-->

Jenis-Jenis Penipuan Investasi Online

penipuan investasi online
Sering kali kita mendengar berita tentang penipuan investasi online. Tahukah kita, kalau sebenarnya penipuan-penipuan investasi tersebut jarang sekali yang punya skema atau cara-cara yang tergolong baru? Yak, umumnya model penipuan yang dilakukan merupakan cara lama atau hanya sedikit modifikasi dari cara-cara lama yang digunakan untuk menipu kita. Skema lama untuk menipu secara umum berupa tawaran melalui telemarketing, kiriman surat, dan skema penjualan dari rumah ke rumah. Nah, apa yang terjadi pada penipuan online merupakan modifikasi cara lama yang digunakan untuk mengecoh calon korbannya. 

Sebagai contoh : sebuah situs/website yang elegan (mewah) dapat menciptakan sebuah ilusi bahwa informasi yang dipaparkan dalam situs tersebut mengenai perusahaan tertentu akan terlihat sebagai pemaparan informasi yang sebenarnya, sehingga kita menganggap bahwa perusahaan tersebut memang benar-benar perusahaan besar dan terkemuka. Apalagi jika ada link tautan ke situs-situ resmi semacan badan pengawas investasi dan lain sebagainya. Sudah barang tentu kita akan menganggap bahwa situs tersebut tidak menipu. Ini sering kali terjadi pada situs-situs penipu yang menawarkan investasi online. Coba ingat kasus ECMC, VGMC dan Golden Traders Indonesia Syariah.

Berikut ini 4 jenis penipuan investasi yang seringkali sukses dan memakan banyak korban :
1. Skema Ponzi 
Nah, siapa yang nggak tau cara penipuan model beginian? Skema ponzi, hingga saat ini masih banyak yang menggunakan metode ini untuk memangsa korbannya. Berupa skema piramida, dimana secara umum menggunakan dana dari investor baru untuk menutup komisi yang diberikan kepada investor lama. Sistem penipuan model ini akan kolap/runtuh apabila tanggungan utang kepada investor lama lebih besar daripada dana segar yang diperoleh dari investor baru yang bergabung. Tau kah kita? Penipuan investasi yang menggunakan skema ini pasti akan rontok juga, tinggal nunggu waktu. Biasanya skema ponzi dipakai oleh MLM (Multi Level Marketing) - apalagi yang memberikan komisi berdasarkan member get member :) 

2. Model Pump and Dump
Untuk yang satu ini merupakan salah satu praktik penipuan investasi saham. Cara kerjanya adalah sekelompok kecil orang yang  punya informasi khusus membeli saham sebelum mereka merekomendasikan ke ribuan investor saham lainnya. Hasilnya, lonjakan harga saham akan sangat cepat yang kemudian diikuti dengan turunnya harga saham yang cepat pula. Secara umum para pelaku investasi ini akan menyebarkan isu-isu negatif yang bisa membuat harga saham turun tajam. Dengan begitu mereka akan bisa mendapat keuntungan dari short selling yang dilakukan.

3. Skema Investasi Luar Negeri (Offshore Investing)
Jenis penipuan investasi berupa tawaran investasi yang berasal dari luar negeri. Karena adanya perbedaan waktu, nilai tukar mata uang yang berbeda, dan tingginya biaya telpon panggilan internasional, dimanfaatkan para penipu untuk menjebak banyak investor. Tentunya kalau kita sudah menjadi korban, kita tidak bisa berbuat apa-apa karena akan sangat sulit untuk menjerat para penipu tersebut menggunakan proses penegakan hukum di sini bukan? Jangankan untuk menyeret mereka, untuk sekedar menyelidiki saja pastinya aparat hukum di sini ogah-ogahan. Meskipun kita bisa memanfaatkan internet (dengan biaya jauh lebih murah ketimbang kita melakukan telpon internasional) untuk melakukan komplain, tetap saja, yang namanya penipu pasti tidak akan bergeming. Untuk itu kita harus selalu waspada dengan tawaran investasi yang berasal dari luar negeri. Ingat lagi kasus ECMC dan VGMC, mereka punya kantor perwakilan disini, tapi tetap menipu juga bukan?

4. Prime Bank
Untuk jenis penipuan ini hampir sama dengan offshore investing. Bedanya, mereka menggunakan informasi tentang daftar 50 bank besar dunia dan menawarkan kepada calon korbannya tentang keuntungan yang besar yang bisa diraih apabila kita bergabung dengan mereka. Mereka akan menawarkan instrument investasi yang memiliki resiko rendah, misalnya tawaran untuk membeli surat berharga dana moneter internasional. Terkadang mereka mengiming-imingi calon korbannya dengan mengatakan bahwa dana yang di investasikan akan digunakan untuk transaksi jual/beli instrumen finansial bank-bank top dunia sehingga kita akan berpeluang untung mendapat keuntungan yang sangat besar. Tapi kenyataannya, semua itu hanya kebohongan belaka, dan apabila kita termakan oleh rayuan mereka, sudah barang tentu kita akan kehilangan seluruh uang kita. Mau komplain? Mau komplain kemana?

Ke-4 poin di atas merupakan jenis-jenis penipuan investasi online yang sering memakan banyak korban. Dengan mengetahui skema dan model yang digunakan, tentunya kita harus lebih waspada lagi pada setiap tawaran investasi. Jangan karena iming-iming profit yang besar dalam waktu yang singkat, kita malah menjadi korban.

Bagaimana cara agar kita tidak terjebak oleh penipuan investasi online? Berikut ini adalah beberapa langkah yang bisa kita lakukan :
1. Tidak semua penipuan investasi online menggunakan cara-cara yang baru. Kebanyakan mereka masih menggunakan cara yang sama yaitu skema ponzi, pump and dump, atau skema investasi yang berasal dari luar negeri. Untuk itu, kita harus tahu benar tentang skema-skema penipuan yang biasa digunakan.

2. Bagi yang aktif di forum-forum online, jangan pernah menganggap serius pada tawaran investasi yang di posting. Karena sudah barang tentu kita tidak tahu siapa sebenarnya yang memposting, dan seandainya kita tertipu gimana cara komplain ke orang yang pertama kali menginformasikan investasi tersebut? Jadi, anggap saja angin lalu setiap informasi investasi terbaru yang ada di forum-forum atau blog orang. Kalau masih penasaran? Cari informasi sebanyak-banyaknya tentang investasi tersebut. Jika kita yakin kalau tidak bakal menipu silahkan ikut bergabung...tapi tetep ya, resiko ditanggung sendiri :D

3. Kita sering dapat tawaran investasi yang dikirim ke alamat email kita kan. Nah, yang perlu diingat bahwa setiap email tawaran investasi tersebut terkadang dikirim oleh seseorang yang telah dibayar. Jadi, kita harus skeptis setiap tawaran yang ada. Kita pikir secara logis, bener ga sih untuk sukses investasi itu semudah apa yang mereka bicarakan?

Sumber : Investopedia.com
Posted by: Ilham DC
Ilmu Investasi Updated at: 9:46 PM
image Comments
image 0 Comments

0 comments:

 
Kembali ke atas