-->

5 Kriteria Lo Kheng Hong Untuk Membeli Perusahaan Publik

Lo Kheng Hong
Catatan kesuksesan Lo Kheng Hong dalam investasi saham menjadikannya sebagai salah satu investor saham tersukses di Indonesia. Nah, dari kesuksesan beliau tersebut, ternyata beliau memiliki beberapa kriteria yang selalu dipegang teguh sebelum beliau memutuskan untuk membeli perusahaan publik. Apa saja kriteria untuk membeli perusahaan publik?


Berikut ini adalah 5 kriteria Lo Kheng Hong untuk membeli perusahaan publik :
1. Lihat manajemennya apakah dikelola orang yang jujur, profesional, berintegritas, dan kita kagumi. Jarang sekali orang membeli saham dengan melihat ini, biasanya orang hanya melihat laporan keuangan perusahaan tersebut. Tapi bagi Lo Kheng Hong, kalau dalam properti itu ada istilah lokasi, lokasi, lokasi, dalam ekuiti itu harus manajemen, manajemen, manajemen.

2. Perhatikan usahanya. Di masa depan akan seperti apa bisnis itu? Memang, hari esok itu misteri. Lo Kheng Hong berpendapat, masa depan itu ditentukan juga dari masa lalu. Bagi perusahaan yang sudah memenuhi syarat pertama tadi, kita bisa lihat masa lalunya dalam jangka panjang misalnya 5-10 tahun ke belakang. Kalau itu untung, kemungkinan ke depan juga akan untung.

3. Cari perusahaan yang labanya besar.  Hitung berapa besar profit margin-nya dan return on equity atau ROE-nya (tingkat pengembalian modal: rasio laba bersih terhadap total modal).

4. Pilih perusahaan yang terus bertumbuh dalam jangka panjang.

5. Cermati valuasi dari PER (price earning ratio) atau PBV (price to book value), bandingkan dengan kompetitornya. Belilah yang murah. Kesempatan emas untuk membeli saham bagus dengan harga murah tentu saja di tengah kondisi krisis. Lo Kheng Hong mengungkapkan bahwa beliau selalu mengikuti prinsip Warren Buffet, be greedy when the others are fearful.

Lo Kheng Hong mengatakan bahwa dari kelima prinsip sederhana tersebutlah dia berhasil meraih keksukesan dalam investasi saham. Dan dengan menggunakan kelima prinsip sederhana untuk memilih perusahaan yang bagus untuk investasi tersebut, beliau pernah mendapat keuntungan yang cukup besar, diantaranya adalah dari PT United Tractors Tbk (UNTR), PT Gadjah Tunggal Tbk (GJTL), PT Charoen Pokphan Tbk (CPIN), PT Polychem Indonesia Tbk (ADMG), PT Japfa Comfeed Tbk (JPFA), dan PT Lippo Cikarang Tbk (LPCK). Saat ini portofolio Lo Kheng Hong berisi sekitar 20-an saham dengan jumlah saham maksimal 4%.

Disadur dari Liputan Khusus Majalah Kontan tentang Lo Kheng Hong
Posted by: Ilham DC
Ilmu Investasi Updated at: 2:39 PM
image Comments
image 0 Comments

 
Kembali ke atas