-->

Cara Seorang Pakar Saham Mengatur Jadwal Trading

waktu trading
Kisah ini disadur dari sharing pengalaman oleh Ellen May. Beliau adalah salah seorang pakar saham terkemuka di Indonesia. Dalam kesempatan kali ini, beliau membagi kisahnya tentang bagaimana beliau mengatur waktu untuk trading, keluarga, dan edukasi saham. Bagi Ellen May, trading saham adalah bisnis utama, bukan bisnis brokerage, dan bukan yang lainnya. Jadi, trading itu sendirilah bisnis utama yang selama ini beliau tekuni. Trading saham bagi Ellen May adalah sebuah bisnis yang sempurna. Memberikan segala kemudahan yang beliau inginkan. Dengan trading saham, beliau mempunyai waktu yang cukup untuk memperoleh profit maksimal sekaligus waktu untuk keluarga. Sebagai ibu rumah tangga, dulu beliau pernah merasa jenuh dan ingin berbisnis serta tidak ingin keluarga terbengkalai. Dan akhirnya sang suamilah yang mendorong beliau untuk trading saham. Dengan melakukan strategi buy and hold / strategi trend following, beliau berkisah bahwa kita tidak harus sepanjang hari di depan monitor. Cukup 30 menit di malam hari/di pagi hari sebelum pasar dibuka, beliau melakukan analisis dan membuat saham pilihan.

Beberapa dari hasil analisis yang dilakukan oleh Ellen May sebelum pasar saham dibuka, ada yang dibagikan di #kopipagi (ini merupakan hastaq tips trading saham harian yang di posting oleh Ellen May di account twitter beliau @pakarsaham, setiap hari jam bursa saham buka dan bisa kita nikmati/ikuti secara geratis). Beliau berkisah, ketika pasar dibuka, jika beliau mempunyai banyak waktu senggang, beliau akan mengamati pergerakan harga 30 menit pertama. Pada masa opening / pembukaan ini biasanya pergerakan saham cukup aktif. Ellen May juga seringkali menitipkan pesan pada broker saham, jika saham yang beliau pilih mencapai harga beli, atau harga jual yang telah beliau tentukan, maka broker akan segera menelponnya Terkadang, beliau juga sesekali memanfaatkan fasilitas online trading dari broker, ketika senggang, dan melakukan order beli dan jual melalui fasilitas online trading tersebut. Setelah memasuki jam 10, seringkali beliau melakukan aktivitas lain, yang mungkin tidak ada hubungannya dengan trading. Sore hari ketika pasar akan tutup, sekitar jam 3 sore beliau kembali memantau pergerakan harga saham. Jika pun tidak sempat / ada hal penting yang harus saya lakukan, Ellen May bisa memantau pergerakan saham lewat grafik end of day.

Meski terlihat sangat sibuk, seorang Ellen May masih menjalankan aktivitas selayaknya dan senormalnya ibu rumah tangga.  Beliau masih bisa mengantar anak untuk les, menemaninya belajar dan bermain, dan bergaul dengan ibu-ibu muda lainnya. Di sela-sela aktivitas sebagai ibu, beliau masih sempat membuat beberapa tweet dan artikel edukasi saham untuk rekan-rekan yang senantiasa menunggu tips dan saran darinya. Selain itu, setiap 2 bulan sekali beliau memberikan pelatihan saham bagi para investor saham yang ingin mendapat gaya hidup dan trading seperti yang beliau nikmati hingga saat ini. Apa yang beliau lakukan ini bukanlah hal yang spektakuler, namun beliau sangat menikmati trading saham sebagai bisnis. Menurut beliau, trading saham memberi kebebasan yang luar biasa, kebebasan waktu, dan tenaga. Trading saham juga dapat beliau lakukan tanpa menggunakan karyawan, karena tidak mudah untuk mengatur banyak karyawan. Namun pencapaian hingga hari ini bukanlah semudah membalik telapak tangan. Menurutnya, kerugian yang terjadi pada tahun 2008 adalah guru terbaik yang telah mengajarkan segalanya tentang trading saham. Ketika mengalami kerugian, trader akan terpecut untuk belajar dengan serius. "The journey of thousand miles,begin with a single steps." ~ Lao Tzu.

Ketika kita mempunyai visi untuk berhasil (dalam bidang apa pun), mulailah dengan langkah pertama dan bersiaplah melewati jalan yang berkelok. Ketika sudah berhasil, jangan lupa untuk membagikan tips sukses untuk rekan-rekan lain yang membutuhkan. Kita tidak akan rugi ketika memberikan / sharing hal-hal positif dan ilmu. Justru kita akan semakin terampil dan pintar. Banyak rekan yang bertanya, mengapa hasil analisis dibagikan secara gratis di #kopipagi dan bukan berbayar? Jawabnya simple. Melakukan analisis saham dan trading adalah passion yang selama ini beliau nikmati, dan beliau sangat senang melakukannya serta membagikannya bahkan tanpa dibayar. Dream your vision, take action, take action, take action. Jangan menunggu sempurna untuk memulai sesuatu yang positif.  Dan yang paling utama yang beliau pesankan adalah jangan lupa berdoa, supaya Yang Maha Kuasa menyertai perjalanan sukses kita.

Disadur dari Kultwit tentang Cara Seorang Pakar Saham Mengatur Jadwal Trading oleh Ellen May
Twitter account: @pakarsaham
Untuk selengkapnya bisa dilihat disini : http://chirpstory.com/li/57630
Posted by: Ilham DC
Ilmu Investasi Updated at: 1:33 AM
image Comments
image 0 Comments

 
Kembali ke atas