-->

Sentimen Santa Claus Rally Dan Fiscal Cliff Menjelang Akhir Tahun

Santa Claus Rally
Sentimen Santa Claus Rally Dan Fiscal Cliff  Menjelang Akhir Tahun - Apa sebenarnya yang dimaksud dengan Santa Claus Rally ? Santa Claus Rally adalah kenaikan harga saham secara signifikan pada bursa saham di akhir tahun karena sentimen Windows Dressing. Aktivitas Windows Dressing pada akhir tahun, yaitu aktivitas para perusahaan / emiten yang mempercantik laporan keuangan di akhir tahun. Windows Dressings biasanya cukup berdampak positif dan memberi angin segara bagi pergerakan harga saham. Namun apakah sentimen Windows Dressing atau Santa Claus Rally benar-benar akan datang pada penghujung tahun 2012 ini ?

Pada tahun 2011 yang lalu, IHSG tetap sideways dan market cenderung sepi di penghujung tahun. Pada tahun 2011 yang lalu IHSG dan bursa lokal tidak terlalu terpengaruh oleh dampak windows dressing. Bagaimana dengan tahun 2012? Pada tahun 2012 ini, kehadiran Santa Claus sepertinya akan tertunda / terhalang oleh adanya sentimen jurang fiskal. Fiscal Cliff atau “jurang fiskal” berarti bahwa ekonomi AS terancam jatuh bebas karena menghadapi dua bahaya sekaligus. Permasalahan fiscal cliff yang pertama adalah pemangkasan Pajak Bush yang berakhir tahun ini mengakibatkan tarif pajak Amerika Serikat melejit. Kenaikan pajak itu dikhawatirkan akan menurunkan daya beli warga dan perusahaan AS, yang memicu pelemahan ekonomi. IMF memperkirakan fiscal cliff bakal memotong 4% produk domestik bruto AS. Padahal ekonomi AS hanya akan tumbuh +- 2,3% tahun ini. Berarti, jika fiscal cliff tak segera dijinakkan, sebentar lagi pada tahun 2013, AS bakal jatuh ke resesi.

Dampak fiscal cliff bagi ekonomi dunia bisa cukup serius, mulai dari penurunan perdagangan global, anjloknya harga komoditas dunia, hingga hilangnya kepercayaan pasar yang bisa mempengaruhi investasi dan pinjaman bank di penjuru dunia. Menurut Fitch Ratings, fiscal cliff Amerika Serikat adalah ancaman tunggal terbesar dalam jangka pendek terhadap pemulihan ekonomi global. Jika masalah ini tidak teratasi, maka seorang Ben Bernanke akan berada dalam masalah besar tahun depan. Apakah pihak AS tidak mengeluarkan kebijakan untuk mengatasi fiscal cliff ini? “Jurang Fiskal” sudah di depan mata, apa mereka tidak ambil solusi? Saat ini pihak AS, Presiden Obama dan Pimpinan Kongres, Boehner sedang terus berdiskusi untuk mencapai kesepakatan mengatasi fiscal cliff di depan mata.

Sebenarnya, ada sejumlah opsi untuk mencegah bencana pajak fiscal cliff ini. Misalnya, dengan memperpanjang masa berlaku pajak Bush. Selain itu AS dapat juga membekukan stimulus pajak untuk gaji karyawan untuk mengatasi fiscal cliff. Jalan lainnya untuk mengatasi fiscal cliff ini, mereka bisa juga mengurangi pemangkasan belanja anggaran. Namun, skenario itu tidak dapat terlaksanana karena kemacetan politik dalam Kongres AS dan Gedung Putih. Kubu Demokrat, misalnya, tak ingin pajak Bush diperpanjang lagi. Kubu Republik sebaliknya. Permasalahan fiscal cliff yang masih menggantung ini memang patut diwaspadai oleh investor dan trader.

Saat ini investor sudah mulai lega karena mulai ada titik terang kesepakatan antara petinggi AS dalam mengatasi fiscal cliff. Titik terang solusi fiscal cliff muncul setelah Obama mengusulkan untuk menaikkan pajak bagi kalangan terkaya AS sebesar 2%. Solusi ini memang tidak menyenangkan bagi pihak yang terbebani pajak, namun akan menyelamatkan ekonomi AS dari fiscal cliff. Namun, selama masih belum ada keputusan pasti, maka rencana hanyalah rencana. Investor di seluruh dunia masih menunggu-nunggu hasil dari fiscal cliff, tak terkecuali dengan investor dari bursa Indonesia. Tak ayal aksi wait and see ini membuat IHSG terus konsolidasi sejak Okt 2012 hingga Des 2012 di antara level 4250 hingga 4350.

Melihat situasi di atas, sentimen fiscal cliff akan memperlambat perjalanan “Santa” untuk bagi-bagi kado di bursa kita,  kecuali jika sebelum tahun 2012 berakhir sudah ada solusi pasti untuk mengatasi jurang fiskal. Selain itu, pada penghujung tahun ini, investor dan trader akan lebih cenderung untuk mengamankan uangnya unutk berlibur. Investor cenderung keluar dari bursa dan menikmati libur panjang sehingga bursa cenderung sepi. Beberapa saham yang masih berada dalam trend naiknya adalah sektor konstruksi, infrastruktur, dan konsumer. Ekonomi China yang mulai pulih dapat menjadi angin segar bagi saham-saham batubara di tahun 2013 yang valuasinya sangat murah. Fiscal cliff menjadi isu utama yang menjadi perhatian investor di akhir tahun ini, lebih dari sentiman Santa Claus Rally.

Disadur dari Kultwit tentang Sentimen Santa Claus Rally Dan Fiscal Cliff  Menjelang Akhir Tahun oleh Ellen May
Twitter account: @pakarsaham
Untuk selengkapnya bisa dilihat disini : http://chirpstory.com/li/40877
Posted by: Ilham DC
Ilmu Investasi Updated at: 7:18 AM
image Comments
image 0 Comments

 
Kembali ke atas