-->

Tips Trading Saham Lapis 3

Tips Trading Saham Lapis 3
Pergerakan harga saham blue chips / saham lapis 1 seringkali tidak seatraktif saham lapis 2 dan 3, dan agak lelet. Trader agresif biasanya lebih senang memanfaatkan volatilitas dan momentum saham lapis kedua dan saham lapis ketiga. Saham lapis kedua dan ketiga seringkali memberi potensi keuntungan berlipat bila dibanding saham lapis 1. Namun tidak jarang, trading saham lapis 3 membuat trader merugi cukup besar bila tidak disiplin menggunakan stop loss.

Untuk pemula memang tidak disarankan untuk trading saham berfluktuasi tinggi seperti saham lapis 3. Namun jika kita sudah disiplin melakukan stop loss seperti halnya profit taking, trading saham lapis 3 boleh dicoba. Jika kita trading pada saham berfluktuasi tinggi seperti saham lapis 3, sebaiknya kita punya waktu untuk mengamati monitor. 

Fluktuasi harga saham yang sangat volatil, membuat trader harus benar-benar cermat dan hati-hati dalam menjaga sahamnya. Trading saham lapis 3 atau saham gorengan, tidak bisa disamakan dengan berinvestasi pada saham blue chips. Terdapat tiga jenis kategori saham, yakni saham lapis 1(blue chips), saham lapis 2, dan saham lapis ketiga. Saham blue chips kapitalisasinya diatas  4 Triliun Rupiah,  ROE > 20, mampu bagi deviden tiap tahun dan sangat Likuid. Saham lapis kedua kapitalisasinya lebih rendah, sekitar 1 triliun rupiah hingga 4 triliun rupiah. Dan saham lapis 2 merupakan saham perusahaan berkembang dan fundamentalnya bagus.

Saham lapis ketiga Fundamentalnya kurang bagus, tapi menarik karena harganya murah dan sangat fluktuatif. Saham lapis ketiga biasanya disebut dengan saham gorengan karena likuiditas kecil dan mudah digoreng / digerakkan harganya. Buat kita yang sibuk dan tidak bisa mengamati saham kita terus menerus, disarankan untuk memilih saham lapis 1 atau 2.

Jika kita sibuk, sebaiknya pilih saham yang berfundamental baik dengan trend naik dan simpan untuk jangka panjang. Jika kita sibuk, kita boleh memilih melakukan buy dan hold saham-saham yang sedang uptrend seperti KLBF, ASII, JSMR, dan lain-lain. Jika kita sanggup untuk mengamati monitor sepanjang masa perdagangan saham, silakan trading saham “roller coaster”. Bagaimana cara menggali profit dari saham lapis ketiga ? Sejatinya dalam aktifitas investasi apa pun, termasuk jual beli saham, tidak ada yang aman karena semua mengandung resiko. Resiko selalu ada! Yang dapat kita lakukan adalah meminimalkannya dengan meningkatkan pengetahuan dan skill berinvestasi kita. 

Saham lapis 3 cenderung sangat murah ( < Rp 1000), mudah digerakkan oleh segelintir orang bermodal sehingga lebih beresiko. Trik pertama untuk memilih saham lapis ketiga adalah dengan melihat volume transaksinya. Jika volume transaksi cenderung tinggi artinya saham tersebut diperdagangkan oleh banyak pihak dengan jumlah yang cukup. Lihat histori, jika volume transaksi sangat kecil, tiba-tiba melonjak lalu mengecil lagi kesokan harinya, maka resiko lebih besar.  Bagaimana menentukan level beli dan jual  saham lapis 3? Masuklah saat saham mulai aktif dan volume transaksi melonjak. Lebih baik jika di temui pola flag/continuation, yakni sesudah saham tersebut naik sangat tinggi lalu konsolidasi. Berbagai pola grafik dalam pembelajaran analisis teknikal sangat membantu dalam trading saham. Untuk Stop Loss, ada banyak metode yang bisa di gunakan. Misalnya 1/3 dari potensi imbal hasil. Bisa juga proteksi diambil 2% dari harga beli. Apapun metode proteksinya terlebih penting bagaimana disiplin melakukannya. Metoda untuk melakukan stop loss ini ada banyak, silakan pilih salah 1 saja. Yang terpenting adalah bagaimana menaatinya.

Saham lapis ketiga rawan "digoreng" atau digerakkan oleh orang-orang yang cenderung punya kepentingan dan modal besar. Praktek goreng menggoreng saham, meskipun telah dilarang oleh Bapepam LK, namun tidak bisa dipungkiri keberadaannya. Tidak samua saham lapis ketiga dapat dianalisis. Ada beberapa yang bisa dilihat pola grafiknya namun ada juga yang tidak. Jika kita gemar trading saham gorengan, silakan beli secukupnya, maksimum 10% dari portofolio kita. Kita tidak akan pernah bisa tau, sampai kapan saham gorengan tersebut meroket. Lindungi profit kita sebelum bandar balik badan. Cukupkan diri dengan profit yang kita peroleh, realisasikan profit, karena harga saham lapis 3 bisa berbalik mendadak. Realisasikan profit dan jangan simpan terlalu lama saham lapis 3 kita. Saham gorengan hanya untuk trading jangka pendek. Sekali lagi, saham lapis tiga sebaiknya ditradingkan hanya jika kita sudah mengerti analisis teknikal dan penguasaan diri. 

Penggunaan trailing stop dan money management secara disiplin mutlak diperlukan dalam trading saham lapis 3. Sebagai retail, kita ibarat ikan-ikan kecil, ikuti saja jejak ikan besar / bandar, dan realiasikan profit secukupnya. Jika setelah menjual saham lapis ketiga dan terus meroket harganya, sudah lupakan saja, jangan serakah. Trading saham lapis 3 ibarat naik roller coaster, harus pakai sabuk pengaman dan harus tau kapan berhenti/tidak berlama-lama. Konyol sekali jika naik roller coaster tidak pakai sabuk pengaman, atau tidak mau berhenti, bisa mabuk! Begitu juga, setelah kita trading saham lapis 3 dan mendapat untung besar. Berhenti dulu untuk stabilkan emosi. Trading saham lapis 3 diperlukan keberanian, namun tetap waspada. Tidak boleh takut, atau serakah. 

Disadur dari Kultwit tentang Tips Trading Saham Lapis 3 oleh Ellen May
Twitter account: @pakarsaham
Untuk selengkapnya bisa dilihat disini : http://chirpstory.com/li/28612
Posted by: Ilham DC
Ilmu Investasi Updated at: 1:26 PM
image Comments
image 0 Comments

 
Kembali ke atas