Tampilan chart dan hitung-hitungan rasio atau apapun yang berkaitan dengan trading forex, bagi seorang trader semua itu bisa dianggap sebagai sebuah seni ketimbang sebuah ilmu. Tapi, dalam semua upaya seni trading yang dilakukan, bakat seseorang sangat berperan dalam setiap hasil yang dicapai, meskipun pada dasarnya bakat hanya membawa seorang trader sejauh yang mereka bisa. Seorang trader handal selalu mengasah kemampuan trading-nya melalui praktek dan terus berdisiplin. Mereka melakukan analisa sendiri untuk melihat apa yang bisa diraih dari setiap trading yang dilakukan dan selalu belajar untuk bisa menjauhkan rasa takut "fear" dan serakah "greed" dari proses trading mereka.
9 Langkah Agar Sukses Dalam Trading Forex
1. Tentukan target lalu pilih gaya trading yang sesuai untuk meraih target tersebut. Pastikan bahwa gaya trading yang kita pilih sesuai dengan karakter diri kita.
Misalnya kita mau jalan-jalan, sudah barang tentu kita harus menentukan tujuan kita mau kemana dan bagaimana cara agar kita sampai ke tempat tujuan. Seperti itulah trading forex. Kita perlu menentukan target/tujuan yang jelas dan apa yang ingin kita capai. Lalu, kita juga perlu memastikan bahwa cara trading yang akan kita gunakan bisa digunakan untuk meraih tujuan tersebut. Setiap cara trading/gaya trading punya target berbeda dan punya profil resiko berbeda pula, yang membutuhkan sikap yang berbeda dan pendekatan/pemahaman berbeda dalam menjalankannya untuk bisa sukses dalam forex trading. Contoh : Kalau kita setiap hari risih ingin open position, tentu kita perlu pertimbangkan untuk menjadi seorang day trader. Jika kita merasa bahwa kita akan mendapat keuntungan setelah melakukan trading forex selama satu bulan, maka position trader yang cocok bagi kita. Tapi, apapun gaya trading yang telah kita pilih, yang terpenting adalah gaya trading tersebut sesuai dengan karakter kita. Karena ketidak cocokan karakter dengan trading style yang kita pilih justru akan membuat kita stress dan akhirnya malah membuat kita rugi.
2. Pilih broker yang membuat kita tidak hanya merasa nyaman tapi juga punya trading platform yang sesuai dengan gaya trading kita
Sangat penting memilih broker yang punya trading platform sesuai dengan gaya trading kita, karena kita bisa melakukan analisa sesuai dengan kebutuhan kita. Tidak cukup cuma dengan mengetahui aturan broker, tapi kita juga harus tahu bahwa broker forex yang kita pilih menyediakan trading platform yang sesuai dengan analisis trading yang akan kita terapkan. Misal : jika kita terbiasa trading dengan menggunakan angka Fibonacci, tentunya trading platform yang kita gunakan harus bisa membuat garis-garis Fibonacci untuk kepentingan analisis kita. Seorang broker yang baik tapi dengan platform trading yang jelek atau seorang broker yang jelek dengan trading platform yang baik, tentunya kedua-duanya bisa jadi masalah buat kita. Pastikan kita dapat keduanya. - [Cara Memilih Broker Forex]
3. Tentukan metode trading kita dan lakukan dengan konsisten
Sebelum kita masuk pasar, kita harus tahu dulu nanti mau gimana. Kita perlu tahu informasi apa saja yang bisa kita gunakan untuk dijadikan pertimbangan melakukan open position dan close position. Bisa kita gunakan analisis fundamental maupun teknikal. Mau menggunakan analisis secara fundamental ataupun teknikal, yang terpenting adalah kita selalu konsisten. Dan tentunya metode trading yang kita pakai selalu diperbaiki hingga nantinya kita akan menemukan metode trading forex terbaik yang bisa kita gunakan dengan mudah.
4. Pilih rentang waktu panjang dalam analisa dan rentang waktu pendek untuk masuk atau keluar pasar.
Banyak trader yang justru kebingungan ketika harus melihat chart dalam rentang waktu berbeda. Yang terlihat sebagai sinyal beli pada chart mingguan, nyatanya pada chart harian bisa terlihat sebagai sinyal jual. Untuk itu, kalau basic trading kita menggunakan chart mingguan dan juga menggunakan chart harian, pastikan kita menyamakan keduanya. Dengan kata lain, jika pada chart mingguan memberi tanda sebagai sinyal beli, kita tunggu sampai chart harian juga telah mengonfirmasi/memberikan sinyal beli juga.
5. Selalu kalkulasi harapan yang ingin kita capai (Expectancy)
Expectancy/harapan dalam trading adalah sebuah rumus yang bisa kita gunakan untuk menggambarkan seberapa handal system trading yang kita pakai. Kita ingat-ingat lagi seberapa sering kita profit dan seberapa sering kita rugi dalam trading. Lalu kita jabarkan berapa uang yang sudah kita hasilkan dan juga berapa uang yang hilang. Lihat kembali 10 trading terakhir yang sudah kita lakukan. Jika kita belum pernah melakukan trading forex sekalipun, kita bisa gunakan chart, disitu akan terlihat berapa kali system mengindikasikan untuk masuk atau keluar pasar. Gunakan rumus berikut :
E = [1 + ( W / L ) x P - 1
W= rata-rata untung trading
L = rata-rata rugi trading
P = prosentasi rasio kemenangan trading
Contoh : Misal kita telah melakukan 10 kali trading forex, dan 6 kali untung, sisanya 4 kali rugi. Maka prosentasi rasio kemenangan kita adalah 6/10 = 60%. Jika dalam 6 kali untung tersebut kita telah menghasilkna $ 2.400, maka rata-rata untung trading kita adalah $ 2.400/6 = $400. Jika kerugian yang kita alami sebesar $1.200, maka rata-rata rugi trading kita adalah $ 1.200/4 = $ 300. Maka hitung-hitungannya adalah sebagai berikut : E = [ 1 + ( 400 / 300 ) x 60 - 1 = 40 atau 40%. Nilai positive expectancy kita adalah sebesar 40%. Artinya, system trading yang kita pakai akan memberikan keuntungan sebesar 40 cent dari setiap $1 yang kita jadikan modal.
6. Fokus pada trading yang kita lakukan, dan coba memaklumi sedikit kerugian yang kita alami
Ketika kita mengisi account forex kita, yang perlu kita ingat adalah bahwa uang kita sudah dalam bahaya. Untuk itu, modal trading forex sebaiknya bukan dari uang yang seharusnya digunakan untuk biaya hidup atau bayar cicilan. Anggap saja uang yang kita gunakan untuk trading adalah uang untuk liburan, begitu liburan selesai uang telah kita gunakan. Sikap seperti ini tentu akan sangat berguna dalam trading forex. Secara psikologi akan melatih kita untuk bisa menerima kerugian kecil yang kita alami, dan ini merupakan kunci penting untuk bisa memanajemen resiko yang akan kita hadapi. Lebih baik fokus pada trading dan menerima kerugian kecil daripada selalu menghitung-hitung berapa yang udah kita keluarkan dan berapa yang udah kita dapatkan. Hal ini bisa membuat kita lebih sukses trading forex. Batasi kerugian trading kita hanya sebesar 2% dari total modal yang kita gunakan. - [Cara Membatasi Kerugian Trading]
7. Bangun pola yang positif
Setiap kali kita melakukan trading dan mengeksekusinya dengan baik, kita akan membangun sebuah trend positif untuk hasil trading kita. Karena kesuksesan yang melahirkan kesuksesan baru, kemudian akan berubah menjadi kepercayaan diri, apalagi jika yang kita lakukan menguntungkan. Bahkan, jika kita mengalami kerugian kecil namun kita sudah merencanakan trading kita dengan baik, kita juga bisa mendapatkan hasil positif. Karena kita mampu menanamkan kedalam diri kita untuk mencegah kerugian yang lebih besar lagi.
8. Lakukan analisa mingguan
Akan selalu lebih baik apabila kita bisa mempersiapkan trading kita sejak awal. Saat weekend, ketika pasar forex sedang tutup, kita bisa pelajari chart mingguan untuk menentukan posisi trading selanjutnya. Jika setelah pasar buka namun tidak ada posisi yang sesuai dengan target yang telah kita buat, lebih baik kita tahan dulu. Kadang memang kita harus menunggu lebih lama hingga posisi yang kita incar muncul. Nah, seandainya ternyata kita malah ketinggalan posisi pasar, jangan putus asa. Lebih baik bersabar karena masih ada posisi lain yang bisa kita eksekusi. Untuk menjadi seorang trader handal, kuncinya adalah sabar dan disiplin.
9. Selalu catat proses trading kita
Selalu mencatat semua proses trading yang telah kita jalani adalah salah satu alat terbaik yang bisa dipelajari seorang trader. Catat semua chart dan daftar alasan kenapa kita memutuskan untuk trading saat itu, termasuk analisis fundamental yang kita gunakan. Tandai chart kapan kita melakukan entry dan kapan kita exit. Tambahkan beberapa komentar ringkas apa yang terjadi pada chart tersebut. Simpan dengan baik, sehingga kita nanti bisa membaca dan mempelajarinya berulang kali. Buat catatan juga tentang reaksi emosi ketika kita melakukan entry point atau exit point. Apakah kita panik? Apakah kita serakah? Apa kita merasa gelisah? Catat semuanya. Semua ini kita gunakan untuk bisa lebih objektif dalam trading, sehingga kita mampu mengatur mental trading kita dan selalu disiplin dalam setiap langkah trading yang kita lakukan sesuai system trading yang kita pakai, tidak hanya berdasarkan emosional belaka.
Sumber : Investopedia
0 Comments
