-->
Showing posts with label Investasi Emas. Show all posts
Showing posts with label Investasi Emas. Show all posts

Cara Berinvestasi Emas Untuk Pemula

Sebelum kita berinvestasi emas, ada 3 hal sebagai dasar-dasar berinvestasi emas yang perlu kita perhatikan. Antara lain, yaitu :
1. Apa tujuan investasi emas kita
2. Target atau hasil investasi emas yang seperti apa yang akan kita peroleh dari investasi yang kita lakukan
3. Kita kenali resiko dari investasi emas yang akan kita lakukan

investasi emas
Perlu kita ketahui bahwa ada yang membedakan antara menabung dan berinvestasi, menabung adalah menyisihkan uang kita untuk masa depan sedangkan investasi adalah menumbuh kembangkan uang tabungan yang kita miliki tersebut agar lebih bernilai. Jadi ketika kita telah memutuskan untuk melakukan investasi emas atau berinvestasi emas, maka kita perlu mengetahui apa yang menjadi keinginan atau kebutuhan kita untuk masa-masa mendatang. Misal, apakah kita akan naik haji, sekolah lagi, menikmati pensiun atau apa saja. Setelah kita mengetahui apa saja yang menjadi cita-cita dari tujuan kita berinvestasi emas, maka kita harus sudah menetapkan atau merencanakan berapa banyak atau berapa lama kita akan berinvestasi

Berikut ilustrasi cara berinvestasi emas untuk pemula. Kita lakukan konversi dalam bentuk rupiah, biar gampang. Misal harga emas batangan tahun 2010 per 1 gram dengan sertifikat ANTAM berkisar pada harga Rp. 360 ribu, di mana biaya naik haji pada saat itu sekitar Rp 35 juta, ini artinya kita sudah bisa naik haji dengan hanya memiliki emas sebanyak 97 gram. Bandingkan dengan saat ini, biaya naik haji mencapai Rp 40 juta, dengan harga emas 2012 Rp 530 ribu per 1 gram-nya, itu artinya dengan 75 gram kita sudah bisa menunaikan ibadah haji. Menarik bukan?

Selanjutnya, kita memiliki profil resiko yang seperti apa, apakah profil resiko kita bertipe konservatif, bertipe moderat atau bertipe agresif? Setelah mengetahui profil resiko investasi kita, apakah investasi  emas yang akan kita lakukan, sudah teralokasi dengan baik dalam berbagai investasi yang kita tanam di luar perak dan berlian, emas termasuk dalam aktiva riil. Atau aktiva finansial kita seperti tabungan, deposito, reksadana, saham dan obligasi? Atau investasi kita termasuk intellectual property atau real estate property? Jika kita memiliki profile resiko bertipe konservatif, maka 0-5 persen bisa kita alokasikan untuk kita berinvestasi di emas, bila kita bertipe moderat, maka 5-15 persen. Sedang jika kita bertipe profil resiko seorang investor agresif, maka 15-30 persen bisa kita alokasikan untuk membeli emas batangan yang bersertifikat di luar dari investasi lain seperti yang dijelaskan sebelumnya.

Dan sebelum berinvestasi emas, kita juga perlu ketahui beberapa kelebihan dan kekurangan investasi emas. Berikut ini adalah kelebihan dan kekurangan dalam berinvestasi emas :
Kelebihan investasi emas :
1. Antikrisis dan inflasi
2. Berbentuk fisik (berwujud barang).
3. Dapat digadaikan dan dijaminkan.
4. Tahan lama (antikarat).
5. Bebas biaya pajak dan administrasi.
Kekurangan investasi emas :
1. Tidak praktis (harus bawa fisik).
2. Penyimpanan dan pengamanan (dari pencurian).
3. Dana macet (tidak bisa diputar untuk usaha, kecuali yang punya usaha).
4. Tidak ada cash flow (tiap bulan).

Penting juga untuk mengetahui dan menentukan bentuk emas seperti apa yang akan kita jadikan sebagai alat investasi kita. Seperti yang kita ketahui, bentuk emas ada beberapa, antara lain : emas batangan, emas koin dan emas perhiasan. Masing-masing bentuk emas tersebut memiliki kelebihan dan kekurangannya masing-masing. Simak uraian berikut ini :

Emas batangan. Disebut sebagai emas batangan karena emas ini berbentuk seperti batangan pipih atau batu bata, memiliki kadar emas sebesar 22 atau 24 karat, atau bila dalam persentase adalah 95 persen dan 99 persen. Emas batangan adalah bentuk emas yang terbaik untuk investasi, karena dimana pun dan kapan pun kita ingin menjualnya, nilainya akan sama. Nilai ini mengikuti standar internasional yang berlaku nilainya pada hari penjualan lagi.

Emas koin, merupakan bentuk lain dari emas batangan yang sudah dibentuk menjadi koin emas murni. Nilai dan kadar emas koin sama dengan nilai dan kadar emas batangan. Dan emas koin bagus untuk investasi. Hanya saja, terkadang emas koin di toko-toko emas stoknya terbatas.

Emas perhiasan. Meskipun bentuknya sebagai perhiasan sangat disukai oleh kaun hawa, namun pada umumnya emas perhiasan kurang baik jika dijadikan alat investasi. Karena, emas perhiasan membutuhkan jasa pembuatan tertentu untuk bisa memiliki ciri yang khas seperti itu. Ini yang menyebabkan, emas perhiasan membebankan biaya pembuatan kepada pembelinya. Sehingga, selain kita membeli emasnya, kita juga akan membayar ongkos pembuatan. Belum lagi bentuk/modelnya yang sudah tidak up-to-date lagi alias ketinggalan jaman.

Jadi, demikianlah cara berinvestasi emas untuk pemula. 3 dasar dalam berinvestasi emas seperti yang di uraikan di awal artikel, sangat penting untuk kita perhatikan. Dan sebaiknya pula, kita pertimbangkan beberapa hal dalam berinvestasi emas, karena seperti yang sudah dijelaskan juga, bahwa investasi emas disamping memiliki kelebihan, juga memiliki beberapa kekurangan.

Sumber : economy.okezone.com
Posted by: Ilham DC
Ilmu Investasi Updated at: 9:18 PM
image Comments
image 0 Comments

Mau Membeli Emas? Perhatikan Hal Penting Berikut

membeli emas
Seperti yang kita ketahui, berinvestasi emas merupakan cara investasi yang menjanjikan khususnya untuk investasi jangka panjang. Disamping harganya yang terus naik, emas juga memiliki likuiditas yang bagus. Selain itu, emas bisa kita jadikan pelindung aset kekayaan kita, karena emas tidak terpengaruh oleh inflasi (zero inflation). Nah, jika kita terarik untuk menjadi investor emas, dan menginvestasikan dana kita di instrumen investasi ini, sebaiknya perhatikan hal penting berikut sebelum kita memutuskan untuk membeli emas.

1. Tujuan investasi emas kita
Menentukan tujuan investasi kita sangat penting sebelum membeli emas.  Jika tujuan kita adalah untuk berinvestasi, kita bisa memilih emas batangan atau koin, karena nilai intrinsiknya yang relatif besar. Sedangkan jika bertujuan untuk perhiasan sekaligus tabungan, maka bisa memilih emas yang memiliki kadar yang tinggi. Untuk emas perhiasan, nilai jualnya relatif lebih tinggi jika kemilaunya masih terjaga dengan sangat baik.

2. Jangan lupa cek harga emas saat ini
Karena harga emas berbeda setiap harinya, maka kita wajib mengeceknya di pasaran. Kita bisa cek harga emas secara online di beberapa situs internet yang menyediakan layanan jual-beli emas online (Googling). Di situs tersebut, kita bisa melihat langsung harga emas sesuai jenisnya. PT. Antam bahkan mengumumkan harga emas dua kali dalam sehari. Harga emas yang diumumkan oleh PT. Antam itulah yang menjadi patokan harga emas nasional.

3. Tentukan tempat membeli emas
Sangatlah penting menentukan tempat membeli emas yang baik. Belilah emas di toko yang memiliki reputasi yang jelas. Hal ini berguna untuk memberikan rasa aman dan kualitas yang baik. Perhatikan juga harga jual kembali di toko tersebut, jangan sampai harga jual kembali turun drastis. Hindari membeli emas dengan harga sama sesuai yang tercantum di surat. Untuk rekomendasi yang terjamin dan bersertifikat, pilihlah PT. Antam atau Pegadaian. Kita juga bisa membeli emas secara online. Namun yang perlu diperhatikan, teliti dulu tentang situs online yang melayani jual-beli emas. Cari info sebanyak-bayaknya. Dan sama seperti kita membeli langsung di toko emas, pastikan reputasi, dan buy back situs tersebut.

4. Cek keadaan fisik emas
Dalam memilih emas, utamakan yang tampilannya bersih tanpa noda hijau di pori-porinya. Beberapa toko sering menganggap hal ini adalah sesuatu yang biasa, padahal tidak. Tandanya emas tersebut belum dicuci dengan benar dan masih meninggalkan sisa kimia yang bisa menyebabkan alergi. Jika memilih untuk beli emas dalam bentuk perhiasan, periksalah dengan baik apakah ada goresan, cekungan maupun cacat lainnya. Karena saat kita nanti hendak menjualnya kembali, hal ini akan mempengaruhi harganya. Nah, itu tadi jika kita membeli emas secara langsung di toko emas. Untuk beli emas melalui internet bagaimana? Kembali ke poin sebelumnya, cari info sebanyak-banyaknya tentang website tersebut. Bisa tanya sana-sini dulu ke orang-orang yang pernah beli melalui website tersebut.

5. Kadar kemurdian emas
Di indonesia, standar kadar emas di toko emas agak berbeda. Emas 24 karat adalah 90% emas, Emas 23 karat adalah 70% emas, emas 22 karat adalah 40% emas dan yang lainnya. Bisa dibilang, sistem jual beli emas di pasar (tradisional–toko emas) memang cukup memprihatinkan karena tidak ada sistem dan standar yang menjadi konsistensi harga, berat maupun kadarnya. Untuk lebih lengkapnya, bisa Googling lagi untuk mencari informasi tentang kadar emas.

6. Simpan segala bentuk surat pembelian emas dengan baik
Kita akan mendapatkan beberapa surat seperti kuitansi, sertifikat emas hingga nota pembelian pada saat kita membeli emas. Simpan semua surat tersebut dengan baik, karena akan diperlukan saat akan dijual kembali. Karenakan tidak semua pembeli emas, baik toko atau tempat lainnya, ahli dalam menentukan kadar emas tersebut. Istilahnya belum ada standarisasi. Perlu diingat jika surat-surat penting ini hilang, harga emas kita akan jatuh lo. Simpanlah dalam satu plastik bersama dengan emasnya dan kemudian disegel.

7. Simpan emas dengan baik dan benar
Punya emas sama artinya kita menyimpan barang berharga atau tabungan. Kalau emas yang disimpan di rumah tidak terlalu banyak, kita bisa gunakan kotak atau brankas pribadi. Nah, kalau emas tergolong banyak (batangan 1 kg ke atas), maka perlu disimpan di kotak deposit di Bank, yang lebih aman. Biayanya tidak terlalu mahal, dan berbeda-beda antara satu Bank dengan yang lainnya.

8. Emas sebagai jaminan
Emas yang kita punya bisa jadi jaminan yang baik untuk memperoleh uang saat keadaan finansial sulit. Kita bisa gadaikan emas kita di pegadaian, emas tersebut bisa ditebus lagi setelah kita memiliki uang tebusan tentunya. Dalam hal ini emas lebih baik digadaikan, bukan dijual, karena kalau kita membeli emas baru dengan ukuran dan kadar yang sama, dikhawatirkan belum tentu harganya pun sama. Karena harga emas cenderung selalu naik.

Disadur dari Wolipop.com : 8 Hal yang Harus Diperhatikan Sebelum Membeli Emas
Posted by: Ilham DC
Ilmu Investasi Updated at: 11:53 PM
image Comments
image 0 Comments

Yang Perlu Diperhatikan Sebelum Berinvestasi Emas Batangan

investasi emas
Yang perlu diperhatikan sebelum berinvestasi emas batangan adalah kita harus cermat dan waspada apabila ada tawaran investasi emas. Karena tujuan investasi emas yang kita lakukan bukan untuk cuci uang tapi murni investasi. Emas sama halnya seperti uang yaitu tidak memiliki tanda pemiliknya (bearer). Jadi hati-hati menyimpan emas jangan dimana saja, apabila emas ditemukan orang maka wassalam, apalagi jika emas yang kita miliki tidak ada tanda pengenalnya seperti sertifikat yang kita dapat saat pembelian misalnya. Namun, untuk emas batangan, bisa dibuktikan dengan sertifikat dengan nomor register.

Kita juga harus membedakan investasi di perhiasan emas dengan investasi emas batangan, dari sisi biaya investasi antara investasi perhiasan emas dan investasi emas batangan jelas berbeda. Selain itu, perbedaan juga terletak pada sertifikat dan penyimpanannya. Namun keduanya memiliki kesamaan, yaitu sama-sama likuid. Dan kita tahu emas perhiasan itu untuk digunakan sebagai perhiasan, sedangkan emas batangan murni untuk disimpan. Meskipun bisa saja kita menggunakan emas batangan sebagai perhiasan dengan cara di ikat trus dijadikan kalung, nah terbayang ga kalo ada orang yang memakai kalung emas batangan seberat 1 Kg..hehehehe...

Jaman Hindia Belanda dulu, dengan VOCnya sebagai roda ekonomi (tepatnya menjajah !), menggunakan uang emas . Emas VOC berupa batangan berbentuk bundar seberat 1 kg. Jaman dahulu kala  emas disimpan ditanam di bawah tanah, maka tak heran jika saat ini ada yang menemukan peningalan-peninggalan jalan Belanda yang berupa emas batangan. 

Hal lain yang perlu diperhatikan adalah, kita pastikan membeli emas dari pemasok resmi, perusahaannya jelas, hindari beli emas dari individu. Hal ini dilakukan untuk menghindari pembelian emas batangan palsu. Pemasok emas ada toko emas, ada pegadaian, ada BUMN pengolah emas (PT. Antam). Lalu, untuk membeli emas batangan disarankan harus melihat fisik, jangan beli kucing dalam karung. Jangan membeli tanpa melihat barangnya, ini adaldah aturan utama membeli emas batangan. Untuk masalah menyimpan emas batangan, bisa dititipkan di kustodian, di safe deposit box. Atau di rumah yang ada penyimpan aman emas. Atau bisa dititipkan dengan cara digadaikan di perusahaan pegadaian yang terpercaya

Soal hitungan investasi  emas harus diperhatikan dan di hitung biaya-biayanya. Jika kita berinvestasi emas dengan cara digadaikan, keuntungannya adalah kita anggap kita titip barang dan mendapat likuiditas. Likuiditas uang dari hasil gadai bisa kita investasikan lagi di emas batangan lagi. Biaya bagi hasil dari gadai harus dihitung setiap bulan. Terdapat siklus bulan-bulan tertentu stok barang emas batangan habis, maka bersegeralah. 

Disadur dari Kultwit tentang Berinvestasi Emas Batangan oleh Juragan Reksadana
Twitter account: @Binvestasi
Untuk selengkapnya bisa dilihat disini : http://chirpstory.com/li/10927
Posted by: Ilham DC
Ilmu Investasi Updated at: 9:24 PM
image Comments
image 0 Comments

Cara Kombinasi Investasi Emas Dan Properti

investasi properti dan emas
Tahukah kita bahwa investor emas dan properti adalah jenis investor yang memiliki kesamaan? Bisa dilihat secara umum, investor emas dan properti berorientasi jangka panjang dan menghindari spekulasi. Investor yang memiliki dasar sebagai seorang investor emas dan properti juga sama : tujuannya kepemilikan, sebagai pelindung nilai aset atau jadi cadangan aset yang dimilikinya. Investasi emas dan properti pasif juga memberikan return yang relatif sama, 10-15% untuk properti dan 15-25% untuk emas.

Investasi emas dan properti adalah investasi pasif berbasis aset yang riil dan berada dalam penguasaan penuh pemiliknya. Karena ‘kedekatan’ dan berbagai persamaan karakter investasi ini, investor emas biasanya juga (berminat) untuk berinvestasi di bidang properti, betul? Kalau untuk diproduktifkan, keduanya pun sama baiknya tapi dengan langkah yang sangat berbeda. Misal, emas produktif jika diperjual belikan, digadaikan atau dijual untuk re-invest di objek lain. Sementara properti produktif jika disewakan (tanah/bangunan), dijual-belikan, dibangun untuk kontrakan, dianggunkan untuk re-invest. Properti juga produktif jika kita jadikan kebun diatasnya, tambak, atau dijual ketika optimal lalu kita investasi di objek lain.

Nah karena 'setipe', properti dan emas bisa dikombinasikan, dengan berbagai pilihan kombinasi. Jika aset berupa properti yang kita miliki sudah ber-KPR, emas bisa digunakan untuk mempercepat pelunasan KPR. Dengan cara alokasi dana tambahan di tengah periode menjadi emas. Misal, cicil 2 juta selama 15 tahun. Di tahun ke 4 ada modal besar, tidak usah restrukturisasi KPR supaya bisa bayar lebih kecil. Belikan emas. Atau misal lagi, pendapatan kita naik 2x lipat. Harusnya jumlah yang disisihkan untuk menabung menjadi lebih besar juga kan, ini bisa kita gunakan untuk menabung emas, bukan menabung uang. Tapi syaratnya kita harus disiplin. Dua cara tersebut itu, memanfaatkan kenaikan harga emas, kemudian emas dijual/dilepas di tahun tertentu. Dan dana segar yang kita dapatkan dari penjualan emas, dapat digunakan untuk pelunasan KPR.

Mengapa  emas bisa digunakan untuk penghancur hutang? Karena kenaikan harga emas lebih tinggi jika dibandingkan kenaikan harga dan juga margin hutang, termasuk KPR. Jika belum mulai KPR beda lagi langkahnya, misal kita punya dana 50% dari nilai rumah. Kita bisa gunakan dana yang ada untuk DP sebesar 30%. Dan yang 20% kita belikan emas untuk ditabung. Lalu selanjutnya sama seperti cara sebelumnya, setelah harga emas naik, emas dilepas di tahun tertentu, pelunasi hutangnya menjadi lebih cepat bukan. Tapi cara pelunasan hutang saat kita belum mulai KPR bisa berjalan jika kita dari awal punya uang cukup besar. Nah ada yang lebih sederhana dari itu. Kita bisa membeli rumah asri seharga 245 juta hanya dengan dana 200 juta. Atau jika DP 40 juta kita cukup mempersiapkan dana 36 juta. Solusinya adalah dengan melakukan bridging  menabung emas secara rutin untuk kepemilikan properti, emas dikonversi ke properti pada periode berjalan menabung emas. Contoh, kita gunakan harga rumah 200 juta, dengan kenaikan 10%, 3 tahun lagi harganya akan menjadi 266 juta. Mari hitung emas nya. Harga emas saat ini misal 350 ribu per gram, kurang lebih totalnya adalah 170 juta. Berapa nilai emas kita 3 tahun lagi? 272 jt. Bener yah? ini dengan hitungan rate kenaikan harga emas hanya sebesar 20% saja (rate moderat). Dari cara diatas, bisa terlihat dengan cara menabung emas senilai 170 juta saat ini, kita bisa mendapatkan rumah senilai 200 Juta.

Lalu bagaimana cara memulainya? Biar tidak beresiko, menabung emas 60 gram per 6 bulan. Dalam 36 bulan terkumpul 360 gram. Setiap 6 bulan, konversikan emas ke cicilan rumah. Jadi tiap 6 bulan tertutup pelan-pelan KPR nya. Namun yang namanya resiko tetap ada, tapi bisa kita siasati. Dan resikonya apabila kita menerapkan strategi ini adalah  : setiap kali kita melakukan akad menabung emas, untuk periode 6 bulan berikutnya dipastikan harga emas akan naik. Solusinya kita harus meningkatkan lagi secara berkala jumlah tabungan kita. Resiko lain adalah, kita benar-benar harus disiplin. Ini mah bukan resiko kali, anggap perjuangan memenuhi kebutuhan primer keluarga. Solusi lain adalah menabung emas untuk DP KPR saja, jadi setelah 6 bulan lanjutkan KPR nya.Yang penting rumah kekunci di harga awal. Kenapa kita perlu kunci, karena perumahan di area yang pesat, harga bisa naik 5% per 4 bulan masbro, bisa-bisa kita gak kuat kalau strategi yang kita terapkan salah. Langkah diatas perlu kesediaan dari pengembang dan institusi perantara untuk menjadikan emas sebagai alat kepemilikan properti. Karena tujuan dari kombinasi investasi properti dan emas ini adalah untuk memberikan kemudahan bagi masyarakat supaya bisa miliki rumah dengan cara yang tepat.

Disadur dari Kultwit tentang Cara Kombinasi Investasi Emas Dan Properti oleh Endy Kurniawan
Twitter account: @endykurniawan
Untuk selengkapnya bisa dilihat disini : http://chirpstory.com/li/13508
Posted by: Ilham DC
Ilmu Investasi Updated at: 8:22 PM
image Comments
image 0 Comments

Memilih Investasi Emas, Antara Emas Batangan Dan Dinar Emas

Emas Batangan atau Dinar Emas
Seperti yang kita ketahui, emas adalah intrinsik dari dinar. Di peradaban manapun sebelum abad 20, uang adalah 'full bodied money' yaitu yang berupa kepingan emas dan kepingan perak. Sebelum masuk ke opsi memilih investasi emas yang mana, memilih investasi emas batangan atau investasi dinar emas, mari kita ulas dulu fungsi dasar dari dinar supaya ada gambaran sejarahnya. Fungsi asal dinar adalah alat transaksi, untuk jual beli atau dipertukarkan dengan komoditas lain seperti gandum, unta, atau kambing. Maka wajar, saat ini sebagian penggiat dinar tidak mau menyebutnya sebagai alat investasi, melainkan alat transaksi, paling jauh adalah sebagai alat proteksi aset yang kita miliki.

Meski lahir di Madinah, dinar sekarang tidak diaplikasikan di seluruh wilayah Arab Saudi, apalagi di negara-negara Timur Tengah. Negara-negara di Timur Tengah cenderung memakai uang kertas sebagai alat traksaksi. Dinar emas justru memasyarakat di wilayah Asia Tenggara, Afrika Selatan. Namun, Negara-negara di Timur Tengah sekarang mulai bangkit menyimpan emas batangan. Dan  karena muatan historisnya, sebagian muslim memfungsikan dinar emas sebagai bagian dari menjalankan sunnah sekaligus sebagai investasi. Dalam bentuk yang bukan seperti koin (berupa lempeng/batang), emas tetap berfungsi sebagai uang. Jadi diluar unsur ideologis, bentuk dan sejarah, kandungan inti berupa emas fisik itu valuenya universal. Artinya bernilai dimanapun. 

Masuk ke bagian selanjutnya, tentang karakteristik, kelebihan dan kekurangan dari dinar emas maupun emas batangan sebagai objek investasi logam mulia. 
Kelebihan dinar emas :
1. Dinar emas itu single account (dalam satuan 1 dinar). Dimengerti dengan 'bahasa' yang sama dimanapun. 
2. Dinar emas dibuat (dimurnikan, dicetak, disertifikasi, didistribusikan) oleh lembaga resmi negara, yaitu PT. Antam dan Peruri. 
3. Dinar digunakan secara langsung sebagai alat bayar : donasi, zakat, infaq, shadaqah juga gift dalam bentuk mahar. 

Kekurangan dinar emas : 
1. Karena dinar emas satuan terkecil adalah 1, maka harganya (sekarang sekitar 2,1 juta per 1 dinar emas) belum tentu terjangkau bagi sebagian investor. 
2. Untuk besarnya kadar emas atau karan dalam dinar emas adalah 22 Karat (91,75%), dan ini bagi sebagian orang 'kurang mulia' karena persepsi bahwa emas itu harusnya 24 Karat. 
3. Dinar emas tidak diterima di semua toko emas (meskipun beberapa toko juga tidak menerima penjualan atau pembelian batangan juga). Namun, disisi lain dinar emas bisa digadaikan seperti emas lainnya. 

Kelebihan emas batangan :
1. Emas batangan beratnya variatif, bisa disesuaikan dana yang dimiliki investor. 
2. Sama halnya dinar emas, emas batangan juga diproduksi oleh lembaga resmi negara yaitu PT. Antam. Kecuali yang emas batangan lokal. 
3. Emas batangan kadarnya 999.9% atau 24 Karat. Ada juga sebagian kecil yang 999.7%. 
4. Emas batangan diterima (dapat dijual atau dibeli) di banyak toko emas atau agen, juga sebagai objek gadai di bank syaraiah/ pegadaian. 
5. Emas batangan memiliki ciri khusus yaitu nomor seri yang sama antara yang ada di sertifikat dengan yang ada di bentuk fisiknya (kecuali yang ukuran 5 gram kebawah). 

Kekurangan emas batangan : 
1. Emas batangan memiliki kendala tahun cetakan. Artinya, ketika dijual, cetakan lama dihargai Rp1000-2000/gram lebih murah. Sedangkan untuk dinar emas sendiri tidak mengenal tahun pembuatan. Cetakan dinar emas lama dan baru harga jual-belinya sama saja. Artinya adalah, mengacu pada harga jual-beli pada saat transaksi dilakukan. Tahun lama tidak turun harga. 
2. Emas batangan makin kecil pecahannya makin mahal harga per gramnya. makin besar makin murah. Dan emas batangan yang ukuran besar kurang liquid jika dijual di komunitas karena terbatasnya daya beli. yang paling liquid adalah ukuran 5 gram sampai dengan 25gram. 
3. Emas batangan tata-niaganya juga kurang bagus. kalau harga turun, agen penjual/pembeli emas batangan maupun PT. Antam kadang suka stop jualan atau menaikan harga. 

Nah itu tadi adalah kekurangan dan kelebihan dari emas batangan dan dinar emas. Jadi, kita akan memilih berinvestasi emas yang mana? Mari kita lihat beberapa hal berikut ini :
1. Jika mengacu pada kenaikan tahunan, emas batang dan dinar bergerak sama seiring. Jadi valuenya sama sekali tak beda. 
2. Jika dilihat dari segi liquiditas, keduanya juga sama. Bisa dibeli atau dijual di ratusan agen se-Indo dan Luar Negeri. Juga digadai di bank syariah dan pegadaian. 
3. Dari segi metode kepemilikan, emas batang unggul sedikit karena bisa dicicil di institusi resmi. Dinar bisa juga dengan M-Dinar. 
4. Untuk dinar emas unggul sedikit di komunitas dan peluang ditransaksikan tanpa 'mencairkan'. Umroh, haji, donasi, zakat bisa langsung. 

Memang antara emas batangan dan dinar emas tidak memiliki perbedaan yang jauh dan sama-sama memiliki prospek yang baik sebagai alat investasi. Untuk itu, dengan jumlah uang yang cukup, investor bisa mendiversifikasi antara dinar emas dan emas batangan secara seimbang. Tidak ada masalah. Dengan jumlah uang pas-pasan, investor bisa memilih : cicil emas batangan atau ikut menabung di M-Dinar. Lebih dari sekedar pertanyaan "pilih mana", sebaiknya investor pemula fokus ke "berapa uang yang siap di-investasikan" per bulan. Sebab, investasi dinar emas atau emas batangan saat ini sama mudah dan menjanjikannya. Untuk cicilan kepemilikan emas batangan bisa coba ke BRI Syariah terdekat. Untuk M-Dinar bisa dilihat di situs-situs atau agen-agen resmi yang menawarkan transaksi jual beli dinar emas. Demikianlah ulasan tentang bagaimana cara memilih investasi emas antara berinvestasi emas batangan atau berinvestasi dinar emas. Semoga artikel ini bermanfaat dan memberikan informasi positif bagi pembaca semua yang ingin memulai investasi emas.

Disadur dari Kultwit tentang Memilih Investasi Emas, Antara Emas Batangan Dan Dinar Emas oleh Salma Dinar
Twitter account: @salma_dinar
Untuk selengkapnya bisa dilihat disini : http://chirpstory.com/li/7513
Posted by: Ilham DC
Ilmu Investasi Updated at: 3:24 PM
image Comments
image 0 Comments

Melindungi Aset Kita (Hedging) Dengan Berinvestasi Emas

investasi emas
Tahukah kita bagaimana perusahaan-perusahaan besar melindungi aset bisnisnya? Mereka melindungi asetnya dengan hedging yaitu strategi untuk melindungi aset. Contoh: Sebuah perusahaan memiliki hutang dalam bentuk valuta asing yang jatuh tempo dalam 5 tahun yang akan datang. Maka perusahaan tersebut akan meneken kontrak pembelian valuta asing pada nilai yang disepakati, dengan tanggal realisasi sesuai jatuh tempo hutang. Memang ada biaya yang dikenakan, tapi bagi perusahaan besar itu tidak menjadi masalah. Dengan kata lain lebih baik membayar biaya untuk memperoleh nilai kurs yang terjangkau, daripada menghadapi resiko membengkaknya hutang. 

Untuk masyarakat umum, agak sulit untuk melakukan strategi hedging seperti yang dilakukan perusahaan besar. Karena tentu lebih rumit dan akses pun terbatas. Aset yang dimiliki tidak selalu terkait dengan dollar. Maka strategi hedging yang bisa dilakukan untuk masyarakat yaitu membeli emas atau menabung dalam bentuk emas. Emas digunakan sebagai pelindung terhadap nilai dan kekayaan (hedging). Dan pada umumnya semakin tinggi inflasi, akan semakin baik kenaikan harga emas. Semakin orang panik terhadap ketidakpastian ekonomi, harga emas semakin melambung. Sebaliknya, harga emas konstan bila laju inflasi rendah. Maka investasi emas sangat cocok dipakai sebagai pelindung kekayaan. Emas cenderung stabil dan dianggap tidak punya efek inflasi (zero inflation effect). 

Adapun cara berinvestasi emas sangat banyak, kita bisa meniru cara berinvestasi emas yang orang jaman dulu lakukan, yaitu dengan cara membeli, menyimpan dan kemudian menjual. Atau kita bisa menggunakan cara modern berinvestasi emas dengan membeli, menyimpan atau menggadai jika tujuan kita adalah untuk melipatgandakan jumlah portofolio emas kita tapi dengan modal yang kecil. Ada juga cara berinvestasi emas dengan cara ikut arisan emas. Namun, apapun cara yang kita gunakan dalam berinvestasi emas, sebaiknya kita tahu arah dan tujuan investasi kita tersebut. Jika kita ingin mendapatkan profit, tentunya investasi emas akan sangat bagus jika dilakukan untuk tujuan investasi jangka panjang. Yang terpenting adalah, dengan berinvestasi emas, kita dapat melindungi aset yang kita miliki.

Disadur dari Kultwit tentang Melindungi Aset Kita (Hedging) Dengan Berinvestasi Emas oleh Juragan Investasi
Twitter account: @JuraganInvest
Untuk selengkapnya bisa dilihat disini : http://chirpstory.com/li/25938
Posted by: Ilham DC
Ilmu Investasi Updated at: 12:48 PM
image Comments
image 0 Comments

Cara Investasi Emas

investasi emas (logam mulia)
Cara investasi emas pada prinsipnya simpel dan sederhana. Bisa dibilang, kita tinggal mengikuti cara investasi emas yang dilakukan oleh kakek nenek kita dulu, yaitu dengan cara membeli, menyimpan, kemudian menjual. Mudah bukan? Apakah cuma gitu aja? Iya...memang begitu. Karena emas itu "sakti" di fisik si emasnya. Maka pastikan untuk kuasai fisik emasnya. Namun selain kita berinvestasi emas dengan cara beli, simpan, kemudian jual, ada strategi lainnya untuk berinvestasi emas. Yaitu, dengan cara beli, simpai kemudian gadai. Seperti strategi pertama, tapi kalau perlu uang tak perlu dijual, di gadaikan saja. Kenapa gadai, bukan dijual? Ini dikarenakan untuk mengantisipasi kalau-kalau setelah kita jual kita tidak bisa membeli lagi, karena kita semua tahu jika emas harganya naik terus dari masa ke masa. Kalau dengan gadai kita bisa tebus emas tersebut dengan angka/harga yang fixed, atau tidak naik.

Strategi investasi emas selanjutnya adalah : BELI - GADAI - BELI | Caranya, uang hasil gadai digunakan untuk membeli emas lagi. Nah tapi perlu diperhatikan, karena di sini sudah mulai ada risiko. Jadi kita harus punya perhitungan yang tepat sebelum investasi emas dengan cara ini. Jika biaya gadai lebih besar dari kenaikan harga emas, sudah dipastikan kita bakal rugi. Jika biaya gadai lebih kecil dari kenaikan harga emas, tentunya kita akan untung. Untung/Ruginya lebih besar dibanding naik/turunnya harga. 

Nah, terus jika kita mau investasi emas dengan cara : beli - gadai - beli, pertanyaanya, dimana tempat membeli emas? dimana tempat menyimpan emas? dimana tempat menjual/menggadai emas kita? Untuk membeli emas tentunya kita bisa beli di toko emas ya, atau bisa beli emas di agen-agen resmi yang menjual logam mulia (emas batangan dan koin emas) produksi PT. Antam. Dan untuk menyimpannya, kita tentunya punya trik masing-masing. Karena emas  itu bentuknya kecil (tergantung beratnya) kita bisa menyimpannya di almari, dibawah tempat tidur, atau di tempat beras sekalipun seperti yang orang jaman dulu lakukan. Yang terpenting adalah menurut kita tempat penyimpanan itu adalah tempat paling aman untuk menyimpan emas kita.

Untuk menjual emas atau koin emas, kita bisa menjual di semua toko emas, dan tidak harus dijual di tempat yang sama ketika kita membelinya. Karena setiap emas produksi PT.Antam memiliki sertifikat resmi. Lalu, jika kita berniat untuk menggadaikan emas yang kita miliki, kita bisa menggadaikannya di Pegadaian Syariah atau di Bank Syariah. Membeli emas di PT. Antam ada perbedaan harga setiap pecahannya. Semakin besar pecahan emas batangan yang kita beli, maka  semakin murah harga per gram nya. Jadi, apabila kita punya modal besar, lebih baik beli emas dengan pecahan yang paling besar untuk mendapat selisih harga emas per gram nya dibanding kita membeli emas dengan pecahan yang lebih kecil. Investasi emas , adalah salah satu cara untuk melindungi aset kita.

Disadur dari Kultwit tentang Cara Investasi Emas oleh Ahmad Gozali
Twitter account: @ahmadgozali 
Untuk selengkapnya bisa dilihat disini : http://chirpstory.com/li/21784
Posted by: Ilham DC
Ilmu Investasi Updated at: 1:23 AM
image Comments
image 0 Comments

Investasi/Trading Emas? Ini 6 Alasannya

investasi trading emas
Seperti yang kita ketahui, emas adalah logam yang sangat berharga. tapi bukan itu alasan orang memilih trading emas. Berikut adalah 6 alasan trading emas yang dirangkum dari beberapa sumber.

1.) Inflasi : Emas dikenal sebagai alat yang cukup baik untuk melawan inflasi, karena harganya cenderung naik. Analogi simplenya kira-kira begini, 5 tahun lalu kita bisa beli roti dengan harga 1000,  tapi sekarang harganya sudah 3000. Inilah Inflasi yang menyebabkan harga naik. Sehingga nilai dari uang tersebut juga berkurang. Tapi, kalau kamu beli roti menggunakan  emas yang 5 tahun lalu harganya 1 gram, sekarang pun harganya masih 1 gram untuk beli roti. 

2) Deflasi : Deflasi biasanya menyebabkan keadaan depresi, yaitu saat dimana aktifitas bisnis dan ekonomi menurun. Pada saat seperti ini, nilai emas cenderung lebih kuat dibanding harga-harga barang lain yang menurun tajam. 

3) Geopolitik. Ketika terjadi krisis ekonomi dan 'ketegangan politik' harga emas lebih stabil daripada nilai uang negara itu sendiri. Bahkan terkadang menjadi yang terkuat dibandingkan investasi yang lain. contohnya pada saat perang Iran dan Irak 2007 - 2008. Karena ketegangan politik tersebut Para pelaku pasar akan menarik investasinya di bursa saham, valas atau obligasi. Mereka akhirnya memilih investasi yang aman seperti Emas, sehingga permintaan akan emas pun naik. 

4) Supply yang terbatas. Emas adalah mineral yang langka dan jumlahnya pun sedikit dan gak akan bisa habis seperti minyak. Walapun gak habis-habis, tapi peredaran emas biasanya diatur sama bank central masing-masing negara. 

5) Permintaan yang meningkat. Meningkatnya perekonomian negara-negara berkembang menjadi penyebab naiknya permintaan emas. Di berbagai negara berkembang, emas identik dengan sebuah kultur budaya salah satu contohnya adalah India. Kenapa? India adalah salah satu pengkonsumsi emas terbesar di Dunia, India juga termasuk dalam negara berpopulasi terbanyak di Dunia. Contoh simplenya begini, pada bulan oktober biasanya orang India banyak menikan dan pasti banyak menggunkan perhiasan untuk perayaan tersebut. Karena banyaknya permintaan akan emas, maka harganya pun akan naik, kira-kira contohnya seperti itu. 

6) Diversifikasi portfolio / aset. Ini adalah point terakhir alasan para Investor untuk trading emas. Kunci dari diversifikasi adalah mencari investasi yang tidak terlalu dekat berhubungan antara satu dan yang lainnya. Dari sejarahnya saja, emas dipercaya punya "hubungan negatif" dengan saham dan instrumen finansial lainnya. Contohnya, pada tahun 80 dan 90-an, adalah moment yang bagus buat beli Saham, bukan emas. Tapi ketika tahun 2008 kemarin, saatnya emas bersinar dan saham masuk ke masa suram. Itulah kenapa para banyak orang lebih memilih emas. 

Banyak orang bilang "Investasi emas aja, harga naik terus jadi gak akan rugi". Betul, tapi dalam trading kita harus tetap pake strategi. Jadi kita punya timing yang tepat kapan harus Buy / Sell XAU/USD (Symbol Emas di Metatrader). Semoga info ini bisa bermanfaat. 

Disadur dari Kultwit tentang Investasi/Trading Emas? Ini 6 Alasannya oleh Suster Trading
Twitter account: @SusterTrading
Untuk selengkapnya bisa dilihat disini : http://chirpstory.com/li/19670
Posted by: Ilham DC
Ilmu Investasi Updated at: 12:08 PM
image Comments
image 0 Comments

Hati-Hati Investasi Bodong Saham Emas

Ada penawaran investasi di saham perusahaan emas. Menjanjikan hasil yang WoW. Bener apa bohong tuh? Aman apa nggak ya? contoh kasus yang kita pakai adalah VGMC dan ECMC, mungkin juga ada perusahaan lain juga. Kok berani sebut nama VGMC dan ECMC ?  karena perusahaannya gak ada di sini jadi nggak melanggar etika atau cemarkan nama siapun :) Tapi tolong jangan hanya fokus di namanya, yang penting fahami skemanya. Sehingga kalau ada perusahaan lain, kita sudah faham modusnya. 
investasi bodong saham emas

Penawaran saham emas yang sekarang marak adalah: beli saham perusahaan emas X dengan nilai Y, nanti dikasih dividen senilai Z tiap bulan. Saham X tersebut bisa dipindahtangankan, dividen Z bisa berupa uang atau emas, bisa juga dijual lagi, dan lain-lain kombinasinya. Pertanyaannya: apakah legal? apakah halal? dan apakah masuk akal? kita gunakan 3 parameter untuk menilainya. Apakah legal? Tiap perusahaan yang menawarkan saham/obligasi kepada umum di Indonesia harus dapat izin dari Bapepam-LK. Silahkan tanya: apakah ECMC-VGMC memiliki izin untuk jual saham di Indonesia? 

Apakah halal? untuk menjawabnya kita perlu tahu hukum saham dan dividen (bagi hasil saham). Saham adalah kepemilikan atas perusahaan, jadi prinsipnya halal asalkan perusahaannya beneran ada dan produknya halal. Sebagai pemilik perusahaan, maka kalau perusahaan untung, kita dapat untung (bagi hasil) disebut dividen. Sebaliknya kalo rugi. Tapi yang ditawarkan ECMC/VGMC adalah CPS (convertible preferred stock/share). Ini adalah saham banci, bukan saham beneran. Maksudnya saham banci? Preferred stock itu banci antara saham dan obligasi. Dikasi dividen fixed walau perusahaan rugi. Skema CPS alias saham banci jelas tidak sesuai syariah, dividennya gak beneran bagi hasil tapi adalah bunga yang statusnya riba. Jadi jelas statusnya TIDAK HALAL alias HARAM, berdasarkan Fatwa No: 40/DSN-MUI/X/2003 Pasal 4 ayat 2. 

Apakah masuk akal ? | Nah, ini dia, banyak yang janggal, aneh bin ajaib. Kalau ada perusahaan perlu modal, mungkin gak sih modal yang diperlukan "tak terbatas"...? gak masuk akal banget lah. Pernahkah ECMC/VGMC sebut berapa modal yang diperlukan perusahaan? Gak tuh, pokoknya setoran masuk aja. Ini ciri-ciri skema moneygame. Kalau dana masuk tidak dibatasi, sangat patut dicurigai duitnya bukan untuk bisnis. Uang investor baru untuk bayar bonus investor lama. Ini berlaku di skema investasi moneygame apapun modelnya. Kebetulan aja emas lagi trend jadi dia ngaku-ngaku. Betulkah ECMC/VGMC itu perusahaan tambang emas? Tidak ada bukti yang bisa mereka berikan. Lokasi tambang dimana pun tidak diketahui. ECMC dan VGMC punya website yang isinya sama dengan wajah yang beda. Hayo siapa niru siapa? Masak sih perusahaan besar webnya jiplakan :) Kantor ECMC ada di London. Setelah ditelusuri alamatnya, ternyata virtual office doang. Padahal tambang emas perlu ribuan karyawan. Buat yang belum tahu apa itu virtual office, itu kantor yang disewa bulanan, bahkan jam-jaman. Numpang alamat aja sama beberapa meja. Setelah diselidiki lebih lanjut, alamat yang dipake ECMC itu sama dengan perushaan moneygame yang sudah mati di bidang forex. 

VGMC domisili di Panama. Domisili hukum yang bebas pajak, kantor aslinya tidak jelas dimana. Tambangnya tidak jelas dimana. Yang tidak masuk akal lagi adalah perusahaan bisa kasih untung FIXED walaupun hasil usahanya gak jelas. Ini mah moneygame banget dah. Anehnya, perusahaan masih tahap eksplorasi sudah kasih bonus berupa emas. 

Tapi kenapa marak sekali walaupun banyak nggak masuk akal? karena gunakan skema vampir: korban jadi pelaku berikutnya. Iming-iming tinggi menarik para oportunis rakus, walaupun sudah tahu ini moneygame. Selanjutnya cari mangsa yang lain untuk balik modal. Sekali lagi, jangan cuma lihat nama. Pelajari modus skemanya, agar lain kali muncu dengan nama lain dan perusahaan yang berbeda, kita tahu itu bodong. Solusi bagi yang sudah terlanjur gabung? Serba salah sebetulnya. Kalau ditarik rame-rame jadi rush, langsung kolaps. Kalau didiemin, makan korban baru. Kaidah menyatakan: menghindari mudharat diutamakan dibanding cari manfaat. Rush aja sekalian, setidaknya gak nambah korban baru.

Disadur dari Kultwit tentang Investasi Bodong Saham Emas oleh Ahmad Gozali ‏
Twitter account: @ahmadgozali
Untuk selengkapnya bisa dilihat disini : http://chirpstory.com/li/20745
Posted by: Ilham DC
Ilmu Investasi Updated at: 2:58 AM
image Comments
image 0 Comments

Waspadai Tawaran Investasi Emas Berskema Cash Back

investasi emas
Akhir-akhir ini banyak skema investasi emas dengan skema cashback. Kita bahas skemanya dulu agar faham risikonya. Tak perlu sebut merk ya, lebih baik pahami saja skemanya, dari situ kita faham kurang lebihnya dan silakan ambil keputusan sendiri. Investor beli emas di X dan dapat sertifikat saja. Emasnya tetap disimpan X. Agar menarik, investor diberi keuntungan 2,5%/bulan. Keuntungan tunai bulanan tentu sangat menarik karena biasanya kalo pegang emas saja seperti biasa, tidak ada keuntungan bulanan. Apalagi sebagian skema tersebut sudah dapat sertifikat sesuai syariah dari MUI. Makin meyakinkan. Tapi sayangnya, perusahaan maupun marketingnya tidak pernah jelaskan risikonya sama sekali. Ini yang harus dikritisi. Apa saja yg harus diwaspadai?

1.Harga Emas
Harga emas jauh di atas harga pasar. Misal hari ini harga LM100gr di X Rp65 juta, padahal di pasar cuma 51,3 juta - 51,5 juta. Jadi waauopun diberi cashback 2,5% x 4 bulan, berarti 6,5 juta. Masih rugi 7 juta-an dong. Karena harga emasnya 13 juta-an lebih mahal. Masih mau?

2.Akad cashback
Skema cashback dalam syariah itu bonus/hadiah. Artinya kalo X tak bayar, tak bisa dituntut. Hadiah terserah yang kasih.

3.Penyimpanan
Emas disimpan oleh X. Artinya ada risiko kehilangan emas. Harus kenal dan percaya pada X, bukan cuma marketingnya saja. Ingat, X bukan lembaga invest resmi yang diatur dan diawasi pemerintah. Jadi, hubungan investor dengan X murni bisnis/perdata saja. 

4.Bonus rekomendasi.
Ada bonus rekomendasi. Ini artinya investor yang kasi testimoni dan mengajak tidak tulus, tapi berharap bonus. Jadi kalaupun ia merugi, tetap kasi rekomendasi untuk balik modal sendiri. Korban berubah jadi pelaku, skema vampir.

Disadur dari Kultwit tentang Investasi Emas Berskema Cash Back oleh Ahmad Gozali ‏
Twitter account: @ahmadgozali
Untuk selengkapnya bisa dilihat disini : http://chirpstory.com/li/18748

Posted by: Ilham DC
Ilmu Investasi Updated at: 2:26 AM
image Comments
image 0 Comments

Jenis-Jenis Investasi Emas

investasi emas
Investasi dapat berupa reksa dana, asuransi, dan lainnya, tapi yang menarik adalah dengan melakukan investasi emas. Faktanya dengan memilih emas sebagai investasi, kamu pun dapat terhindar dari imbas inflasi. Karena  harga emas yang cenderung stabil dari tahun ke tahun. Itu yang menjadi keuntungan investasi emas. Berikut ini jenis-jenis investasi emas :

Investasi Emas perhiasaan
Untuk memilih investasi dalam bentuk emas perhiasaan, agak kurang mendapatkan keuntungan. Karena kamu harus membayar lebih untuk biaya pembuatan design perhiasaannya. Kalau dijual pun pembeli/toko emas tidak akan menghitung jasa pembuatan.Kelebihannya, investasi emas perhiasaan lebih baik daripada menabung di bank. Karena itu bisa dijadikan investasi jangka panjang yang nilainya tinggi.
Investasi Emas koin
Koin emas bisa dijadikan pilihan alternative bagi yang ingin menabung untuk naik haji. Maka dikenal dengan istilah koin emas ONH (ongkos naik haji)Koin emas pun tidak memiliki perbedaan dengan investai emas lainnya tetap mengikuti nilai mata uang asing, hanya penambahan kata-kata ONH yang berguna untuk positioning di pemasaran.

Investasi Emas batangan
Merupakan pilihan investasi emas yang paling sesuai, karena tidak perlu biaya pembuatan. Dan jika ingin menjualnya kamu tak mengalami kerugian dari biaya pembuatan seperti pada emas perhiasaan.
Investasi Sertifikat dan saham emas
Ini merupakan  investasi emas yang tak berbentuk fisik. Tetapi berwujud sertifikat emas yang menjadi bukti kepemilikian atas emas yang ada tersimpan di bank.Nantinya investor akan memegang satu lembar kertas yang dapat diuangkan dengan bank terkait.Yang berikutnya, dengan membeli saham suatu perusahaan pertambangan emas. Kelebihannya, jika harga emas sedang baik, biasanya peningkatan harga saham perushaan akan meroket jauh dibanding emas fisik.Tipsnya, anda harus lebih teliti dalam mengamati perkembangan saham perusahaan emas tersebut. Pelajari saham perusahaan emas itu dahulu.

Kontrak emas berjangka
Dengan majunya teknologi, emas dapat diperjualbelikan di perdagangan berjangka sebagai komuditas. Sangat fleksibel karena kamu dapat menjual saat harga emas naik dan membelinya saat harga murah.Dengan berinvestasi emas dalam jangka panjang, kamu bisa lega akan perencanaan financial untuk hari depan. Demi kamu, demi putra-putri kamu, dan orang yang kamu kasihi.Daripada salah-salah mengalirkan dana, larikan ke investasi emas adalah strategi financial yang bijak.

Disadur dari Kultwit tentang Jenis-Jenis Investasi Emas oleh Erlyani
Twitter account: @BersemiZA
Untuk selengkapnya bisa dilihat disini : http://chirpstory.com/li/19166
Posted by: Ilham DC
Ilmu Investasi Updated at: 2:02 AM
image Comments
image 0 Comments

 
Kembali ke atas