-->

Pengaruh Pemilu AS Terhadap Bursa Saham Dan Komoditas

Pemilu AS
Kegiatan politik berskala besar seperti pemilu AS dapat sangat berpengaruh pada bursa saham dan komoditas (Oil, Gold). Pemilihan umum presiden Amerika Serikat, atau pemilu AS dijadwalkan akan dilaksanakan pada tanggal 6 November 2012 hari Selasa waktu setempat (hari ini). Selama 2 bulan terakhir ini bursa saham kita terus naik hingga level tertinggi dengan mencatat investor asing net buy. Pemilu AS sangat berdampak pada pasar saham AS dan komoditas, dan juga dapat berdampak pada pasar saham kita. Oleh karena itu, meskipun pasar sedang sangat uptrend, sebaiknya tetap waspada pada dampak pemilu AS . Apa yang akan terjadi pada bursa saham, dan perdagangan emas berjangka setelah pemilu AS ? Secara historis, bulan November merupakan permulaan dari 6 bulan bagus untuk investasi saham. Selain itu, November juga adalah bulan terbaik dalam bursa saham pada tahun pelaksanaan pemilu AS (Sumber:The Stock Trader's Almanac). Saat ini adalah masa yang baik bagi pelaku pasar untuk mulai berinvestasi saham dengan bingkai waktu 3-6 bulan ke depan. 

Pada masa pemerintahan Obama, beberapa bulan yang lalu, QE3 / suntikan dana digelontorkan oleh Ben Bernanke. Jika Obama terpilih, maka kemungkinan besar injeksi terhadap perekonomian AS ini masih diteruskan. Maka, jika Obama terpilih kembali sebagai presiden, akan terjadi rally harga saham AS sebagai respon kelegaan investor. Bagaimana jika Romney menang? Jika Romney menang, akan menimbulkan kebingungan dan ketidakpastian bagi Wallstreet. Jika Romney menang dalam pemilu AS, bukan tidak mungkin ia akan menggagalkan program twin-bailout yang direncanakan The Fed. Bahkan, ada politisi yang menyebutkan bahwa jika Romney terpilih, ada potensi ia akan mengganti Fed Chairman. Fed Chairman (saat ini Ben Bernanke), jika Romney menang, ada potensi untuk diganti menjadi Glenn Hubbard. Glenn Hubbard adalah dekan Columbia Business School dan merupakan penasehat ekonomi andalan Romney. Perlu kita ketahui, Glenn Hubbard tidak sepakat dengan metode Bernanke dalam menyelamatkan perekonomian. 

Bulan lalu the Fed mengeluarkan kebijakan menekan suku bunga hingga 2015 untuk mendongkrak perekonomian. Jika Chairman The Fed diganti, bukan tidak mungkin chairman baru akan menaikkan suku bunga. Apa akibatnya? Jika suku bunga dinaikkan, dapat berdampak negatif untuk pasar saham dan emas, karena investor lebih memilih investasi obligasi. Pernyataan Romney itu dapat menyebabkan perang dagang dengan dolar yang mendevaluasi versus yuan. Pernyataan Romney tersebut juga dapat memperparah hubungan perdagangan dan ekonomi AS-China. Romney juga bicara tentang pembentukan komisi standar emas, yang jika diberlakukan, akan sangat bullish untuk emas. Sangat menarik mengetahui ternyata kandidat presiden AS, Romney, memiliki portofolio investasi emas $250000 sampai dengan $500000. 

Demikian berbagai spekulasi dan perkiraan dari berbagai pengamat politik dan ekonomi AS terkait pemilu AS . Jadi, selama masih belum ada kepastian siapa pemenang dalam pemilu AS ini sebaiknya pelaku pasar menunggu hingga usai pemilu. Hari Senin-Selasa (5-6 November), bursa saham AS dan juga Asia akan berpotensi flat karena pelaku pasar wait and see. Bagaimanapun juga, pemilu AS merupakan agenda terbesar di dunia yang akan berdampak pada pasar modal kita juga. Meski bursa saham kita dalam trend naik dan dihiasi laporan keuangan positif dari emiten pada kuartal 3 ini, namun sebaiknya tetap waspada. Jika Obama menang, pasar saham dan emas akan menyambutnya dengan positif, akan ada rally setelah kemenangannya. Namun siapa yang akan terpilih dalam pemilu AS nanti ? Tidak ada yang tau, just wait and see.

Disadur dari Kultwit tentang Pengaruh Pemilu AS Terhadap Bursa Saham Dan Komoditas oleh Ellen May
Twitter account: @pakarsaham
Untuk selengkapnya bisa dilihat disini : http://chirpstory.com/li/31668
Posted by: Ilham DC
Ilmu Investasi Updated at: 7:54 PM
image Comments
image 0 Comments

 
Kembali ke atas