-->

Triple Candlestick Pattern Forex Trading

Seperti halnya single candlestick pattern dan dual candlestick pattern, pola triple candlestick juga sangat populer dikalangan trader. Triple candlestick pattern terdiri dari 3 buah candlestick. Tiga buah candlestick tersebut memiliki pola khusus, yang dapat dijadikan patokan dan seringkali digunakan oleh para trader sebagai dasar dalam menentukan open position buy/sell trading forex. Adapun pola atau pattern yang paling populer adalah morning star, evening star, three white soldiers dan three black crows.

1. Morning Star Dan Evening Star
Kemunculan morning star dan evening star pada candlestick chart, umumnya diikuti dengan terjadinya koreksi dalam periode yang lebih panjang dibandingkan dengan pola-pola yang lainnya. Morning star merupakan indikator bullish, sedangkan evening star adalah indikator bearish. 
Morning Star Evening Star Candlestick

Morning star yang merupakan indikator bullish, memiliki ciri-ciri sebagai berikut :
1. Candlestick yang pertama adalah candlestick bearish, dan merupakan bagian dari sebuah downtrend.

2. Candlestick yang ke-dua dengan ukuran badan candle lebih kecil, bisa berupa candlestick bullish ataupun bearish. Ini menggambarkan mulai terjadi “keragu-raguan” di pasar.

3. Candlestick ke-tiga merupakan candlestick bullish, dengan panjang body candle lebih panjang dibanding candlestick yang ke-dua. Sebenarnya panjang body nya tidak harus sama dengan candlestick yang pertama, akan tetapi posisi harga penutupan-nya (close price) harus melebihi setengah dari body candlestick pertama. Dan ini merupakan sinyal terbentuknya morning star pattern.

Evening star merupakan indikator bearish, memiliki ciri-ciri sebagai berikut :
1. Candlestick yang pertama adalah candlestick bullish, yang merupakan bagian dari sebuah uptrend.

2. Sedangkan candlestick ke-dua adalah candlestick dengan ukuran body lebih kecil, bisa candle bullish maupun candle bearish.

3. Untuk candlestick ke-tiga, merupakan candlestick bearish yang ukuran bodynya harus lebih panjang jika dibandingkan dengan candlestick ke-dua. Dan panjang bodynya tidak harus sama dengan panjang body candlestick pertama, akan tetapi posisi harga penutupannya harus melebihi setengah dari body candlestick pertama. Dan ini merupakan indikasi terbentuknya pola evening star.

Nah, baik antara morning star dan evening star, kadang untuk candlestick ke-2 berbentuk doji. Dan apabila yang terbentuk pada candle kedua tersebut adalah doji, maka polanya akan menjadi morning doji star atau evening doji star.

2. Three white soldiers & three black crows
three white soldiers and three black crows candlestick
Kemunculan triple candlestick bullish secara berurutan pada saat terjadi downtrend, disebut dengan three white soldiers. Dan pola ini adalah pola yang mengindikasikan sinyal bullish. Pola three white soldiers adalah salah satu pola yang diyakini sebagai indikator sinyal bullish yang kuat, terutama apabila kemunculannya terjadi pada saat downtrend sedang atau telah memasuki fase konsolidasi. Apa itu fase konsolidasi? Fase konsolidasi adalah fase dalam sebuah trend ketika harga cenderung bergerak sideways.

Lalu bagaimana ciri-ciri pola three white soldiers? Berikut ini ciri-cirinya :
1. Candlestick yang pertama harus berupa candlestick bullish.

2. Demikian juga dengan candlestick kedua, harus berupa candlestick bullish juga, yang panjang body-nya lebih panjang dibandingkan dengan candlestick yang pertama. Disamping itu, jarak antara harga penutupan dan high candlestick ke-2 ini juga tidak boleh terlalu jauh. Bayangan atas (upper shadow) harus sangat pendek atau sama sekali tidak upper shadow-nya.

3. Candlestick yang ke-3 merupakan candlestick yang panjang body-nya tidak saya atau lebih panjang jika dibandingkan dengan panjang body candlestick ke-2. Begitu juga dengan shadow atau bayangannnya, harus sangat pendek atau bahkan tidak ada sama sekali. Dan akan semakin baik apabila candlestick ketiga merupakan candle white marubozu. Dengan kemunculan candlestick ke-3 maka pola three white soldier akan lengkap dan trend bullish akan semakin kuat.

Selanjutnya adalah pola three black crows. Pola ini merupakan lawan atau kebalikan dari three white soldiers. Three black crows merupakan pola bearish, dan ditandai dengan munculnya 3 candlestick bearish yang berurutan saat terjadinya uptrend. Apa ciri-ciri dari three black crows? Berikut ini ciri-cirinya :
1. Candlestick pertama tentunya sebuah candlestick bearish.

2. Demikian juga dengan candlestick ke-2, juga merupakan candlestick bearish yang memiliki panjang body lebih panjang dibandingkan dengan panjang body candlestick pertama. Memiliki lower shadow (bayangan bawah) yang sangat pendek atau tidak kelihatan sama sekali.

3. Nah, candlestick ke-3 merupakan konfirmasi pola three black crows. Panjang body candlestick ke-3 tidak sama dengan panjang body candlestick ke-2 atau panjangnya lebih panjang dibandingkan dengan panjang body candlestick ke-2. Bayangan bawah (lower shadow) juga harus sangat pendek, atau sama sekali tidak ada. Nah, pola three black crows akan semakin bagus apabila candlestick ke-3 merupakan candle black marubozu.

Penjelasan diatas merupakan sedikit ulasan mengenai triple candlestick patter forex trading, yang merupakan salah satu pola yang seringkali digunakan oleh para trader forex untuk membaca arah pergerakan trend pasar. Sebenarnya masih banyak lagi candlestick pattern yang bisa kita pelajari dan kita jadikan rujukan dalam menentukan keputusan open position, namun secara garis besar dan yang paling sering digunakan adalah pola-pola yang sebelumnya pernah kita bahas dan pola candlestick kembar tiga ini.

Semoga penjelasan diatas dapat memberikan wawasan dan informasi baru mengenai pola-pola yang ada dalam candlestick chart. Dan dapat dijadikan masukan dan pembelajaran bagi kita semua agar dapat melakukan transaksi forex trading yang berkualitas, sehingga nantinya kita mampu meraih profit sesuai yang kita targetkan. Salam Sukses!

Sumber : mysmartfx.com (untuk ide artikel dan gambar)
Posted by: Ilham DC
Ilmu Investasi Updated at: 11:21 PM
image Comments
image 0 Comments

0 comments:

 
Kembali ke atas