Seorang trader harus bisa menemukan kesalahan-kesalahan dalam sistem tradingnya. Hal ini bertujuan untuk menemukan gaya dan cara trading yang benar. Untuk mencegah jadi korban "kejahatan trading" kita harus berfikir dulu menjadi seorang "penjahat". Apa maksudnya harus berfikir jadi seorang "penjahat" ? Maksudnya begini, dunia trading yang kita tahu adalah dunia yang "kejam" tapi "manis". Manis profitnya, kejam penipuannya. Banyak cara penipuan, trick atau istilah sekarangnya modus para "penjahat" trading. Namun, antara broker dan trader sebenernya sama-sama jahat. Dua-duanya tidak menutup kemungkinan menjadi seorang "penjahat trading".
Modus Penipuan Yang Dilakukan Oleh Trader Dan Broker
Yang trader, gimana caranya mencari celah di sistem broker untuk mencari keuntungan, biasanya dengan cara mengamati pergerakan chart nya. Ini percaya gak percaya, jika ada trader yang seperti itu lo. Yang dianalisa bukan marketnya tapi malah sistem dari Meta nya. Kalau ada trader yang semacam ini, biasanya para broker sudah siap-siap melakukan pengusiran buat para trader "curang" ini. Banyak cara yang dilakukan broker mulai dari yang halus sampe yang kasar. Cara halusnya, setiap posisi yang masuk akan langsung diterima. Tapi begitu si trader mau
close posisi, saat profit dibikin requote terus, alias nggak dikasih close. Baru dikasih close kalau posisi sudah floating minus atau kena margin
call. Biasanya trader seperti ini sudah 'di-black list' sama broker. Atau bisa juga withdraw dari trader yang di black list tadi tidak dikasih dengan berbagai alasan. Kira-kira seperti itu lah 'penjahat trading' dari sisi trader nya.
Bagaimana "kejahatan trading" jika dilihat dari sisi broker? Nah, kita harus benar-benar cermat karena cara untuk melihat apakah broker scam atau bermasalah agak susah. Ibaratnya begini, untuk memancing ikan yang besar pasti perlu umpan yang manis dan menarik karena kalau nggak menarik perhatian ikan, maka umpan nggak akan dimakan oleh ikan. Biasanya korban-korban broker jahat ini adalah para trader-trader baru, yang belum bisa membedakan antara mana yang broker palsu dan mana yang broker asli. Pancingan mulai dari bonus-bonus, rebate/diskon harga atau segala sesuatu yang enak sehingga bikin kita lupa. Dan akhirnya, setelah uang para investor terkumpul broker tersebut menghilang tanpa jejak. Dana yang sudah masuk tentunya tidak bisa keluar semua. Ini semua bisa terjadi, baik broker lokal maupun broker luar. Intinya adalah "teliti sebelum membeli" jangan tergiur manisnya ucapan marketing. Kita bisa memanfaatkan Google untuk mencari rekomendasi broker. Hati-hati sama testimoni juga,
bisa jadi yang ngasih testimonial itu orang-orang brokernya supaya kelihatan manis dan menarik. Kita juga bisa tanya ke teman-teman kita yang sudah pengalaman trading, tentang bagaimana broker tempat dia trading dan bagaimana broker yang kamu pilih. - [Ciri-Ciri Broker Bermasalah]
Disadur dari Kultwit tentang Modus Penipuan Dan Kejahatan Trading oleh Suster Trading
Twitter account: @SusterTrading
Untuk selengkapnya bisa dilihat disini : http://chirpstory.com/li/32789
Twitter account: @SusterTrading
Untuk selengkapnya bisa dilihat disini : http://chirpstory.com/li/32789