 |
| Image courtesy of Investopedia.com |
Ketika kita memutuskan untuk menggunakan uang kita sebagai modal trading, sangatlah masuk akal apabila kita harus memikirkan dan mempertimbangannya secara serius. Karena kita semua tahu, bahwa trading forex adalah sebuah bisnis yang bisa menghasilkan keuntungan besar dan juga bisa mendatangkan kerugian yang besar pula. High risk high return. Kalau kita masih seorang trader forex pemula, dan baru pertama kali mengenal dan belajar trading valas, artinya kita harus memulai segala sesuatunya dari nol bukan? Tapi, meskipun kita masih newbietol (pemula), kita nggak usah khawatir akan kelamnya dunia trading jika kita punya kemauan untuk belajar seputar forex lebih banyak lagi. Karena, tidak seperti trading di intrumen lain, dalam trading forex banyak sumber dan perangkat yang bisa kita gunakan sebagai bahan belajar kita.
5 Langkah Cara Menjadi Trader Forex Sukses
1. Cari Dan Pilih Broker Terbaik
Sangat penting untuk memilih broker terbaik - [Cara Memilih Broker Forex]. Karena kita juga harus memastikan bahwa uang yang kita jadikan modal akan aman jika ditangani oleh broker tersebut. Apalagi ketika broker yang bersangkutan bangrut, tentu kita harus memastikan bahwa kita akan tetap bisa menarik dana kita. Nah, salah satu patokan yang bisa kita gunakan adalah, broker tersebut setidaknya telah diregulasi oleh dua negara. Lalu, semakin besar kapasitas broker forex, maka tentunya semakin banyak pula client yang ditanganinya. Sudah barang tentu kita juga harus memastikan bahwa server trading platform yang digunakan tetap stabil dan tidak mengalami gangguan ketika pasar forex dalam kondisi sangat aktif. Kalau kita cenderung orang masih konvensional, dalam arti kita masih lebih nyaman menggunakan telpon untuk menghubungi broker ketika kita ingin melakukan transaksi jual/beli dibandingkan menggunakan fasilitas online (internet), pilih broker yang punya karyawan banyak. Jadi ketika kita ingin melakukan transaksi, kita bisa langsung dilayani. Tidak harus menunggu giliran. Intinya adalah cek semua fasilitas, performa broker dan track recordnya.
2. Cek Status Broker
Kalau diluar negeri, khususnya di Amerika Serikat, semua broker yang teregistrasi dalam Futures Commission Merchant (FCM), harus memenuhi standar keuangan tertentu, dan harus menyediakan laporan keuangan bulanan bagi regulator yang mengatur mereka. Nah, kalau kita menggunakan jasa broker dari US, kita bisa mengunjungi website resmi Komisi Perdagangan Futures dan Komoditas Amerika serikat, untuk melihat laporan bulanan masing-masing broker yang terdaftar di FCM. Keuntungan dari memilih broker yang terdaftar di FCM adalah transparansi atas semua laporan yang diberikan. Nah di US juga ada NFA (National Futures Association), yang mencatat track record broker. Jadi kita bisa tahu mana broker yang bermasalah sama nasabahnya atau sama regulator yang ada dengan cara mengecek status secara online yang disediakan oleh NFA.
Bagaimana dengan broker yang ada di Indonesia? Bagaimana cara mengecek legalitasnya? Kita bisa cek legalitas broker Indonesia di Bappebti (Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi), BBJ (Bursa Berjangka Jakarta) dan KBI (Kliring Berjangka Indonesia). Dan syarat mutlak bagi semua broker resmi adalah harus terdaftar di ketiga badan otoritas perdagangan berjangka tersebut.
3. Lakukan Test Drive Software
Ketika kita sudah memilih dan menentukan broker yang akan kita gunakan jasanya, selanjutnya kita perlu melakukan test drive software khususnya trading platformnya, dengan cara membuka demo account terlebih dahulu. Keberadaan demo account atau simulasi trading ini, tentunya akan sangat membantu kita untuk lebih memahami cara kerja dan cara menggunakan trading platform yang disediakan oleh broker. Target utama dari langkah ini adalah, untuk mempelajari lebih menyeluruh tentang trading platform yang digunakan dan menentukan trading platform terbaik yang sesuai dengan diri kita. Demo account atau akun simulasi trading tentunya memiliki fungsi-fungsi yang sama seperti live account. Jadi kita bisa belajar dulu bagaimana cara transaksi, melihat pergerakan harga, hingga menggunakan indikator.
4. Lakukan Riset
Jangan pernah melakukan trading secara membabi buta tanpa tahu asal muasal keputusan transaksi yang kita ambil, kita harus bisa mengambil keputusan berdasarkan riset terlebih dahulu. Karena dalam pasar forex, pasar digerakkan secara teknis. Jadi, sebagai trader pemula yang paling utama adalah belajar untuk melakukan analisis teknikal - [Analisis Teknikal Forex]. Selain itu, kita juga bisa belajar dari kebiasaan atau cara yang dilakukan oleh trader handal dan profesional. Salah satunya adalah membaca berita-berita di surat kabar atau media informasi lainnya yang berhubungan dengan forex. Karena ada beberapa berita fundamental yang dapat mempengaruhi pergerakan mata uang lo! Ketika kita sudah memiliki pondasi kuat sebagai seorang trader forex, kita harus tetap up to date akan perkembangan fundamental dan teknikal harian yang terjadi di pasar valas. Nah, kita juga bisa melihat hasil riset yang dibagikan secara geratis secara online lo! Jadi manfaatkan waktu luang kita untuk searching dan mempelajari hasil-hasil riset tersebut.
5. Pilih Antara Sistem Trading Atau Sinyal Trading
Banyak trader yang sering kali bingung dan bertanya-tanya, mana yang bagus ya antara mengambil keputusan buy/sell berdasarkan sistem trading - [Cara Membuat Sistem Trading Forex] yang kita pakai atau berdasarkan sinyal yang ada? Perlu kita ketahui, sistem trading dan sinyal trading dibagi menjadi tiga kategori umum berdasarkan metode yang dipakai, yaitu : trend, rentang waktu, dan fundamental. Sistem fundamental sangat jarang dilakukan di market forex, cara ini biasanya dilakukan oleh para trader yang melakukan hedging besar atau bank karena mereka trading jangka panjang dan tidak memerlukan banyak sinyal trading. Nah, sistem yang cocok untuk trader perorangan adalah sistem trend dan rentang waktu. Tapi jarang sekali yang memakai keduanya dalam satu kali waktu, karena bakalan membingungkan.
5 tips dan trik menjadi forex trader handal diatas adalah sebuah penjabaran yang lebih spesifik akan hal-hal utama yang harus kita lakukan ketika kita sudah mulai memilih broker. Dan memang kelima tips diatas adalah hal yang sangat fital. Jadi apabila kita salah sedikit, sudah barang tentu kita masih saja berkutat di dalam kelamnya dunia trading forex. Untuk itu, selain yang telah disebutkan dan dijelaskan di atas, alangkah baiknya kita tetap belajar lebih banyak lagi tentang pasar forex. Jangan sampai ketika semangat kita sudah menggebu-nggebu untuk segera menjadi trader forex, kita malah terjerembab dalam lubang kerugian yang besar karena kita sudah salah langkah.
Sumber : Investopedia
2. Cek Status Broker
Kalau diluar negeri, khususnya di Amerika Serikat, semua broker yang teregistrasi dalam Futures Commission Merchant (FCM), harus memenuhi standar keuangan tertentu, dan harus menyediakan laporan keuangan bulanan bagi regulator yang mengatur mereka. Nah, kalau kita menggunakan jasa broker dari US, kita bisa mengunjungi website resmi Komisi Perdagangan Futures dan Komoditas Amerika serikat, untuk melihat laporan bulanan masing-masing broker yang terdaftar di FCM. Keuntungan dari memilih broker yang terdaftar di FCM adalah transparansi atas semua laporan yang diberikan. Nah di US juga ada NFA (National Futures Association), yang mencatat track record broker. Jadi kita bisa tahu mana broker yang bermasalah sama nasabahnya atau sama regulator yang ada dengan cara mengecek status secara online yang disediakan oleh NFA.
Bagaimana dengan broker yang ada di Indonesia? Bagaimana cara mengecek legalitasnya? Kita bisa cek legalitas broker Indonesia di Bappebti (Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi), BBJ (Bursa Berjangka Jakarta) dan KBI (Kliring Berjangka Indonesia). Dan syarat mutlak bagi semua broker resmi adalah harus terdaftar di ketiga badan otoritas perdagangan berjangka tersebut.
3. Lakukan Test Drive Software
Ketika kita sudah memilih dan menentukan broker yang akan kita gunakan jasanya, selanjutnya kita perlu melakukan test drive software khususnya trading platformnya, dengan cara membuka demo account terlebih dahulu. Keberadaan demo account atau simulasi trading ini, tentunya akan sangat membantu kita untuk lebih memahami cara kerja dan cara menggunakan trading platform yang disediakan oleh broker. Target utama dari langkah ini adalah, untuk mempelajari lebih menyeluruh tentang trading platform yang digunakan dan menentukan trading platform terbaik yang sesuai dengan diri kita. Demo account atau akun simulasi trading tentunya memiliki fungsi-fungsi yang sama seperti live account. Jadi kita bisa belajar dulu bagaimana cara transaksi, melihat pergerakan harga, hingga menggunakan indikator.
4. Lakukan Riset
Jangan pernah melakukan trading secara membabi buta tanpa tahu asal muasal keputusan transaksi yang kita ambil, kita harus bisa mengambil keputusan berdasarkan riset terlebih dahulu. Karena dalam pasar forex, pasar digerakkan secara teknis. Jadi, sebagai trader pemula yang paling utama adalah belajar untuk melakukan analisis teknikal - [Analisis Teknikal Forex]. Selain itu, kita juga bisa belajar dari kebiasaan atau cara yang dilakukan oleh trader handal dan profesional. Salah satunya adalah membaca berita-berita di surat kabar atau media informasi lainnya yang berhubungan dengan forex. Karena ada beberapa berita fundamental yang dapat mempengaruhi pergerakan mata uang lo! Ketika kita sudah memiliki pondasi kuat sebagai seorang trader forex, kita harus tetap up to date akan perkembangan fundamental dan teknikal harian yang terjadi di pasar valas. Nah, kita juga bisa melihat hasil riset yang dibagikan secara geratis secara online lo! Jadi manfaatkan waktu luang kita untuk searching dan mempelajari hasil-hasil riset tersebut.
5. Pilih Antara Sistem Trading Atau Sinyal Trading
Banyak trader yang sering kali bingung dan bertanya-tanya, mana yang bagus ya antara mengambil keputusan buy/sell berdasarkan sistem trading - [Cara Membuat Sistem Trading Forex] yang kita pakai atau berdasarkan sinyal yang ada? Perlu kita ketahui, sistem trading dan sinyal trading dibagi menjadi tiga kategori umum berdasarkan metode yang dipakai, yaitu : trend, rentang waktu, dan fundamental. Sistem fundamental sangat jarang dilakukan di market forex, cara ini biasanya dilakukan oleh para trader yang melakukan hedging besar atau bank karena mereka trading jangka panjang dan tidak memerlukan banyak sinyal trading. Nah, sistem yang cocok untuk trader perorangan adalah sistem trend dan rentang waktu. Tapi jarang sekali yang memakai keduanya dalam satu kali waktu, karena bakalan membingungkan.
5 tips dan trik menjadi forex trader handal diatas adalah sebuah penjabaran yang lebih spesifik akan hal-hal utama yang harus kita lakukan ketika kita sudah mulai memilih broker. Dan memang kelima tips diatas adalah hal yang sangat fital. Jadi apabila kita salah sedikit, sudah barang tentu kita masih saja berkutat di dalam kelamnya dunia trading forex. Untuk itu, selain yang telah disebutkan dan dijelaskan di atas, alangkah baiknya kita tetap belajar lebih banyak lagi tentang pasar forex. Jangan sampai ketika semangat kita sudah menggebu-nggebu untuk segera menjadi trader forex, kita malah terjerembab dalam lubang kerugian yang besar karena kita sudah salah langkah.
Sumber : Investopedia
0 Comments
