-->

Kenapa Kita Membutuhkan Strategi Dalam Memilih Saham?

strategi memilih saham
Tidak dipungkiri, siapa saja bisa meraih untung yang berlimpah dari berinvestasi saham. Namun, tentunya keuntungan yang dapat kita raih tersebut tidak terlepas dari strategi kita dalam memilih saham. Dengan kata lain, jika kita ingin suskses berinvestasi saham, kita harus tahu bagaimana cara memilih dan menentukan saham yang akan kita beli dengan baik dan benar, tidak asal-asalan. Seperti yang kita ketahui, berinvestasi saham ibarat bermain roller coaster. Kadang pasar bergerak naik dan turun seketika. Artinya, apabila kita tidak ingin terjerembab dalam kelamnya dunia saham, kita harus punya strategi ampuh dalam menentukan saham apa saja yang akan kita jadikan alat investasi kita. Nah, tahukah alasan kenapa kita sangat membutuhkan strategi tersebut? Berikut ini beberapa alasan kenapa kita membutuhkan strategi dalam memilih saham : 

1. Ada banyak faktor yang  bisa mempengaruhi kesehatan perusahaan.
Bisa dikatakan akan sangat sulit untuk menentukan rumusan khusus untuk mengetahui apakah saham sebuah perusahaan bisa memberikan keuntungan dimasa yang akan datang. Jadi kita perlu mengumpulkan banyak data yang bisa kita jadikan acuan, tapi kita tetap harus melihat data-data tersebut secara relevan.

2. Banyak informasi yang tidak berwujud dan tidak dapat diukur.  
Aspek kuantitatif dari sebuah perusahaan, misalnya keuntungan, data dan informasi detailnya tentu akan mudah kita dapatkan dan kita baca. Tapi bagaimana kita mengukur faktor-faktor kualitatif, seperti staf perusahaan, keunggulan kompetitif, reputasi dan sebagainya? Kombinasi aspek berwujud dan tidak berwujud tersebut membuat kita harus lebih subyektif dalam memilih salam. Dengan kata lain, proses tersebut akan cenderung lebih intuitif.

3. Karena manusia sering kali tidak rasional.
Ada unsur yang melekat dalam kekuatan yang menggerakkan pasar saham, saham tidak selalu bergerak sesuai dengan kengininan kita. Emosi dapat berubah dengan cepat dan tak terduga. Dan sayangnya, ketika keyakinan berubah menjadi ketakutan, pasar saham bisa menjadi tempat yang berbahaya. 

Inti dari ketiga poin di atas adalah bahwa tidak ada satu cara pasti untuk memilih saham. Sebuah strategi yang seringkali di gembar-gemborkan terkadang tidak lebih dari penerapan sebuah teori belaka, dan kadang malah menjadi sebuah "tebakan terbaik" tentang bagaimana cara berinvestasi saham. Tapi tidak bisa dipungkiri juga, kalau terkadang dua teori yang tampaknya bertentangan bisa sukses pada waktu yang sama. Teori memang penting, tapi ada lagi yang juga penting, yaitu strategi. Kita bisa saja berkutat dengan teori-teori saham sebagai landasan kita memahami investasi ini, namun kita juga tidak bisa mengabaikan strategi yang akan kita pakai. Dan tentunya strategi tersebut harus sesuai dengan pandangan pribadi kita masing-masing, yang meliputi : kerangka waktu (time frame) yang kita gunakan, toleransi resiko yang bisa kita terima, dan banyanya waktu yang kita luangkan untuk memilih saham.

Pada akhirnya, kita sendiri mungkin akan bertanya-tanya kenapa memilih saham sangat penting? Kenapa kita harus pusing-pusing? Kenapa kita harus meluangkan banyak waktu untuk melakukannya? Jawabannya sederhana: kekayaan. Jika kita menjadi seorang yang pintar memilih saham, sudah barang tentu kita bisa melipat gandakan kekayaan kita secara eksponensial. 

Kita ambil contoh saham Microsoft, Seandainya kita berinvestasi pada perusahaan milik Bill Gates tersebut ketika IPO pada tahun 1986, dan cuma berinvestasi di saham tersebut, sudah dipastikan saat ini kita sudah untung besar. Karena pada tahun 2004 (nyari data terbaru belum ketemu), nilai per lembar saham Microsoft mencapai kenaikan sebesar 35,000 persen. Dengan kata lain, apabila saat itu kita menginvestasikan dana kita sebesar $ 10,000 maka pada tahun 2004 uang kita akan menjadi $ 3,500,000! Luar biasa bukan? Tapi kalau kita pada waktu itu tidak punya strategi yang memandu kita untuk mengarah pada saham Microsoft yang potensial, sudah barang tentu kita tidak akan meraih profit sebesar itu.

Dari ilustrasi tersebut sudah bisa kita tangkap, bahwa strategi memilih saham sangat kita butuhkan apabila kita berkeinginan untuk sukses berinvestasi saham. Bisnis ini bukan bisnis asal-asalan, jika kita ingin sukses ya harus banyak belajar. Kalau kita mau bangkrut, ya silahkan asal-asalan :)

Demikian ulasan mengenai kenapa kita membutuhkan strategi dalam memilih saham. Semoga artikel ini memberikan pencerahan untuk kita semua khususnya bagi para pendatang baru di bisnis ini. Pada artikel selanjutnya, akan kami ulas mengenai "10 Strategi Dalam Memilih Saham". Jangan sampai ketinggalan ya! Silahkan berlangganan artikel kami via RSS Feeds, untuk mendapatkan update terbaru.
 
Sumber : Investopedia.com
Posted by: Ilham DC
Ilmu Investasi Updated at: 2:28 AM
image Comments
image 0 Comments

0 comments:

 
Kembali ke atas