Tips Memilih Perencana Keuangan (Financial Planner)

Di dunia yang serba digital seperti sekarang ini, banyak sekali orang yang ngaku sebagai perencana keuangan (Financial Planner). Dari yang aktif hanya di dunia nyata/maya, atau yang aktif di keduanya. Tentu saja kualitasnya berbeda-beda. Kitalah yang harus pintar memilih perencana keuangan yang akan diikuti ilmunya/digunakan jasanya. Trus, bagaimana cara memilih perencana keuangan? Berikut ini adalah beberapa tips yang dapat dipakai untuk memilih financial planner agar kita nggak salah pilih :

1. Lihat pengalamannya . Bukan daftar client yang pernah dihandle karena itu rahasia. Cukup sudah berapa lama dia berkecimpung dalam usaha jasa perencana keuangan.

2. Sertifikasi atau asosiasi yang dimiliki. Sertifikasi yang baik dapat menjamin kualitas yang diberi. Lihat saja gelar yang tertempel di namanya. Cek ke asosiasi yang mengeluarkan gelarnya. Apa benar dia punya gelar itu. Tapi hati-hati karena ada asosiasi yang standardnya international, ada yang ngaku-ngaku. Jadi, cari tahu dulu ya. Apakah pernah cacat hukum. Asosiasi yang baik akan menyimpan data tersebut mengenai anggotanya.

3.  Jasa yang diberikan. Tips: awal menggunakan jasa perencana keuangan, pilih jasa komprehensif. Memang kita terlihat membayar lebih mahal, tapi keuntungan yang didapat lebih dari nominal yang kita bayarkan. Percayalah!

Sebenarnya masih ada beberapa hal lain yang dapat diperhatikan. Tapi buat simpelnya cek aja point-point tadi. Jangan sampai salah pilih perencana keuangan. Taruhannya sangat fatal: tentunya akan berpengaruh pada manajemen keuangan kita. 

Disadur dari Kultwit tentang Tips Memilih Perencana Keuangan (Financial Planner) oleh Financial Insight
Twitter account: @FinInsightID
Untuk selengkapnya bisa dilihat disini : http://chirpstory.com/li/26050