Hari gajian tentunya hari yang sangat kita tunggu-tunggu bukan? Disaat hari hajian, pasti kita sudah mempersiapkan rencana ini itu, beli ini beli itu hingga secara ga sadar, ternyata rasa gembira karena kita menerima gaji terkadang tidak bertahan selama seminggu ya. Nah inilah masalah yang berkaitan dengan gaji yang selama ini sering kita hadapi, dimana kita cuma bisa merasakan kebahagiaan punya duit hanya selama seminggu saja, setelah itu sampai tanggal gajian berikutnya, murung lagi deh. Untuk menghindari semua itu termasuk menghindari minus gara-gara kita berhutang selama menunggu hari gajian berikutnya, sebaiknya kita mengatur uang gaji kita bukan.
Bagaimana cara mengatur uang gaji yang kita terima dengan baik? Caranya, begitu menerima gaji, kita harus ingat dengan kewajiban kita dulu. Langsung sisihin 2,5% untuk zakat atau 10%. Jangan buru-buru memutuskan untuk investasi dulu. Kita ada tanggungan membayar kartu kredit tidak? Punya hutang sama orang tidak? Bereskan dulu hutang konsumtif kita. Sebaiknya cicilan hutang kita tidak lebih dari 35%, dan jangan lebih dari itu supaya kita tidak terkejut, ternyata uang gajian kita hanya cukup buat bayar hutang. Apalagi kalau hutang kartu kredit, kita harus segera melunasinya! Jangan memikirkan untuk investasi macem-macem dulu lah kalau ternyata tagihan kartu kredit kita masih menumpuk. Dan pastinya tidak akan lucu ya kalau kita investasi dengan return 10-20% per tahun; tapi bunga hutang kartu kredit kita 35-42% per tahun.
Kalau hutang konsumtif sudah beres, kita baru bisa memikirkan untuk berinvestasi. Caranya harus kita sisihkan dari awal, tujuannya agar aman dari godaan buat beli ina inu atau habis buat keperluan ina inu yang sebenarnya tidak perlu. Makin besar yang kita investasikan tentunya makin bagus juga. Tapi kalau kita sudah bisa rutin menyisihkan minimal 15% dari uang gaji kita sebenarnya sudah cukup bagus.
Nah sebelum kita berinvestasi, sebaiknya kita tentukan tujuan investasi kita dulu! Mungkin kita bisa berinvestasi untuk dana menikah, dana liburan, atau mungkin untuk dana naik haji. Karena dengan memiliki tujuan dan target investasi, kita akan lebih bersemangat untuk berinvestasi. Harus bisa hidup bahagia sekarang dan nanti. Sisa setelah membayar hutang dan investasi, bisa kita pakai untuk kebutuhan bulanan kita. Kuncinya: Spend Less than we Earn. Pasti bisa! Sebesar apapun gaji kita, kalau kita tidak bisa mengatur uang gaji kita, pastinya akan sangat percuma. Karena gaji besar belum tentu memiliki cashflow yang sehat. Dan cashflow yang sehat itu bukan karena seberapa banyak uang yang bisa kita hasilkan, tapi karena seberapa banyak uang yang bisa kita simpan/sisihkan dari uang gaji kita.
Disadur dari Kultwit tentang Cara Mengatur Uang Gaji oleh Financial Insight
Twitter account: @FinInsightID
Untuk selengkapnya bisa dilihat disini : http://chirpstory.com/li/29981
Twitter account: @FinInsightID
Untuk selengkapnya bisa dilihat disini : http://chirpstory.com/li/29981