Prospek Bursa Saham Tahun 2013

Tidak terasa tahun 2012 akan segera berakhir. Lalu, bagaimana prospek bursa saham di tahun 2013 yang akan datang? Sebelum mengulas prospek bursa saham di tahun 2013, mari kita flashback perkembangan bursa saham pada tahun 2012. Di awal tahun 2012, sektor batubara melaju dengan manisnya setelah tertekan sejak bulan Oktober 2011. Hanya dalam hitungan 2 bulan, sektor batubara menguat sebesar 12% pada bulan Februari 2012. Namun ternyata penguatan sektor batubara tersebut hanya sementara. Harga saham di sektor tambang, khususnya batubara kembali tertekan. Tidak tanggung-tanggung, pelemahan sektor batubara mencapai -30% pada bulan Juni sejak level tertingginya pada bulan Maret 2012. 

Melemahnya perekonomian di China dan beberapa negara lainnya, membuat permintaan terhadap batubara turut melemah tajam. Beberapa saham di sektor tersebut yang merosot tajam antara lain UNTR, PTBA, ITMG, HRUM, KKGI, BUMI, dan lain sebagainya. Sektor properti yang melaju dengan pesat pada 5 bulan pertama di tahun 2012, menguat tajam sekitar 37%. Bulan Juni 2012 harga saham di sektor properti anjlok karena kebijakan naiknya uang muka dan suku bunga KPR. Sektor lainnya, yaitu sektor perbankan, bergerak sideways / stagnan hampir sepanjang tahun 2012.

Sementara itu sektor infrastruktur menunjukkan trend naik meski sempat melemah pada kuartal akhir tahun 2012. Sektor manufaktur dan sektor barang konsumsi juga menunjukkan trend naik yang cukup stabil sepanjang tahun 2012. Tidak kalah menariknya, group Bhakti / MNC sepanjang tahun 2012 juga mencatat pertumbuhan yang signifikan. Sebaliknya, group Bakrie yg didominasi saham komoditas turut merosot seiring pelemahan harga batubara dan CPO. Intinya, pada tahun 2012, sektor yang berjaya adalah sektor industri barang dan jasa yang memiliki pangsa pasar di dalam negeri. Sedangkan sektor yang melemah adalah sektor yang memiliki pangsa pasar di luar negeri / ekspor. 

Sektor-sektor industri tidak selalu bergerak berbarengan. Selalu ada siklus sektor yang berputar. Pada masa tertentu ada 1 atau 2 sektor yang menonjol dan saat itu sektor lainnya melambat. Seperti halnya roda yang berputar, perubahan trend sektor yang sedang aktif juga mengikuti sebuah siklus. Saat ini sektor batubara memiliki valuasi yang cukup murah karena telah terdiskon cukup besar. Sementara itu, perekonomian di China juga sudah mulai menunjukkan adanya tanda-tanda membaik. Bukan tidak mungkin jika perekonomian di China terus membaik,maka permintaan terhadap batubara sebagai bahan bakar industri meningkat.

Apakah di tahun 2013 nanti akan terjadi perubahan trend terhadap sektor batubara ? Apakah dana dari investor juga akan berpindah dari sektor lain ke dalam sektor pertambangan / batubara? Jika demikian,akankah sektor-sektor yang dulunya berjaya di tahun 2012 akan mengalami perlambatan dan perubahan trend ? Mari kita lihat saja apakah hal tersebut akan terjadi di tahun 2013.

Disadur dari Kultwit tentang Prospek Bursa Saham Tahun 2013 oleh Ellen May
Twitter account: @pakarsaham
Untuk selengkapnya bisa dilihat disini : http://chirpstory.com/li/40908