling kenal, selain lebih sulit untuk melakukan penarikan setoran anggota, juga rasa saling percaya antara satu dan lainnya kurang.
Mengenai jumlah setoran arisan emas tergantung dari jumlah member dan kesepakatan antar anggota. Kesepakatan bersama itu meliputi berapa setoran yang ditetapkan, berapa gram emas yang akan menjadi objek arisan emas, berapa gram emas dalam setiap kocokan. Untuk menentukan jumlah gram emas yang akan menjadi perolehan dari kocokan arisan emas, hal yang sangat penting untuk diperhatikan adalah harga emasnya. Harga emas akan semakin mahal jika ukurannya semakin kecil. Untuk itu jika perolehan kocokan arisan emas per periode dibawah 25 gram, sebaiknya setoran anggota berupa uang tunai. Sedangkan jika perolehan kocokan arisan emas per periode di atas 25 gram, masing-masing anggota bisa menyetorkan emas fisik. Dan apabila setoran anggota berupa uang tunai, sebaiknya ketua arisan sudah melakukan kalkulasi terlebih dahulu berdasarkan harga emas saat itu di bagi jumlah anggota untuk menentukan besarnya setoran anggota.
Yang paling mudah dalam kesepakatan menentukan besarnya setoran anggota
adalah ukur setoran anggota mampunya berapa. Misal 270 ribu per orang
dengan anggota arisan 5 orang, digabung menjadi senilai 5 gram emas
(harga ilustrasi). Kalau merasa kurang besar dapetnya, cari 5 orang lain
(total 10 orang). Sekali kocok bisa dapat 10 gram emas. Tapi
konsekuensinya, periode arisan emas menjadi lebih panjang.
Naik dan turunnya harga emas tidak bisa dihindari dalam arisan emas. Misal setoran periode ke-8 lebih besar dibandingkan periode sebelumnya. Dan ini akan menjadi konsekuensi bersama. Untuk setiap periode dalam arisan emas, bisa dilakukan kesepakatan bersama. Lebih baik jika periode kocokan arisan dilakukan pada tanggal gajian, hal ini untuk mengantisipasi agar setoran anggota tidak macet gara-gara uang gajian sudah terlebih dahulu terpakai untuk belanja.
Jadi intinya, untuk memulai arisan emas bisa lakukan beberapa hal berikut :
1. Mulai yang termudah dahulu yaitu dengan membuat grup arisan emas kecil yang bisa beranggotakan tetangga di kompleks, kantor ataupun keluarga.
2. Kocok sebulan sekali, dalam 6 bulan arisan emas selesai.
Arisan emas juga bisa dimodifikai untuk tujuan perencanaan keuangan (financial planning). Misal untuk haji. Caranya hitung berapa gram yang diperlukan agar hasil kocokan arisan bisa digunakan untuk membayar biaya naik haji, bagi jumlah anggota untuk menentukan setoran bulanan. Untuk keanggotaan bisa mengajak teman/kenalan kita yang ada di dalam negeri atau di luar negeri untuk bergabung di arisan emas untuk biaya haji. Dari situ kita bisa bersilaturahmi, menabung sekaligus mempersiapkan biaya naik haji.
Selain arisan emas dalam bentuk emas batangan, ada juga arisan emas berbentuk dinar. Mekanismenyapun sama dengan arisan emas. Tinggal kita membuat grup arisan, tentukan jumlah setoran, dan tentukan periode arisan. Kesepakatan antar anggota tetaplah menjadi hal yang sangat penting. Salah satunya adalah jika salah satu anggota arisan force majeur (sakit berat atau wafat) harus ada kesepakatan bersama, apakah yang bersangkutan dibebaskan dari kewajiban setoran dan diberi haknya saat itu. Semoga artikel ini bermanfaat.
Disadur dari Kultwit tentang Arisan Emas, Bagaimana Caranya? oleh Endy Kurniawan
Twitter account: @endykurniawan
Twitter account: @endykurniawan
Untuk selengkapnya bisa dilihat disini : http://chirpstory.com/li/26921
0 Comments
