-->

Murah Dan Mudahnya Investasi Saham


investasi saham

Tidak bisa dipungkiri saat ini gaya hidup kita semakin konsumtif karena perkembangan teknologi, fashion, dan sebagainya. Mengikuti trend / gaya hidup boleh-boleh saja, namun jangan lupa sisihkan dan tabung uang kita untuk persiapan investasi. Banyak yang menolak berinvestasi karena alasan tidak ada uang. Mengapa tidak mulai sisihkan dari sekarang? Kita bisa berinvestasi saham dengan modal kecil

Banyak saham bagus yang per lotnya hanya seharga 500 ribu hingga 1 juta rupiah. Investasi dan trading saham itu murah dan mudah. Kita ambil contoh Warren Buffet, beliau pernah menjadi loper koran, dan kemudian ia membeli saham Washington Post. 

Suka jalan-jalan atau shopping ? pernahkan terpikir untuk memiliki gerai yang sering kita kunjungi? Suka belanja perkakas di Ace Hardware ? Mengapa tidak beli sahamnya dan jadi investor di Ace HardWare? Saham Ace Hardware berkode ACES. Saham Ace HardWare / ACES naik 62% sejak Januari 2012 di harga 4150 dan sekarang 6750 per lembar sahamnya. Jika kita beli 1 lot (500 lembar) saham ACES pada Januari 2012, hanya butuh Rp 2.075.000 per lotnya, sekarang menjadi Rp 3.375.000,- Jadi, jika kita membeli saham ACES dari bulan Januari, sekarng sudah untung 1,3 juta per lot atau 62%! 

Suka belanja baju di Giordano, atau ngopi di Starbucks ? Kenapa tidak beli sahamnya sekalian? Kodenya MAPI Saham MAPI naik sekitar 29% dari awal tahun 2012 di harga 5250 dan sekarang harganya berkisar 6800. Jika kita beli 1 lot saham MAPI pada Januari 2012, kita hanya butuh uang Rp 2.625.000 per lotnya, sekarang menjadi Rp 3,4 juta! Jadi, jika kita membeli saham MAPI dari bulan Januari, sekarang sudah dapat untung Rp775 ribu per lot atau 29%! 

Suka belanja gadget terbaru? Boleh-boleh saja, tapi coba juga beli saham gerai penjual gadget, Eraphone, berkode ERAA. Saham Eraphone / ERAA, penyalur HP dan gadget, naik 122% dari awal tahun 2012 di harga 1000 sekarang harganya 2225. Jika kita beli 1 lot saham ERAA pada Januari 2012, kita hanya butuh uang Rp 500.000 per lotnya, sekarang menjadi Rp 1.112.500! Jadi, jika kita beli saham ERAA dari bulan Januari, sekarng sudah dapat untung Rp612500 per lot atau 122%! 

Kalau kita berkeliling di kota-kota besar, misal Jakarta, banyak sekali proyek bangunan, intip apa nama kontraktornya? Nama WIKA / PT Wijaka Karya atau ADHI / PT Adhi Karya sering kita jumpai pada proyek bangungan kota Jakarta? Mengapa tidak coba beli sahamnya? WIKA di awal tahun harganya 390 per lembar,sekarang sekitar 1390,naik 256%. Jika kita beli 1 lot saham WIKA pada Januari 2012, kita hanya butuh uang Rp 195 ribu per lotnya, sekarang menjadi Rp 695 ribu! Jadi, jika kita beli saham WIKA dari bulan Januari,sekarang sudah dapat untung Rp 500 ribu per lot atau 256%! 

Sedang flu? Sering belanja obat-obatan ke Kimia Farma ? Coba beli sahamnya juga (KAEF) KAEF / Kimia Farma dari awal tahun 2012 harganya 320, sekarang harganya 500, naik sekitar 49%. Jika kita beli 1 lot saham KAEF pada Januari 2012, kita hanya butuh uang Rp 160 ribu per lotnya, sekarang menjadi Rp 250 ribu! Jadi, jika kita beli saham KAEF dari bulan Januari, sekarng sudah dapat untung Rp 90 ribu per lot atau 49%! 

Nah, apa pembelajaran dari contoh-contoh saham di atas ? Ada beberapa kesimpulan yang bisa kita ambil dari beberapa contoh saham diatas. Yaitu :
Kesimpulan yang pertama, membeli saham yang berkinerja bagus tidak harus melulu butuh uang besar. Bahkan hanya dengan beberapa ratus ribu saja, kita sudah bisa memperoleh saham yang memberi imbal hasil puluhan sampai dengan ratusan %.  Masih beralasan tidak punya uang untuk investasi ? Ayo mulai sisihkan uang saku / gaji kita untuk investasi. Investasi saham bisa dimulai dari modal kecil dari 1 juta bahkan beberapa ratus ribu rupiah saja. 

Kesimpulan kedua adalah, tidak perlu njelimet dalam memilih saham. Bagaimana caranya? Jika kita ingin berinvestasi saham, contek tips Warren Buffet yang satu ini : cari saham yang bisnisnya sederhana! Apa sih bisnis yang sederhana itu ? Bisnis yang sederhana adalah bisnis yang kita ketahui sistemnya dengan baik. Bisnis ritel seperti penjualan perkakas, pakaian, minuman, konstruksi / bangunan, jalan tol, adalah contoh bisnis yang simple. Warren Buffet memilih Coca Cola karena bisnisnya sangat sederhana dan mudah dipahami sistemnya. Selain memilih bisnis yang simple / sederhana, carilah sektor yang dibutuhkan oleh orang banyak. Misalnya, sektor farmasi, consumer goods (bahan pangan,kebutuhan sehari-hari), dan juga sektor infrastruktur. 

Pembangunan terus berlanjut, sektor infrastruktur semakin dibutuhkan, antara lain jalan tol dan juga menyangkut produk bangunan. Industri bahan bangunan (semen) sangat terkait dengan sektor infrastruktur dan properti. Beberapa contoh perusahaan semen adalah Indocement/INTP, SMGR/Semen Gresik, dan SMCB / Holcim. Beberapa contoh perusahaan konstruksi adalah WIKA / Wijaya Karya, ADHI / Adhi Karya, dan PTPP. Beberapa contoh perusahaan infrastruktur / jalan tol adalah JSMR (Jasa Marga) dan CMNP (Citra Marga Nusaphala). Tidak perlu ribet dalam memilih saham untuk investasi. Lihat sekeliling kita, produk apa yang sangat dibutuhkan masyarakat? Investasi saham tidak hanya untuk kalangan atas, mahasiswa dan karyawan juga bisa menikmati manisnya. 

Disadur dari Kultwit tentang Murah Dan Mudahnya Investasi Saham oleh Ellen May
Twitter account: @pakarsaham
Untuk selengkapnya bisa dilihat disini : http://chirpstory.com/li/28934
Posted by: Ilham DC
Ilmu Investasi Updated at: 8:41 PM
image Comments
image 0 Comments

 
Kembali ke atas