Cara Berinvestasi Forex Untuk Mahasiswa

Semua pastinya sudah mengetahui jika forex dapat menghasilkan profit yang sangat menguntungkan dan siapapun bisa berinvestasi forex, tak terkecuali bagi seorang mahasiswa sekalipun. Karena semua hal yang berkaitan dengan dunia forex, pada dasarnya bisa dipelajari. Jadi apabila selama ini kita menganggap bahwa forex adalah jenis investasi bagi mereka yang sudah tua, anggapan ini tentunya salah kaprah. Karena investasi seharusnya diterapkan sedini mungkin. Sehingga tidak ada salahnya belajar forex dan berinvestasi di dalamnya juga mulai diterapkan oleh para mahasiswa. Adapun alasan kenapa investasi forex cocok bagi mahasiswa salah satunya adalah : kemudahan investasi ini, hanya dengan menggunakan PC yang terkoneksi ke internet, kita bisa memulai berinvestasi (tapi harus punya modal juga ya - ada cara yang tanpa modal juga, silahkan dibaca sampai selesai).

Tapi, kitapun tak boleh melupakan jika dalam investasi forex ada celah yang sewaktu-waktu bisa menyebabkan kita kehilangan semua modal. Untuk itu, sebelum terjun langsung ke dunia forex, kita semua harus tahu seluk beluk forex terlebih dahulu. Ibarat maju ke medan perang, tentu akan sangat beresiko apabila kita tidak tahu strategi dan kondisi lapangan yang akan kita hadapi. Lalu, apa saja yang perlu dipersiapkan?

Hal-Hal Yang Perlu Dipersiapkan Seorang Mahasiswa Untuk Berinvestasi Forex

Sama halnya dengan cara memulai investasi forex secara umum yang biasa dilakukan oleh trader forex, bagi kita seorang mahasiswa, perlu mengetahui beberapa hal penting berikut ini :

1.) Cara dan teknik berinvestasi forex yang akan kita pakai. Apakah kita akan menjadi day trader, swing trader, dll.

2.) Memilih broker forex yang tepat. Hal ini penting karena tanpa broker forex kita tidak bisa melakukan trading forex. Karena broker atau pialang forex adalah penghubung antara kita sebagai seorang investor dengan pasar forex. Baca : Cara memilih broker forex

3.) Kita harus punya sikap dan mental yang kuat serta disiplin yang tinggi. Secara umum hal ini di ulas dalam psikologi trading.

Selain 3 hal penting di atas, kita juga harus paham tentang cara melakukan manajemen keuangan serta strategi trading forex yang cocok dengan pribadi kita. Kenapa manajemen keungan sangat penting? Baca disini. Bagaimana cara memilih strategi trading yang cocok? Ulasannya bisa dibaca disini.

Nah, poin-poin di atas adalah hal penting yang perlu kita persiapkan sebelum berinvestasi forex. Tentunya selain tips-tips di atas, kesiapan modal juga menentukan. Tapi jangan khawatir, karena berinvestasi forex untuk mahasiswa masih bisa dilakukan tanpa mengeluarkan banyak modal. Pastinya banyak yang tahu tentang Marketiva kan? Marketiva adalah salah satu website trading forex yang memiliki banyak fitur, salah satunya adalah fitur bahasa Indonesia, tentunya hal ini akan memudahkan kita untuk trading forex. Untuk memulai trading forex di Marketiva, kita cukup mengeluarkan modal sebesar $5 saja. Murah bukan? 

Namun, sebelum kita memutuskan untuk terjun langsung dalam real trading forex, alangkah bijaknya jika kita belajar dulu secara virtual. Marketiva juga menyediakan fitur virtual sehingga kita bisa melakukan trading menggunakan uang virtual sehingga kita akan lebih memahami lebih banyak lagi tentang trading forex. Sambil menyelam minum air....Setalah kita paham betul dan mahir, baru kita melakukan trading secara nyata.

Demikianlah sedikit ulasan tentang cara investasi forex bagi mahasiswa. Ada hal yang perlu diingat, sebagai mahasiswa tentunya punya tugas untuk memenuhi kewajiban sebagai seorang mahasiswa, jadi jangan sampai keasyikan trading sehingga lupa akan tugas-tugas kuliah yang musti dipenuhi. Tapi jangan khawatir, jika kita bisa memanajemen waktu dengan baik antara kuliah dan trading bisa kita lakukan bersamaan, karena keduanya bisa kita lakukan beriringan. Kuliah sukses...trading pun sukses...Amin! Selamat mencoba! Semoga artikel ini bermanfaat.

Ada juga lo cara berinvestasi selain forex yang menguntungkan dan bisa juga dilakukan oleh mahasiswa, mau tau? Silahkan baca "Cara Berinvestasi Properti Untuk Mahasiswa". Dalam artikel tersebut diulas tentang tips dan trik untuk memulai bisnis properti yang bisa dilakukan oleh siapa saja, termasuk kita yang statusnya masih seorang mahasiswa.

Sumber : Pakar Investasi - http://ekonomi.kompasiana.com/moneter/2014/07/02/investasi-forex-buat-mahasiswa-671069.html

Baca Selengkapnya

Cara Menentukan Waktu Trading Forex Terbaik

Menentukan waktu trading yang tepat adalah salah satu hal yang sangat penting untuk kita lakukan agar bisa sukses di dunia forex.  Kita semua pasti sudah tahu kalau pasar forex berjalan sepanjang siang dan malam. Hal ini berarti kita bisa trading 24 jam penuh dalam satu hari. Tapi, tahukan? Intensitas trading yang kita lakukan bisa menjadi sebuah malapetaka, karena semakin kita banyak melakukan transaksi, maka semakin besar juga kemungkinan kita untuk loss. Apalagi kalau dibarengi emosi gara-gara ingin balas dendam. Tentunya hal ini akan menjadi cara tercepat untuk bangkrut. Jangankan kita yang masih pemula, seorang trader yang sangat gigih pun bisa gulung tikar lo. Memang tidak ada yang melarang kita untuk trading sepanjang hari, 24 jam sehari, 5 hari seminggu. (fenomena ini biasanya dilakukan oleh trader pemula yang lagi semangat-semangatnya merintis karir trading-nya). Namun jangan sampai karena kita ingin cepat dapat untung besar, malah kehilangan semua uang kita. Oleh karena itu, kita perlu menyiasatinya dengan cara mengatur waktu trading forex kita.

Pahami 3 Hal Dasar Dalam Menentukan Waktu Trading Forex Terbaik

Ada 3 hal dasar yang harus kita pahami guna mendapatkan waktu trading terbaik. Ketiga hal tersebut adalah :

1. Kita harus tahu jadwal perdagangan forex dunia

Trading forex sangat unik karena jadwal pedagangannya. Dibuka mulai dari jam 05:00 WIB di hari Senin, dan ditutup pada jam 24:00 WIB di hari Jumat. Tapi ingat, tidak semua hari adalah hari yang tepat untuk trading. Waktu terbaik untuk trading forex adalah ketika pasar sedang aktif-aktifnya. Kalau ke-empat pasar forex buka secara bersamaan, akan ada suasana perdanganan yang sangat aktif. Dan ini artinya akan ada fluktuasi yang tinggi pada beberapa pasangan mata uang (pairs). Nah, kalau hanya salah satu saja pasar forex yang buka, pairs mata uang cenderung akan terjebak pada jarak pips (poin) yang ketat. Sekitar 30 pips. Kalau 2 pasar yang buka sekaligus? Biasanya terjadi pergerakan harga yang lebih lebar, sekitar 70 pips. Apalagi kalau dibarengi dengan rilis berita besar. 

Mungkin ada yang  belum tau kapan jadwal perdagangan ke-empat pasar tersebut dibuka. Berikut ini sedikit ulasannya :

- Pasar Forex New York

Buka jam 19:00 WIB hari ini, tutup jam 06:00 WIB esok hari. Pasar New York merupakan pasar valas terbesar kedua di dunia. Karena Dollar AS 90% terlibat dalam semua perdagangan. Mutasi yang terjadi di New York Stock Exchange (NYSE), dapat memberikan dampak langsung dan kuat pada pergerakan dollar. Ketika ada perusahaan bergabung dalam pasar dan proses akuisisi telah selesai, maka dollar bisa langsung melejit naik atau turun secara drastis. 

- Pasar Forex Tokyo

Buka jam 17:00 WIB hari ini, tutup jam 02:00 esok hari. Pasar Tokyo sangat berpengaruh di pegerakan pasar Asia. Pasangan mata uang terbaik dan terlaris ketika pasar Tokyo buka adalah USD / JPY, GBP / CHF dan GBP / JPY -[Pasangan Mata Uang Terlaris]. Pasangan mata uang USD/JPY merupakan pairs terbaik untuk diamati ketika hanya pasar Tokyo saja yang buka. Karena pengarunh Bank of Japan yang bisa memberikan efek besar pada pergerakan Yen.

- Pasar Forex Syney

Buka dari jam 14:00 WIB, dan ditutup jam 23:00 WIB di hari yang sama. Pasar Sydney adalah patokan  waktu awal perdagangan dibuka. Dan merupakan pasar terkecil dari beberapa pasar besar. Kalau kita amati, dengan dibukanya pasar Sydney akan terlihat beberapa tindakan yang dilakukan oleh trader individu atau perusahaan yang mencoba menstabilkan pergerakan harga akibat efek perdagangan yang berakhir pada hari jumat minggu sebelumnya. 

- Pasar Forex London

Buka dari jam 09:00 WIB dan tutup pada siang hari. Pasar London merupakan komponen utama dan pasar terbesar. Dan London menyumbang sebesar 34% dari total perdagangan global. Pasar London punya efek fluktuasi mata uang yang besar karena adanya Bank of England, yang menetapkan suku bunga dan kebijakan moneter dari GBP. Tidak heran bila tren forex pun terkadang berasal dari London. 

2. Overlaps pada perdagangan

Seperti yang telah disebutkan di atas, bahwa waktu terbaik untuk trading forex adalah ketika terjadi pergerakan pasar yang sangat aktif. Dengan kata lain, perdagangan pasar yang buka sedang terjadi overlaps (tumpang tindih). Overlaps berarti rentang harga yang lebih tinggi, sehingga ada peluang yang lebih besar untuk kita manfaatkan. Berikut ini ulasan singkat mengenai 3 overlaps yang terjadi setiap harinya :

- US (New York) / London

Dari jam 19:00 WIB hingga dini hari. Ketika kedua pasar forex tersebut dibuka, terjadi tumpang tindih yang besar. Lebih dari 70% dari perdagangan global terjadi pada saat itu karena Dollar AS dan Euro karena dua mata uang yang paling populer untuk diperdagangkan. Jadi, kalau kita mencari waktu yang tepat degan volatilitas tinggi untuk trading, saat itulah waktu yang tepat.

- Sydney / Tokyo

Terjadi dari jam 13:00 WIB sampai jam 15:00 WIB. Meskipun volatilitas-nya tidak seaktif pada tumpang tindih yang terjadi di pasar New York dan London, overlaps yang terjadi pada pasar Sydney dan Tokyo masih menawarkan kesempatan bagus untuk trading dengan fluktuasi pip yang lebih tinggi. Pasangan mata uang yang sangat ideal ketika terjadi overlaps di kedua pasar tersebut adalah EUR/JPY. Karena kedua mata uang tersebut adalah mata uang yang saling mempengaruhi. 

- London/Tokyo

Dimulai dari jam 14:00 WIB hingga jam 15:00 WIB. Hanya sedikit aksi perdagangan yang terjadi ketika overlaps pada pasar London dan Tokyo berlangsung. Hal ini karena para trader yang berdomisili di AS saat itu jarang yang terbangun (jam tidur). Lagipula tumpang tindih perdagangan yang hanya 1 jam, membuat kita punya kesempatan yang sedikit pula dalam mengamati pergerakan pips yang besar. 

3. Perhatikan setiap rilis berita yang ada

Dengan memahami dan tahu tentang jadwal perdagangan pasar dan overlaps yang terjadi pada pasar, kita sudah bisa menentukan waktu trading forex terbaik. Namun, ada satu hal penting yang perlu kita pahami, yaitu rilis berita. Sebuah rilis berita besar, dapat memberikan efek kuat pada pergerakan pasar yang normalnya berjalan lambat. Ketika ada sebuah pengumuman besar yang berkaitan dengan data-data perekonomian, terutama ketika bertentangan dengan prediksi pergerakan pasar, pasar forex akan naik dengan cepat atau terjun dengan cepat pula dalam hitungan detik. Tapi karena banyak rilis berita ekonomi bisa saja terjadi setiap harinya dan bisa saja mempengaruhi semua mata uang, bukan berarti kita harus memperhatikan semua berita tersebut. Untuk itu kita cukup memprioritaskan berita apa saja yang sekiranya akan kita jadikan acuan untuk selalu diamati dan berita lainnya kita amati sesekali saja.

Bagaimana? Sudah dapat gambaran cara menentukan waktu trading terbaik? Atau masih bingung? Intinya, untuk bisa menetapkan waktu trading, sangat penting untuk memperhatikan antara overlaps pasar dan rilis berita. Sebagai trader, tentunya kita ingin mendapatkan atau meningkatkan profit. Dan dalam proses itu kita harus punya tujuan untuk bisa trading ketika pasar sedang volatil, sambil tetap waspada akan rilis berita ekonomi yang ada. Dengan begitu, baik sebagai part time atau full time trader, kita bisa mengatur jadwal forex trading yang bisa kita laksanakan dengan pikiran tenang dan tidak mudah panik karena bingung harus ngapain melihat pergerakan pasar yang volatil. Tentunya, kesempatan bagus tidak akan pernah menjauh, apabila kita mau memahami dan memperhatikan pasar. Selamat mencoba!

Sumber : Investopedia.com

Baca Selengkapnya

Spekulasi Terbesar Sepanjang Sejarah Forex

Pasar forex kita ketahui sebagai pasar terbesar di dunia. Karena mata uang berpindah tangan setiap kali barang dan jasa diperdagangkan antar negara. Besarnya transaksi perdagangan antar negara, membuat para spekulan memiliki kesempatan untuk melakukan arbritase (praktik memperoleh keuntungan dari perbedaan harga antara dua pasar keuangan). Karena nilai mata uang yang berfluktuasi setiap menit. Biasanya para spekulan ini melakukan banyak transaksi perdagangan untuk keuntungan yang kecil, tapi terkadang mereka juga mengambil prosi besar untuk memperoleh keuntungan yang besar pula. Tentu saja, jika spekulan salah mengambil keputusan transaksi, kerugian yang bakal dialami juga besar. Nah, pada artikel ini akan kita ulas tentang spekulasi tersebesar yang pernah ada dalam sejarah forex trading.

Posisi Ke-3 : Andy Krieger Melawan "The Kiwi"

Pada tahun 1987, Andy Krieger seorang trader valas perusahaan Bankers Trust, dengan sangat teliti dan hati-hati mengamati mata uang yang mengalami reli terhadap dollar Amerika akibat efek terjadinya "Black Monday Crash". Black monday crash yang terjadi pada 19 Oktober 1987 adalah peristiwa jatuhnya Dow Jones Industrial Average yang mencapai  hampir 22% dalam satu hari, dan menandai jatuhnya pasar saham global. Pada waktu itu, banyak investor dan perusahaan trading bergegas mengalihkan transaksinya dari dollar Amerika ke mata uang lain yang tidak banyak terkena dampak dari peristiwa tersebut. Dengan terjadinya black monday crash, ada beberapa mata uang yang secara fundamental undervalued dan punya kesempatan yang sangat bagus bagi para spekulan. Saat itu Krieger menargetkan "The Kiwi" (sebutan trader untuk mata uang Selandia Baru), sebagai sasaran tembaknya.

Dengan menggunakan teknik yang relatif baru dalam transaksi opsi, Krieger mengambil posisi short untuk mata uang Selandia Baru, yang nilai transaksinya mencapai ratusan juta dolar. Ternyata, traksaksi jual yang dilakukan oleh Krieger melebihi jumlah pasokan uang Selandia Baru itu sendiri. Tekanan jual yang dikombinasikan dengan kurangnya mata uang yang beredar menyebabkan "The Kiwi" turun tajam. Hasilnya, Krieger menghasilkan jutaan dolar dari spekulasi yang dilakukannya.

Ada cerita yang mengatakan bahwa, saat itu pejabat pemerintah Selandia Baru sangat khawatir dengan situasi tersebut, sehingga mereka memanggil bos Bangkers Trust dan mengancamnya untuk segera "keluar" dari the kiwi. Setelah peristiwa itu, Krieger kemudian meninggalkan Bankers Trust dan bergabung dengan perusahaan yang dimiliki George Soros.

Posisi Ke-2 : Stanley Druckenmiller Dua Kali Bersekulasi Pada Mark Jerman

Stanley Druckenmiller menghasilkan jutaan dolar dengan melakukan dua kali spekulasi panjang pada mata uang yang sama saat bekerja sebagai trader di Quantum Fund milik George Soros. Spekulasi pertama Druckenmiller dilakukan ketika Tembok Berlin runtuh. Kesulitan yang dirasakan ketika reunifikasi antara Jerman Barat dan Timur telah membuat mark Jerman tertekan. Dan hal ini dipandang oleh Druckenmiller sebagai kejadian yang sangat ekstrim. Dia awalnya menempatkan transaksi bernilai jutaan dolar, kemudian dia mendapat arahan dari Soros yang menyuruhnya untuk meningkatkan pembelian hingga mencapai 2 miliar mark Jerman. Ternyata semua berjalan sesuai dengan rencana dan posisi long yang di ambil menjadi bernilai jutaan dolar, hal ini mendorong pengembalian Dana Quantum lebih dari 60%.

Karena keberhasilan spekulasi pertamanya, Druckenmiller membuat mark Jerman menjadi bagian integral dari perdagangan mata uang terbesar dalam sejarah. Beberapa tahun kemudian, saat Soros sedang sibuk menggoyang Bank of England, Druckenmiller mengambil posisi long untuk Mark dengan asumsi bahwa dampak dari sepekuasi yang dilakukan bosnya akan menjatuhkan pound Inggris terhadap Mark. Druckenmiller yakin bahwa ia dan Soros benar dan menunjukkan ini dengan membeli saham Inggris. Dia percaya bahwa Inggris harus memangkas suku bunga kredit, sehingga merangsang bisnis, dan dengan nilai pound yang lebih murah, berarti akan lebih banyak ekspor dibandingkan dengan saingan Eropa-nya. Berdasarkan pemikiran tersebut, kemudian Druckenmiller membeli obligasi Jerman dengan harapan bahwa investor akan pindah ke obligasi karena saham Jerman menunjukkan pertumbuhan kurang dari Inggris. Keputusan tersebut menjadi keputusan perdagangan yang sangat lengkap, ditambah lagi keuntungan dari spekulasi utama Soros terhadap pound.

Posisi Ke-1 : George Soros Vs. Pound Sterling Inggris
Pound Sterling Inggris membayangi Mark Jerman menjelang tahun 1990-an meskipun kedua negara sangat berbeda secara ekonomi. Jerman adalah negara kuat meskipun mengalami kesulitan akibat reunifikasi, dan Inggris ingin menjaga nilai pound di atas 2,7 Mark. Upaya untuk menjaga standar ini menyebabkan Inggris memiliki suku bunga tinggi dengan inflasi sama tinggi. Dan Inggris di tuntut untuk tetap menjaga tingkat bunga sebesar 2,7 Mark terhadap Pound Sterling, sebagai syarat memasuki Exchange Rate Mechanism (ERM) Eropa.

Banyak spekulan yang bertanya-tanya berapa lama nilai tukar fixed akan bisa melawan kekuatan pasar, banyak diantara merekapun mulai mengambil posisi short terhadap pound. Soros menggelontorkan banyak dana untuk berspekulasi pada penurunan pound. Inggris menaikkan suku bunga sebesar dua digit untuk mencoba menarik investor. Pemerintah Inggris berharap bisa mengurangi tekanan jual dengan menciptakan tekanan beli lagi. 

Membayar besarnya biaya bunga, membuat pemerintah Inggris menyadari bahwa mereka akan kehilangan miliaran apabila terus menopang Pound Sterling. Akhirnya mereka menarik diri dari ERM dan nilai Pound terhadap Mark langsung anjlok. Soros setidaknya memperoleh keuntungan sebesar $1 milliar dari spekulasi yang dilakukannya saat itu. Sementara bagi pemerintah Inggris, devaluasi Pound benar-benar membantu, karena memaksa kelebihan bunga dan inflasi ekonomi, sehingga menciptakan lingkungan yang ideal untuk bisnis. 

Setiap kali ada diskusi tentang perdagangan mata uang selalu saja membahas George Soros, karena banyak trader yang memiliki koneksi ke dia dan Quantum Fund-nya. Setelah pensiun dari manajemen aktif pada perusahaannya, George Soros memfokuskan diri sebagai seorang filantropis. Soros pun mengeluarkan komentar tentang perdagangan mata uang yang telah dilakukannya, dia merasa menyesal karena telah menggunakan kekayaan yang dimilikinya untuk menyerang Pound Sterling. Banyak kalangan menilai pernyataan tersebut di anggap aneh. Karena sebagai seorang trader, menghasilkan uang seperti apa yang telah dicapai oleh Soros, dilakukan dengan cara memanfaatkan ketidak efisienan harga pasar, hal ini sangat lumrah terjadi di dunia trading. Akibat aksi spekulasi yang dilakukan Soros, Inggris memang kehilangan uang dan terpaksa harus menelan pil pahit akibat menarik diri dari ERM. Tetapi banyak orang juga menilai kelemahan ini  sebagai langkah penting yang membantu Inggris muncul lebih kuat lagi. Jika tak ada penurunan pound, masalah ekonomi Inggris mungkin akan terus berlarut-larut.

Sumber : Investopedia.com 

Baca Selengkapnya

Konsep Dasar Forex Market

Kita tidak perlu menjadi seorang day trader untuk memperoleh keuntungan dari forex market. Dengan bepergian ke luar negeri dan menukar uang kita ke mata uang asing, kita sudah berpartisipasi dalam pasar forex. Tapi faktanya, pasar forex merupakan raksasa keuangan, yang jauh melebihi pasar modal yang ada di seluruh dunia. Meskipun ukurannya yang besar dalam aliran dana yang keluar dan masuk pasar, ketika kita mencoba untuk terlibat dalam bisnis jual/beli mata uang, sebenarnya konsepnya cukup sederhana. Mari kita ulas beberapa konsep dasar forex market, yang tentunya setiap investor forex harus tahu dan memahaminya.

1. Delapan Negara Utama
Tidak seperti pasar saham, di mana investor bisa memiliki ribuan saham, di pasar forex, kita hanya perlu mengikuti perkembangan perekonomian delapan negara utama. Kemudian kita tentukan mata uang mana yang akan memberikan kesempatan terbaik dalam memberikan keuntungan. Berikut ini adalah delapan negara yang menguasai sebagian besar perdagangan di pasar mata uang :
- Amerika Serikat
- Zona Eropa (Jerman, Perancis, Italia, dan Spanyol)
- Jepang
- Inggris
- Swiss
- Kanada
- Australia
- Selandia Baru
 

Perekonomian negara-negara diatas memiliki pasar keuangan terbesar dan paling canggih di dunia. Dengan berfokus pada delapan negara tersebut, kita dapat memperoleh keuntungan. Data perekonomian dari negara-negara tersebut di keluarkan hampir setiap hari. Hal ini memungkinkan bagi kita untuk tetap up to date mendapatkan informasi yang berkaitan dengan perekonomian negara-negara tersebut.

2. Hasil dan Pengembalian Modal
Ketika kita terjun dalam perdagangan mata uang, kunci yang harus diingat adalah bahwa hasil yang kita dapatkan menentukan pengembalian modal kita. Bila kita trading di pasar spot valuta asing, kita membeli dan menjual dua mata uang yang mendasari. Semua mata uang dikutip dalam pasangan, karena setiap mata uang nilainya berkaitan dengan yang lain. Misalnya, jika pasangan EUR / USD dikutip 1,3500 ini berarti dibutuhkan $ 1,35 untuk membeli satu euro.

Dalam setiap transaksi valuta asing, kita secara bersamaan membeli satu mata uang dan menjual mata uang lainnya. Sehingga, kita akan menggunakan hasil dari mata uang yang kita jual untuk membeli mata uang yang kita beli. Selain itu, setiap mata uang di dunia ini memiliki tingkat bunga yang ditetapkan oleh bank sentral negara mata uang tersebut. Dan kita berkewajiban untuk membayar bunga atas mata uang ketika kita menjualnya, namun kita juga memiliki hak istimewa mendapatkan bunga pada mata uang yang kita beli. 

Sebagai contoh, pasangan mata uang dolar Selandia Baru dan yen Jepang (NZD / JPY). Mari kita berasumsi bahwa Selandia Baru memiliki tingkat bunga 8% dan Jepang memiliki suku bunga sebesar 0,5%. Di pasar forex, suku bunga dihitung dalam basis poin. Yaitu 1/100 atau 1%. Jadi, tarif mata uang Selandia Baru adalah 800 basis poin setangkan yen Jepang 50 basis poin. Jika kita memutuskan berinvestasi jangka panjang pada pasangan mata uang NZD / JPY, kita akan mendapatkan 8% bunga tahunan, tetapi harus membayar 0,5%. Sehingga kita akan mendapatkan pengembalian bersih sebesar 7,5%, atau 750 basis poin. 

3. Memanfaatkan Leverage
Pasar forex (forex market) juga menawarkan leverage yang luar biasa - sering setinggi 100:1 - yang berarti bahwa kita dapat mengontrol $ 10.000 aset dengan modal hanya $ 100 saja. Namun, leverage bisa menjadi pedang bermata dua, yang dapat menciptakan keuntungan besar ketika keputusan yang kita ambil benar kita benar, tetapi juga dapat menghasilkan kerugian besar ketika kita salah.

4. Carry Trades
Nilai mata uang yang tidak pernah tetap diam dan dinamis ini yang melahirkan salah satu strategi trading yang paling populer sepanjang masa, carry trade. Dengan carry trader, kita tidak hanya berharap untuk mendapatkan perbedaan suku bunga antara dua mata uang, tetapi juga mencari posisi mereka untuk menghargai nilai.

5. Strategi Carry Trade  Yang Tepat
Kunci untuk menerapkan strategi carry trade yang sukses dan tepat tidak hanya untuk pasangan mata uang dengan suku bunga tertinggi terhadap mata uang dengan tingkat suku bunga terendah. Agar carry trade yang kita terapkan bekerja dengan baik, kita perlu membeli mata uang dengan suku bunga yang dalam proses perluasan terhadap mata uang dengan suku bunga stasioner atau mengontrak. Intinya adalah jika kita ingin menerapkan carry trade yang menguntungkan tidak hanya dari hasil yang positif dan berkembang, tetapi juga memiliki potensi untuk menghargai nilai. Hal ini penting karena hanya sebagai apresiasi mata uang dapat meningkatkan nilai pendapatan carry trade kita, depresiasi mata uang dapat menghapus semua keuntungan carry trade kita.

6. Mengenal Suku Bunga
Mengetahui suku bunga mata uang tertentu sangat penting dalam perdagangan forex. Namun membutuhkan pemahaman yang baik tentang ekonomi yang mendasari negara yang bersangkutan. Secara umum, negara-negara yang berkinerja sangat baik, dengan tingkat pertumbuhan yang kuat dan meningkatkan inflasi mungkin akan menaikkan suku bunga untuk menjinakkan inflasi dan pertumbuhan kontrol. Di sisi lain, negara-negara yang menghadapi kondisi ekonomi yang sulit mulai dari penurunan luas dalam permintaan untuk resesi penuh akan mempertimbangkan kemungkinan menurunkan suku bunga.

Berkat ketersediaan luas jaringan perdagangan elektronik, trading forex kini lebih mudah diakses daripada sebelumnya. Pasar keuangan terbesar di dunia menawarkan peluang bagi investor yang meluangkan waktu untuk bisa memahami dan belajar bagaimana untuk mengurangi risiko trading forex. Nah, konsep dasar forex di atas, bisa kita jadikan acuan untuk lebih dalam lagi memahami seluk beluk pasar valuta asing.

Sumber : Investopedia.com

Baca Selengkapnya

Tips Memilih Top Trader Social Trading

Dalam artikel sebelumnya tentang social trading, sudah kita bahas mengenai apa sih sebenernya social trading itu. Nah, kali ini yang akan kita ulas adalah bagaimana cara memilih top trader di social trading? Namun sebelumnya, kami akan ingatkan lagi satu poin dalam penjelasan mengenai forex social trading sebelumnya. Yaitu mengenai "Follow The Master". Kalau sudah baca tentang penjelasan kami sebelumnya, pastinya sudah tahu dong apa itu yang dimaksud dengan "Follow The Master" dalam social trading. Follow the master adalah salah satu trading forex yang kita lakukan dengan cara mengikuti open posisi yang dilakukan oleh para master trading.

Apabila kita bingung nih sama keputusan trading yang akan kita ambil, apakah mau OP (open position) buy atau sell, kita bisa mengikuti top trader yang telah terbukti memiliki reputasi bagus. Kita bisa lihat daftar top trader yang ada dalam social trading network yang kita ikuti. Disitu akan terpampang informasi mengenai track record trading yang selama ini telah dilakukan. Nah, biar nggak sembarangan ikut-ikutan, berikut ini beberapa tips memilih top trader social trading :

1. Pilih trader dengan track record yang sudah terbukti dengan jelas.
Perhatikan setidaknya mulai dari 12 bulan history transaksi yang mereka lakukan, semakin lama semakin baik. Dalam waktu 1 tahun, kita bisa menilai trading yang mereka lakukan dalam kondisi pasar yang berbeda, baik dalam kondisi bullish ataupun bearish.

2. Perhatikan konsistensi para top trader ketika trading. 
Pilih trader yang konsisten profit rata-rata 3%  per bulan selama 1 tahun. Memilih top trader dengan konsister profit 3% per bulan lebih baik dari pada 10% di 6 bulan pertama tapi kehilangan 7% pada 6 bulan selanjutnya.

3. Perhatikan jumlah follower top trader tersebut.
Biasanya semakin banyak followernya maka semakin baik popularitasnya.

4. Lihat dan perhatikan dengan seksama strategi trading dan profile masing – masing top trader.

Perhatikan apakah top trader ini merupakan tipe risk taker atau risk averse, hal ini berkaitan dengan ketahanan margin yang kita miliki.

5. Banyaknya modal yang kita punya perlu kita cocokan kembali dengan top trader yang kita pilih.
Perhatikan maksimal drawdown (nilai loss berturut – turut) dari si top trader yang akan kita pilih. Biasanya semakin besar persentase keuntungan yang ditargetkan seorang trader maka semakin besar pula drawdown presentansenya.

6. Kalau kita mau coba follow trade dari beberapa top trader, coba bandingkan dulu strategi dan historinya.
Dengan mengikuti lebih dari satu top trader berarti kita juga memperbesar peluang profit yang akan kita dapat tapi sepadan dengan resikonya.

7. Kalau kita seseorang yang tidak menyukai posisi terbuka lebih dari satu hari maka sebaknya kita memilih seorang day trader.
Day Trader adalah trader yang menutup posisi menjelang close market dan tidak pernah membiarkan posisinya terbuka lebih dari 12 jam.

Nah, mengikuti dan memfollow account professional trader adalah hal yang menarik dari social trading. Dimana hal ini merupakan point utama yang memungkinkan kita mendapatkan peluang profit dari apa yang para top trader pikirkan dan lakukan. Tapi kalau bisa, social trade harusnya tidak hanya dimanfaatkan untuk meng-copy atau follow, jadilah orang yang di-copy atau di-follow. 

Disadur dari Kultwit tentang Tips Memilih Top Trader Social Trading oleh Askapfutures
Twitter account: @askapsocial
Untuk selengkapnya bisa dilihat disini : http://chirpstory.com/li/94072

Baca Selengkapnya

Forex Social Trading, Apakah Itu?

Pernah dengar tentang eToro, ZuluTrade, Currensee, Ayondo, Tradeo, Tradency? Mungkin ada beberapa trader yang telah lama berkecimpung dalam dunia trading forex online sudah tahu banyak tentang beberapa nama tersebut, tapi pastinya masih banyak juga diantara kita yang belum tahu atau bahkan sama sekali tidak tahu. Nama-nama itu adalah sederetan nama perusahaan online trading yang memberikan layanan forex social trading. Nah lo, apa lagi itu? Forex social trading tidak jauh beda dengan trading valuta asing secara online pada umumnya. Yang membedakan adalah, layanan yang diberikan oleh provider dikemas layaknya sosial media seperti facebook. Seperti halnya sosial media, antara kita dan trader lainnya bisa saling berinteraksi satu sama lain.

Lalu apa sih tujuan para provider social trading atau social trading network menyediakan layanana ini? Tujuan utamanya adalah menyediakan wadah yang dapat menghubungkan semua orang, tapi lebih dikhususkan bagi para trader forex. Seperti halnya sosial media, kita bisa saling berinteraksi antar member layanan ini. Nah, karena isinya adalah para trader, sudah barang tentu pokok bahasan yang sering di tampilkan adalah mengenai dunia forex trading itu sendiri. Bagi trader yang suka tukar pikiran dengan trader lain mengenai pairs apa saja yang kira-kira bisa memberikan untung yang besar.

Beberapa Manfaat Menjadi Social Trader Forex

Ada beberapa hal yang bisa kita peroleh apabila kita menjajdi member social trading forex, antara lain :

1. Interaksi Dengan Trader Dari Berbagai Negara

Ini artinya kita bisa berkenalan dengan trader dari berbagai negara, saling tukar pikiran dan saling memberi masukan. Kita juga bisa saling melihat profile layaknya profile pada akun jejaring sosial kita. Dari situ kita bisa melihat track record trader tersebut, dan kitapun bisa berbagi informasi mengenai performa trading yang telah kita lakukan selama ini ke semua orang.

  

2. Melihat Trend Saat Ini

Melihat trend yang dimaksud di sini bukanlah tentang pergerakan pasar akan naik atau turun, melainkan lebih pada pairs mata uang yang menjadi favorit para trader di social trading saat ini. Dengan kata lain, kita akan disuguhkan data tentang posisi favorit mata uang tertentu yang saat ini terjadi apakah lebih banyak yang mengambil posisi buy, atau posisi sell. Jadi kalau dibilang sebagai trend follower disini adalah trend follower untuk posisi yang paling banyak diambil oleh para trader, bukan trend follower untuk pergerakan pasar.

warna hijau = persentase buy, warna merah= persentase sell

3. Follow The Master

Kita bisa melihat mana trader yang punya track record bagus dan mana yang track recornya jelek. Nah kalau kita sudah nemu trader yang bisa dikatakan sebagai master trader atau top trader, kita bisa follow dia untuk mendapatkan update terbaru tentang posisi (buy/sell) yang saat ini di ambil. Tapi yang perlu kita ingat, sebagai seorang follower tentunya kita harus tahu bahwa resiko ditanggung sendiri. Follow at your own risk! Ada beberapa tips memilih top trader/master trader social trading yang bisa kita peroleh dari member lain. Perbanyak interaksi dengan trader lainnya!

4. Copy Trade

Ini adalah salah satu cara dimana kita meng-copy posisi trading trader lain. Artinya kita tinggal mengikuti posisi buy/sell yang dilakukan oleh trader lain tanpa melakukan analisis sama sekali.

Sosial trading sangat cocok buat kita yang murni seorang follower alias yang suka ikut-ikutan sama trader yang sudah kita anggap sebagai master. Tapi apakah trading forex hanya sesimpel itu? Hanya bergantung pada mengikuti saran trader lain tanpa kita tahu asalnya dari mana? Iya kalau yang kita ikuti memberikan keputusan yang tepat, kalau tidak? Nah, untuk itulah kita perlu banyak belajar forex lebih banyak lagi. Kita juga perlu memperlakukan bisnis ini sebagai sesuatu yang benar-benar bisnis, tidak hanya bergantung pada keberuntungan belaka. Mungkin sebagai pemula, tak apalah seandainya pada awal-awal trading kita hanya menjadi follower, tapi sangat disarankan untuk belajar banyak hal penting untuk sukses dalam bisnis forex, kita juga harus tahu cara kerjanya bagaimana. Belajar lebih banyak lagi tentang analisis, trading plan, dan money management!

Sumber : Detik Forum

Baca Selengkapnya

6 Pasangan Mata Uang Terlaris Di Forex Market

Image courtesy of forexinvestasi.com

Perdagangan valas di forex market yang berlangsung selama 24 jam sehari dan 5 hari dalam satu minggu, tentunya menjadi sebuah kesempatan emas bagi para trader untuk meraih profit sepanjang hari. Apalagi dengan tingginya leverage yang bisa digunakan dan margin yang lebih rendah dibandingkan bila trading di pasar ekuitas. 

 

Trading di pasar forex, trader seolah-oleh dimanjakan dengan semua itu. Tapi sebelum kita memutuskan untuk terjun langsung ke dalam pasar valas, ada satu hal yang menarik yang perlu kita ketahui. Apa itu? Kita perlu tahu pasangan mata uang apa saja yang paling laris diperjual belikan di pasar forex. Kenapa ya? Dengan mengetahui pasangan mata uang terlaris yang sering di perdagangkan, setidaknya kita bisa tahu keaktifan perdagangan mata uang tersebut. Kita bisa mencoba memahami bagaimana sih karakteristik currency tersebut, mulai dari volume transaksi harian, hingga volatilitasnya.

Nah, jika kita seorang trend follower, sudah barang tentu dengan mengetahui karakteristik mata uang yang sering diperdagangkan akan membantu kita untuk melihat trend yang ada. Karena kita bisa melihat seberapa besar demand buy/sell, seberapa besar volume transaksinya, dan seberapa aktifkah pergerakan harganya. Berikut ini adalah pasangan mata uang terlaris di forex market :

1. EUR/USD

Ada yang tahu korelasi antara pergerakan harga EUR/USD dengan USD/CHF atau GPB/USD? Nah, jika dengan pergerakan harga USD/CHF, EUR/USD memiliki korelasi negatif. Artinya, harga antara EUR/USD dan USD/CHF bergerak berlawanan. Jadi apabila EUR/USD bergerak naik, maka USD/CHF cenderung bergerak turun. Begitupula dengan sebaliknya. Sedangkan bila dibandingkan dengan pergerakan harga GPB/USD, EUR/USD memiliki korelasi yang positif.  Artinya apabila EUR/USD bergerak naik, maka harga GPB/USD cenderung naik juga. Dan sebaliknya.

2. USD/JPY

Pasangan mata uang ini juga sering kali disebut sebagai "The Gopher". Dan pasangan mata uang USD/JPY merupakan salah satu pasangan mata uang yang paling aktif diperjual belikan. Dan katanya nih, pergerakan USD/JPY juga dipengaruhi oleh sentimen politik yang terjadi antara Amerika Serikat dan negara-negara timur jauh khususnya Jepang. Pasangan mata uang ini memiliki korelasi positif dengan beberapa pairs mata uang lainnya. Antara lain : USD/CHF dan USD/CAD, karena mata uang dollar Amerika menjadi mata uang dasar (base currency) pada ketiga pasang mata uang tersebut.

3. GPB/USD

Seperti yang telah diuraikan pada poin 1, pasangan mata uang GPB/USD memiliki korelasi positif terhadap pergerakan harga EUR/USD. Pairs mata uang ini memiliki korelasi negatif dengan harga USD/CHF. Hal ini berkaitan dengan korelasi positif yang terjadi pada pergerakan mata uang Pound, Euro, dan Franc Swiss.

4. USD/CAD

Pasangan mata uang ini memiliki korelasi negatif dengan pergerakan harga AUD/USD, GPB/USD, dan EUR/USD. Karena dollar US pada ketiga mata uang tersebut adalah sebagai quote currency. 

5. USD/CHF

"Trading The Swissie" itulah sebutan trader forex apabila mereka men-tradingkan pair mata uang ini. USD/CHF punya korelasi negatif terhadap pergerakan harga EUR/USD dan GPB/USD. Tapi punya korelasi positif yang kuat terhadap Franc Swiss, Euro, dan Pound Sterling. Dan menurut para trader dunia Franc menjadi mata uang yang paling aman untuk di trading-kan disaat terjadi kisruh politik di Eropa.

6. AUD/USD

Memperdagangkan mata uang ini disebut sebagai "Trading The Aussie". Pergerakan harga AUD/USD memiliki korelasi negatif terhadap USD/CAD, USD/CHF, dan USD/JPY. Hal ini dikaitkan dengan posisi mata uang US dollar yang menjadi quote currency di pasangan AUD/USD. Selain itu, ada fakta lain mengenai pasangan AUD/USD dan USD/CAD. Antara dollar Kanada maupun Dollar Australia memiliki korelasi positif antara satu dan lainnya karena kedua mata uang tersebut adalah mata uang komoditas blok (commodity block currency), yaitu pasangan mata uang sebuah negara yang kekuatan ekonominya berkorelasi dengan fluktuasi harga komoditas tertentu.

Itulah Keenam pasangan mata uang terlaris di forex market. Dan keenam pair mata uang tersebut adalah yang paling sering di tradingkan di pasar valas dunia. Dan apabila kita lihat, antara satu pair mata uang dan pair mata uang lainnya, ada kaitan erat terutama soal pergerakan harganya. Baik yang dipengaruhi oleh sentimen politik (ada beberapa berita yang mempengaruhi pergerakan harga mata uang yang berkaitan dengan isu fundamental) maupun posisi mata uang yang menjadi base currency dan quote currency-nya. Nah, apabila kita trading di market forex, pastikan kita sudah tau karakteristik masing-masing pasangan mata uang yang ada. 

Sumber : Investopedia.com

Baca Selengkapnya

5 Tips Dan Trik Menjadi Forex Trader Handal

Image courtesy of Investopedia.com

Sebelumnya kita pernah membahas mengenai 10 langkah penting menjadi trader forex, dimana pokok bahasannya mencakup langkah-langkah apa saja yang penting untuk kita lakukan sebelum akhirnya kita bisa menjadi dan disebut sebagai seorang trader. Nah kali ini yang akan kita uraikan disini adalah bagaimana tips dan trik menjadi trader forex.

Ketika kita memutuskan untuk menggunakan uang kita sebagai modal trading, sangatlah masuk akal apabila kita harus memikirkan dan mempertimbangannya secara serius. Karena kita semua tahu, bahwa trading forex adalah sebuah bisnis yang bisa menghasilkan keuntungan besar dan juga bisa mendatangkan kerugian yang besar pula. High risk high return. Kalau kita masih seorang trader forex pemula, dan baru pertama kali mengenal dan belajar trading valas, artinya kita harus memulai segala sesuatunya dari nol bukan? Tapi, meskipun kita masih newbietol (pemula), kita nggak usah khawatir akan kelamnya dunia trading jika kita punya kemauan untuk belajar seputar forex lebih banyak lagi. Karena, tidak seperti trading di intrumen lain, dalam trading forex banyak sumber dan perangkat yang bisa kita gunakan sebagai bahan belajar kita.

5 Langkah Cara Menjadi Trader Forex Sukses

1. Cari Dan Pilih Broker Terbaik

Sangat penting untuk memilih broker terbaik - [Cara Memilih Broker Forex]. Karena kita juga harus memastikan bahwa uang yang kita jadikan modal akan aman jika ditangani oleh broker tersebut. Apalagi ketika broker yang bersangkutan bangrut, tentu kita harus memastikan bahwa kita akan tetap bisa menarik dana kita. Nah, salah satu patokan yang bisa kita gunakan adalah, broker tersebut setidaknya telah diregulasi oleh dua negara. Lalu, semakin besar kapasitas broker forex, maka tentunya semakin banyak pula client yang ditanganinya. Sudah barang tentu kita juga harus memastikan bahwa server trading platform yang digunakan tetap stabil dan tidak mengalami gangguan ketika pasar forex dalam kondisi sangat aktif. Kalau kita cenderung orang masih konvensional, dalam arti kita masih lebih nyaman menggunakan telpon untuk menghubungi broker ketika kita ingin melakukan transaksi jual/beli dibandingkan menggunakan fasilitas online (internet), pilih broker yang punya karyawan banyak. Jadi ketika kita ingin melakukan transaksi, kita bisa langsung dilayani. Tidak harus menunggu giliran. Intinya adalah cek semua fasilitas, performa broker dan track recordnya.

2. Cek Status Broker
Kalau diluar negeri, khususnya di Amerika Serikat, semua broker yang teregistrasi dalam Futures Commission Merchant (FCM), harus memenuhi standar keuangan tertentu, dan harus menyediakan laporan keuangan bulanan bagi regulator yang mengatur mereka. Nah, kalau kita menggunakan jasa broker dari US, kita bisa mengunjungi website resmi Komisi Perdagangan Futures dan Komoditas Amerika serikat, untuk melihat laporan bulanan masing-masing broker yang terdaftar di FCM. Keuntungan dari memilih broker yang terdaftar di FCM adalah transparansi atas semua laporan yang diberikan. Nah di US juga ada NFA (National Futures Association), yang mencatat track record broker. Jadi kita bisa tahu mana broker yang bermasalah sama nasabahnya atau sama regulator yang ada dengan cara mengecek status secara online yang disediakan oleh NFA.

Bagaimana dengan broker yang ada di Indonesia? Bagaimana cara mengecek legalitasnya? Kita bisa cek legalitas broker Indonesia di Bappebti (Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi), BBJ (Bursa Berjangka Jakarta) dan KBI (Kliring Berjangka Indonesia). Dan syarat mutlak bagi semua broker resmi adalah harus terdaftar di ketiga badan otoritas perdagangan berjangka tersebut.

3. Lakukan Test Drive Software
Ketika kita sudah memilih dan menentukan broker yang akan kita gunakan jasanya, selanjutnya kita perlu melakukan test drive software khususnya trading platformnya, dengan cara membuka demo account terlebih dahulu. Keberadaan demo account atau simulasi trading ini, tentunya akan sangat membantu kita untuk lebih memahami cara kerja dan cara menggunakan trading platform yang disediakan oleh broker. Target utama dari langkah ini adalah, untuk mempelajari lebih menyeluruh tentang trading platform yang digunakan dan menentukan trading platform terbaik yang sesuai dengan diri kita. Demo account atau akun simulasi trading tentunya memiliki fungsi-fungsi yang sama seperti live account. Jadi kita bisa belajar dulu bagaimana cara transaksi, melihat pergerakan harga, hingga menggunakan indikator.

4. Lakukan Riset
Jangan pernah melakukan trading secara membabi buta tanpa tahu asal muasal keputusan transaksi yang kita ambil, kita harus bisa mengambil keputusan berdasarkan riset terlebih dahulu. Karena dalam pasar forex, pasar digerakkan secara teknis. Jadi, sebagai trader pemula yang paling utama adalah belajar untuk melakukan analisis teknikal - [Analisis Teknikal Forex]. Selain itu, kita juga bisa belajar dari kebiasaan atau cara yang dilakukan oleh trader handal dan profesional. Salah satunya adalah membaca berita-berita di surat kabar atau media informasi lainnya yang berhubungan dengan forex. Karena ada beberapa berita fundamental yang dapat mempengaruhi pergerakan mata uang lo! Ketika kita sudah memiliki pondasi kuat sebagai seorang trader forex, kita harus tetap up to date akan perkembangan fundamental dan teknikal harian yang terjadi di pasar valas. Nah, kita juga bisa melihat hasil riset yang dibagikan secara geratis secara online lo! Jadi manfaatkan waktu luang kita untuk searching dan mempelajari hasil-hasil riset tersebut.

5. Pilih Antara Sistem Trading Atau Sinyal Trading
Banyak trader yang sering kali bingung dan bertanya-tanya, mana yang bagus ya antara mengambil keputusan buy/sell berdasarkan sistem trading - [Cara Membuat Sistem Trading Forex] yang kita pakai atau berdasarkan sinyal yang ada? Perlu kita ketahui, sistem trading dan sinyal trading dibagi menjadi tiga kategori umum berdasarkan metode yang dipakai, yaitu : trend, rentang waktu, dan fundamental. Sistem fundamental sangat jarang dilakukan di market forex, cara ini biasanya dilakukan oleh para trader yang melakukan hedging besar atau bank karena mereka trading jangka panjang dan tidak memerlukan banyak sinyal trading. Nah, sistem yang cocok untuk trader perorangan adalah sistem trend dan rentang waktu. Tapi jarang sekali yang memakai keduanya dalam satu kali waktu, karena bakalan membingungkan.

5 tips dan trik menjadi forex trader handal diatas adalah sebuah penjabaran yang lebih spesifik akan hal-hal utama yang harus kita lakukan ketika kita sudah mulai memilih broker. Dan memang kelima tips diatas adalah hal yang sangat fital. Jadi apabila kita salah sedikit, sudah barang tentu kita masih saja berkutat di dalam kelamnya dunia trading forex. Untuk itu, selain yang telah disebutkan dan dijelaskan di atas, alangkah baiknya kita tetap belajar lebih banyak lagi tentang pasar forex. Jangan sampai ketika semangat kita sudah menggebu-nggebu untuk segera menjadi trader forex, kita malah terjerembab dalam lubang kerugian yang besar karena kita sudah salah langkah.

Sumber : Investopedia

Baca Selengkapnya

7 Indikator Analisis Teknikal Forex Terbaik

Image courtesy of Investopedia.com

Indikator yang seringkali digunakan dalam trading forex secara umum digunakan sebagai tolak ukur untuk mendapatkan wawasan lebih lanjut atas penawaran (sell) dan permintaan (buy) yang terjadi dalam pasar valas. Oleh karena itu, indikator yang ada seringkali digunakan sebagai alat analisis teknikal oleh para trader. Indikator tersebut (sebagai contoh : indikator volume) digunakan dan dimanfaatkan untuk menganalisis pasar forex dan mendapatkan konfirmasi pergerakan harga, dan probabilitas yang lebih jelas, bahwa pergerakan harga yang sedang diamati saat ini (naik/turun) akan memiliki trend yang terus berlanjut. Indikator ini juga dapat digunakan sebagai dasar pengambilan keputusan dalam perdagangan forex, karena indikator-indikator tersebut dapat mengindikasikan sinyal beli/jual. Pertanyaannya, makanah indikator analisis teknikal forex terbaik yang bisa mempermudah kita untuk mengambil keputusan open position?

Nah, pada artikel ini akan kita ulas mengenai indikator analisis teknikal terbaik yang biasanya dan secara umum digunakan oleh para trader dalam forex trading. Berikut ini adalah 7 indikator terbaik tersebut :

1. On-Balance Volume (OBV)
OBV (dibuat dan diperkenalkan pertama kali oleh Joseph Granville, pada tahun 1963) adalah indikator forex yang digunakan untuk mengukur pergerakan positif atau negatif (naik/turun) dari volume transaksi yang terjadi dalam pasar. Pengukuran ini relatif terhadap pergerakan harga dari waktu ke waktu. Menggunakan OBV merupakan cara sederhana untuk mengetahui total volume transaksi, dengan cara mengurangi atau menambahkan volume dalam setiap periode transaksi, yang disesuaikan dengan pergerakan harga yang terjadi. Cara ini memperluas pengukuran volume dasar karena mengombinasikan besarnya volume transaksi dengan pergerakan harga. Ide dasar dari indikator On-Balance Volume ini adalah bahwa volume mendahului pergerakan harga. Jadi, apabila kita mendapati grafik indikator OBV meningkat, maka akan terlihat bahwa volume transaksi juga akan membesar diikuti dengan pergerakan harga yang naik ke atas. Begitupula jika OBV turun, maka akan terlihat volume turun dan pergerakan harganya juga turun.

2. Accumulation/Distribution Line (A/D Line)
Indikator A/D Line merupakan salah satu indikator yang paling umum digunakan untuk menentukan aliran uang dalam pasar. Indikator ini hampir sama dengan indikator On-Balance Volume. Tapi, Indikator ini bukan tidak hanya memberikan informasi mengenai harga penutupan dalam sebuah periode transaksi, melainkan juga memperhitungkan tingkat perdagangan yang sedang terjadi. Indikator ini diyakini lebih bisa memberikan gambaran arah aliran uang yang terjadi dibandingkan volume transaksi. Nah, apabila kita lihat A/D Line cenderung menurun, artinya sedang terjadi peningkatan tekanan jual dalam pasar.

3. Average Directional Index (ADX)
ADX merupakan indikator trend yang digunakan untuk mengukur kekuatan dan momentum trend yang sedang terjadi saat ini. Indikator ini tidak hanya fokus pada arah trend yang, tapi fokus pada momentum yang sedang ada di pasar. Saat ADX di atas angka 40, maka trend akan lebih kuat. Apakah akan naik atau turun, tergantung dari arah trend saat ini. Namun biasanya, trend naik akan jarang terlihat dibandingkan sinyal trend turun. Nah, apabila ADX terlihat dibawah angka 20, trend akan cenderung lemah atau bahkan malah tidak ada trend naik/turun sama sekali. Bisa dibilang pasar sedang mengalami sideways.

4. Aroon Indicator
Aroon indicator atau aroon osciallator merupakan indikator teknikal yang digunakan untuk mengukur pasti atau tidaknya sebuah trend, dan kuat atau lemahnya trend tersebut. Dan indikator inipun bisa digunakan untuk mengetahui trend baru akan segera terjadi. Indikator ini terdiri dari dua garis, garis atas (Aroon Up-Line) dan garis bawah (Aroon Down-Line). Aroon Indicator akan mengindikasikan sinyal trend naik apabila Aroon Up Line (garis atas) diatas angka 70, dan berada jauh diatas garis bawah (Aroon Down Line). Indikasi akan terjadinya trend turun, apabila kita lihat Indikator Aroon, garis bawah (Aroon Down Line) berada di bawah angkat 70 dan di bawah garis atas.

5. Moving Average Convergence Divergence (MACD)
MACD atau moving average convergence divergence adalah indikator yang memang sudah sangat umum dan dikenal dengan baik oleh kebanyakan trader forex untuk melakukan analisis teknikal. Indikator ini menggambarkan kepastian trend dan momentum yang terjadi. MACD terdiri dari dua EMA (exponential moving averages), mencakup 2 periode berbeda, yang bisa membantu kita untuk melihat momentum pasar dengan jelas. Ide utama yang mendasari dibuatnya indikator ini adalah untuk menentukan arah trend dengan cara membandingkan dan mengukur momentum jangka pendek dan momentum jangka panjang. Secara sederhana, MACD adalah melihat perbedaan antara dua Moving Average (MA) secara bersamaan. Pengaturan MACD umumnya menggunakan periode 12 pada salah satu MA dan periode 26 pada MA lainnya.

6. Relative Strength Index (RSI)
RSI adalah indikator untuk mengetahui overbought/oversold pada pasar. Indikator ini memiliki kisaran antara 0-100. Dimana angka 100 menunjukkan kondisi overbought tertinggi, sedangkan angka 0 menunjukkan kondisi oversold tertinggi. RSI memudahkan kita untuk mengukur kekuatan pergerakan harga naik dan turun. RSI juga membantu kita untuk melihat apakah pasar sedang mengalami tekanan jual atau sedang mengalami tekanan beli. 

7. Stochastic Oscillator
Stochastic Oscillator merupakan salah satu indikator momentum yang sangat dikenal dan banyak digunakan oleh para trader sebagai indikator teknikal analisis. Pada indikator ini, jika saat trend naik, maka harga penutupan harus mendekati harga penutupan tertinggi dalam sebuah rentang waktu perdagangan. Dan pada trend turun, maha harga penutupan harus mendekati harga penutupan terendah dalam sebuah rentang waktu perdagangan. Dan apabila ini terjadi, maka sinyal akan melanjutkan momentum dan kekuatan trend yang saat ini sedang terjadi. Stochastic Oscillator memiliki rentang antara 0-100. Sinyal yang menunjukkan terjadinya overbought terlihat apabila pergerakan harga di atas angka 80. Sedangkan sinyal yang menunjukkan terjadinya oversold terlihat apabila pergerakan harga di bawah angka 20. 

Nah dari ke- 7 indikator tersebut mana yang menurut kamu mudah untuk diaplikasikan dalam trading? Yang jelas, kita semua patut mengetahui bahwa tujuan dari semua trader khususnya trader yang melakukang trading jangka pendek (short term trading) adalah untuk menentukan arah pergerakan pasar sehingga nantinya kita bisa memperoleh profit sesuai yang kita targetkan. Ada ribuan indikator yang memang dibuat dengan tujuan tertentu. Dan pembahasan kita di atas mengenai 7 indikator analisis tenikal forex terbaik merupakan sebuah gambaran sekilas yang bertujuan untuk membantu para trader khususnya para trader pemula untuk mengenal lebih dekat lagi mengenai indikator teknikal analisis yang secara umum banyak digunakan oleh trader dunia. 

Lalu? Tentunya setelah kita tahu sedikit mengenai indikator yang bisa digunakan untuk melakukan teknikal analisis forex,  kita bisa mempelajari dan mendalaminya lagi. Kita cari dan tetapkan mana indikator yang bisa mempermudah kita dalam melakukan analisis teknikal, dan cocok dengan strategi trading yang kita pilih. Jika kita sudah menemukan indikator terbaik yang bisa kita jalankan dengan mudah, pastinya akan sangat berpengaruh terhadap transaksi trading yang akan kita lakukan. Semoga dengan artikel ini, kita semua bisa meningkatkan kualitas trading forex kita. Selamat mencoba !

Sumber : investopedia.com

Baca Selengkapnya