-->

Tips Cara Membeli Rumah Dengan KPR

rumah KPR
Membeli rumah dengan KPR adalah metode terlaris dalam memiliki rumah. Dan membeli rumah melalui Kredit Pemilikan Rumah menjadi sangat favorit saat ini, khusunya bagi kita yang mempunyai dana minim kalau ingin membeli rumah secara kontan. Apalagi saat ini banyak layanan Kredit Pemilikan Rumah yang menawarkan berbagai kemudahan. Lalu bagai mana tips dan cara membeli rumah dengan KPR? Yang pertama kali yang harus kita lakukan adalah memastikan dulu apakah rumah yang akan kita beli adalah benar-benar rumah, bukan kandang burung dara (gupon), atau rumah yang belum jadi. Kemudian, kita perlu cek harga dan mempertimbangkan besarnya uang muka, angsuran KPR dan biaya-biaya pajak serta biaya administrasi KPR. Kita juga harus menyesuaikan dengan kemampuan kantong kita. Boleh saja kita nekat, tapi jangan terlalu nekat! Karena hutang KPR adalah hutang jangka panjang. Untuk lebih amannya, kita siasati dengan cara menyisihkan sepertiga (atau seperempat) gaji/penghasilan kita untuk angsuran KPR.

Dan untuk tahu besaran angsuran KPR, kita bisa cari informasi dengan cara googling tabel angsuran KPR. Atau bisa juga download file Simulasi Angsuran KPR di milist www.yukbisnisproperti.org. Apabila kita sudah merasa cocok dengan rumah yang akan kita beli, selanjutnya kita bayar uang muka dan jangan lupa untuk meminta fotokopi sertifikat, IMB dan SPPT PBB (Surat Pemberitahuan Pajak Terhutang Pajak Bumi Dan Bangunan). Lengkapi pula syarat-syarat yang diperlukan. Bila sudah lengkap, buatlah rangkap 5. Kok 5? 1 untuk arsip kita, 4 untuk berkas maju ke Bank.. Harus 4? Sebenarnya lebih banyak malah lebih bagus, biar silaturahminya makin luas, luas pula peluangnya. Kenapa banyak berkas untuk ke Bank? Agar kita bisa pertimbangkan, Bank yang memberikan penawaran KPR terbaik untuk kita. 

Bila semua sudah lengkap, ajukan permohonan KPR ke Bank. Bila kita beli rumah dengan KPR dari developer, biasanya developer akan membantu prosesnya. Bank akan melakukan verifikasi data-data kita termasuk di dalamnya menilai rumah yang hendak kita beli. Dari data-data kita, pihak Bank akan menghitung kemampuan bayar kita atas KPR yang kelak diberikan. Bank juga melakukan BI checking untuk memastikan apakah kita "bersih" dari hutang atau jadi tukang tunggak. Bila semua proses verifikasi lolos, Bank akan menawarkan sejumlah nilai KPR untuk membantu kita. 

Sebelum melakukan perjanjian kredit, kita bayar dulu pajak jual beli dan lakukan akad jual beli (AJB) di hadapan notaris. Usahakan akad jual beli di pagi hari, sehingga kita bisa akad kredit di siang hari/sore. Siapkan dana untuk biaya KPR kurang lebih 7% dari nilai KPR di rekening bank plus angsuran pertama. Lakukan akad kredit selepas akad jual beli. Dan tunggu pencairan maksimal 1 hari kerja. Yang terpenting adalah, usahakan notaris Akad Jual Beli dan notaris Akad Kredit adalah notaris yang sama. Agar tidak ribet karena jika notarisnya berbeda, nantinya akan ada proses covernote. Tambahan, bila nilai appraisal 25% lebih besar dari harga rumah, maka kita bisa beli rumah dengan KPR tanpa uang muka. Dan, bila nilai appraisal 50% lebih besar dari harga rumah, maka kita bisa membeli rumah via KPR tanpa uang malah akan mendapat uang. 

Disadur dari Kultwit tentang Tips Cara Membeli Rumah Dengan KPR oleh Aryo Diponegoro
Twitter account: @AryoDiponegoro
Untuk selengkapnya bisa dilihat disini : http://chirpstory.com/li/19234
Posted by: Ilham DC
Ilmu Investasi Updated at: 10:31 PM
image Comments
image 0 Comments

 
Kembali ke atas